18
Januari

BANJARNEGARA SORE HARI

Surya terbitkan sinarnya dipagi iniDengan terangnya dia tersenyum menariMemberkas dalam setiap daratan bumiBersambut kicau burung yang berdendang kesana - kemariDisiang hari begitu cerahGuratkan tetesan keringat membasahi wajahBertaburkan dedaunan yang terbangMenghiasi tanah yang keringTetapi saat sore menjelang Awan hitam mulai memayungi Menderu diatas penuh kelekar yang menggelegarKilat menyambar menghiasi gelapBerdesis dari kejauhanTertiup hembusan Angin yang menyeruak menghambur Menggoyangkan setiap pepohonan yang berdiri tegarMenerbangkan setiap helai dedaunan Menumbangkan setiap batang pohonnyaMenyapu bersih segala yang adaDan hanya menyisakan kekacauanApa ini suatu cobaan dari engkau ...
17
Januari

MIMPI, SEMU, MAYA, BAYANGAN

Setiap yang ku lamunkan adalah mimpiSetiap yang ku tatap adalah semuSetiap yang ku rasa adalah mayaSetiap yang ku punya adalah bayanganKini ku semakin terpurukTiada arah yang pastiKering kerontang saharaAir matapun keringAku hidup seakan matiTerhempas kedunia lainTak tersisakan di tubuhkuHanya berhiaskan duka yang laraPanca indera ku musnahAku merasa kehancuranKekosongan, keterpurukan, kepalsuanBercampur jadi bagian dalam diriku ...
17
Januari

FEAR OF THE DARK LOVE

Disaat cinta menemui jalan buntuDan tak seorangpun yang dapat membantuTuk temukan setitik cahaya terangTuk menyinari hatikuYang terselubung mendungDan yang ku temukan dalam suara hatikuAdalah kebencian yang teramat mendalamAkankah ku temukanPengganti rasa benciDan apakah kutemukan cinta yang sejatiYang kan temukan pada hawa yang lainSelain dirimu yang ku damba ...
17
Januari

BUMI

Dari angkasa kau tampak kecilDan kau tampak memukauDari darat kau tampak luasDan terasa begitu sayu Tapi kau dihatiku tampak memukau Dan ku sangat mengagumi engkau Ini adalah salah satu ciptaan-Mu Begitu pula dengan dirikuBagaimana kau menciptanyaDengan segala kesempurnaan-MuBumi yang dihias dengan permata hijau dan biruYang terbentuk sebagai air dan daun Kau ciptakan pula keragamannya Baik itu hayati dan hewani Dengan setruktur yang sempurna Kau ciptakan pula manusiaYang engkau tunjuk sebagai penjaganyaPelindungnya, dan pelestarinyaKau ciptakan pula materi dan mineralDan kini telah sempurnanya ciptaan-Mu Diangkasa kau ciptakan cahaya Matahari, bulan dan bintang – bintang Matahari kau atur ...
17
Januari

MATAHARI

Saat sang surya mulai tenggelamTertidurlah dia di ufuk baratLelah, letih dan bermimpilah diaDi bawah rayuan sang rembulan Rembulan yang tampak pucat pasi Tak dapat menahan gejolak api cinta Rambut – rambut cinta dari matahari Akankah dia bertahan hingga esok hariBintang – bintang yang melihat bingungKenapa api cinta matahari begitu besarSerana tak kuasa menahannyaBagaimanakah dia harus ku tolong Akankah harus ku teriak Apakah aku harus berlari Tutupilah saja api cintanya Dengan langit yang kelam kelabuTapi haruskah dia selalu begituSetiap hari berganti hariDia merasakan sakit pada hatinyaMerasakan kepedihan dimalam hari Tolong – tolonglah dia Bagaimana dia harus melangkah Menuju menyelesaikan ...
17
Januari

KATA – KATA

Berkata – kata sumpahDalam seonggok sampahTerbungkus dalam keranjang sampahDengan alasan sumpah serapah Terus dan terus berkata – kata Dalam barisan – barisan baitnya Seakan kata bergema Dengan alunan suara – suaraKata – kata terucap setiaJanji kepada ajal tanahnyaUntuk terus merasa berjasaKepada ayah, ibu, saudara – saudaranya Tapi apa daya suara Dengan teriakan kata – kata Yang hanya bergema dalam gua Tanpa ada jalur dan alurnyaKadang cuma biasa Terkadang pula cuma hanya rasa Yang cuma semu dan mayaMeraung – raung dalam jiwa Kata – kata hanya kata Sumpah juga hanya kata Tersenyum dan tertawa saja Karna hanya sebuah kata – k ...
17
Januari

AJAL

Terpatri dalam titik relung hidupYang hanya berkutat dalam kabut rotasiHanya kadang meratap dan menatapDalam luluh lebur suatu kondisiHati, jiwa dan idelisme masing – masingBentuk wadah semua bentuk kehidupanYang berakal berbudi pekerti yang matangBukan suatu bentuk gundah dan kegelapanBerjuang dalam suatu perjalananLangkah – langkah penuh darahBersumpah dalam suatu janji pendirianUntuk saling merogoh dan menambah gagahSatu untuk semua wadah hidupYang tergolong sama wadah hidupKadang wadah penuh ratapKitap – kitap dalam satu tatapAkankah hidup suatu wadah berubahMengapa terus hal – hal yang susahHarus dan akan tetap berpisahDalam suatu ajal wadah hidup bertanahAir dingin menetes dari kelopak ...
17
Januari

SUMPAH HARI

Saat mentari berganti bulan Dan terang berganti gelapTerdengar seruan tarian dan nyanyianDalam keheningan yang senyap Bertaburlah banyaknya bintang Bertemankan lentera abadi Yang selalu akan terasing dalam hening Tak akan pula bisa berlariBerjalan diiringi rembulanYang terlihat hanya gelap pekatMenyelimuti arah dan tujuan Hingga terjerumus dalam sesat Berjuang lalui malam senyam Coba untuk cari kembali Datangnya surya yang bersemayam Dalam suatu ujung tepiKurindu akan cahayaKurindu akan kehangatanKurindu akan terang dalam nyataKurindu akan keharuman dan keindahan Baunya menyengat jiwa Tak bertuah tak berasa Sengir asam terbaut Dalam lembab suasana ka ...
17
Januari

BERKATA HAYAL

Saat ku terapung dan terasingHanyut terbawa suasanaYang terdengar riuh dan bisingTerjerembab dalam jendelaDengan halauan tiraiMenutup semua maknaYang terselubung dalam hatiBermakna dan berarti di jiwaMeraung seolah menggemaDalam hembusan kabutMenggonggong dan berkata – kataYang takkan pernah tersebutSuatu bentuk hayal harapanTerpikir berpusar dalam otakLewat jalur rajutan – rajutanOtot dan syaraf yang berontakTerbuai dalam semuTerhasut dalam mayaTerkunci dalam jeruji batuTerbuang dalam tanah bataImajinasi kadang bentuk harapanYang tersumbat dalam selokanPenuh dengan kotoran – kotoranDalam setiap tarikan dan hembu ...
17
Januari

KUBUR BESI

Terbuka dan terkunciDalam kotak terukir besiRasa yang bertumpuk basiTerjebak tanpa suatu sisi Bertabur dalam kebutan debu Tersembur dalam tabu hati Tersapu lubuk kalbu Berkutak lebih diniHanya berteman laba – labaYang terus berkata – kata“Hiduplah terus kau disana”Tanpa terperanjat dan membuka mata Bertepuk – tepuklah sang cicak Dan terus berketuk dalam lubuk Bernyanyilah laba – laba dan cicak Bersama saling terus bersorakKu hanya bisa tersenyumDalam kotak yang kelam Lembab, basah dan senyamYang terus tertutup kalam Tubuh hanya berharap Dengan tuntunan do’a yang terucap Untuk dapat bisa membuka Lembaran hidup yang terus terj ...
17
Januari

HIDUP AIR

Hidup berjalan selaksa airTak bertuju tanpa jalurHanya selalu terpancarDalam angin layar Hanyut bersama arus Yang terbawa deras Dan terus menguras Segala tatapan malasKutemui suatu kedalaman Akupun turut tenggelamBergerak dalam selamTertuju di ruang kegelapan Kadang ku merasuk yang dangkal Terbentur dalam batu yang terjal Lalui waktu penuh hayal Tanpa tertinggal sedikit akalGemericik air menuju samuderaDan aku terus terbawaHingga merengkuh cita dan cintaSampai ku terkubur disana Ku hanya ikuti hati air Dengan kata seperti air Terus dan terus mengalir Seperti apa adanya hidup ...
17
Januari

ALUR HATI

Terbang bersama terpaut dalam alurDan saling terpaku untuk mengukurDari mata yang terus terpancarMenggali apa yang dapat terkuarHalus bagai selembar kertasDalam suatu hati yang getasTerus dan terus terkupasDi gundukan – gundukan kapasDua hari kini berlaluTak ada jua yang keluKini rasa hanya kau yang ku tujuRagu merasuk ke samudera biruTerpesona dalam dirimu yang indahAlur hati kembali tergugahIstana hati bertabur megahPenuh dengan gambaran anugerahLanjut kini ku dalam hatiTerkurung dalam asa nuraniYang terus tertutup tiraniKembali hati jadi berjanjiAlur hati kadang pula terbukaDengan kata penuh terbataTerengkuh dalam laba – laba jalaUntuk mengungkap suatu r ...
17
Januari

BERPISAH

Dulu kita berdua layaknya sepasang merpatiBerbagi segala gundah dan resah di hatiDulu kalapun aku bahagia bersamamuMerajut semua rasa rindu berdua denganmuWaktu terus berlalu menggilas hatiTanpa ku sadari aku yang terus berlariMengejar dan meraih semua yang kau mauIngin ku berhenti dan tertidur tanpamuDisini, di peraduan alam hidupkuYang larut tanpa ada bayang – bayangmuKadang pula terbesit rasa bosanTerkadang aku muang dengan tingkahmu yang menjengkelkanKau yang memulai kaupun yang mengakhiriKau pun yang membuat suatu pemicuKeputusan yang bulat untuk mengakhiriSegala apa yang pernah kita bukaHati, jiwa, ragaku kini berselimut gontaiRemuk tersapu hujan dan badaiInilah waktu yang tepat untuk ...
17
Januari

LUKA HIDUP

Angin mendera sayu bertiup di dedaunanAwan yang menyelimuti hanya diam terpakuMenatap anak – anak rumput yang bergoyangBersuara pekik bersama halilintar yang menggelegarCambuk – cambuk yang semakin tajamDatang menyambut tanah yang pekatMenghujam tubuh yang rentanTetes – tetes darah mengalir ke samuderaDisana hanya terombang – ambing gelombangTanpa dasar, tanpa tepi dan tanpa arahTerkoyak dengan luka – luka yang menyanyiIngin berlari dan menggapai sepinya hatiAku ingin berteriak dan menggonggongTolong – tolong dalam tarian takdirMulut memuntahkan darah segar dari dalam tubuhLukaku semakin parah hingga kejiwaTapi lolonganku hanya sampai hatiTanpa keluar melalui cerobong tenggorokanTerseret dan ...
17
Januari

SATU DALAM DUA

Kau peluk aku saat ku menangisKehangatan kasihmu yang terlepasDari sebuah tangan suteraYang membelai lembut kelopak mata Kau membawaku terbang Kepak – kepak sayap cintamu Kedalam maya yang terang Yang membuatku menyatu denganmuDari sebuah serpihan batu pualamDi tempa menjadi batu intan permataDari setiap malam – malam yang kelamKita tempa dan saling menempa Kisah kasih yang takkan terlupakan Hingga suatu ajal tiba Kekal abadi selamanya Sampai tercipta kehidupan abadi-NyaKembali berdua sampai alam bakaWalau tubuh tinggal tulangTapi hati tetap utuh dan terbukaSelalu suci menerima cintamu yang terselubung Dalam kegelapan yang kelam Dalam kehidupan yang hitam Inginku rengkuh engkau dalam cahaya ...
17
Januari

BERCABANG DUA

Suatu yang bisa dan tak bisaAntara pasti dan tak pastiBerkecamuk pikiran bergeloraUntuk berjalan dan menitiLangkah dalam dua jalurBercabang tak bertepiMembuatku tersungkurDalam pilihan hatiAkankah ku menepiDari sebuah nyataAkankah ku mencariSetitik cahayaUntukku dapat memilihWalaupun tak dapat kembaliDalam kemelut yang gundahDihati, jiwa dan nuraniBaik dan baikBuruk dan burukKini bercampur menyatuSeiring tangisan nada melayuKata hati mungkin jawabanSegala ragu yang adaUntukku meniti jalanAntara engkau dan ...
17
Januari

NYANYIAN ALAM

Hati yang berkutat dengan cadarSatupun celah tak lagi terbongkarYang tergetar dengan cakar – cakarHingga tiba kini kau muali tersungkur Kembali hidup dan mati Kembali terdiam dan bernyanyi Menggema dalam jiwa dan nurani Terkubur didalam inti bumiSuling – suling yang tertiup bari bambuMenyeruak masuk kedalam kalbuSeiring raungan – raungan lembuHanya awan yang diam membisu Air yang mengisi tanpa nada Dengan tirai – tirai yang melagu Batu – batu yang ikut berdetak penuh rasaMembuka taria dan nyanyian alamKadang lagu penuh suramKadang syair menyayat kelamDalam seribu keheningan malam Rimba raya yang menangis Ditinggal sang raja alam semesta Bercicit – cicit penuh lapis Merintih bernada luruh l ...
17
Januari

BUKU SURAT

Rahasia demi rahasia yang terkunciTerkubur yang terdalam di sebuah guciHatipun kini mulai terikat benang suciTanpa ada suatu sakral dan benci Kembali tergali oleh jiwa Yang mengandung sejuta makna Walau tersiram gelombang air laut Tertimbun dengan gunung selametTak kan lelah terus mencariTak kan henti walau menitiBilapun sang mentari bergantiSenada ikut bernyanyi Dalam gundah hati yang sunyi Meraug dan merengkuh kembali Batu – batu, pasir – pasir Yang menyisir untaian benang kucirWalau kadang kesat penuh sesatKadang kaget penuh terperanjatMenatap pidadari yang melesatTanpa arah dan tuju yang tepat Ku cari engkau hingga magma tercurat Membakar seluruh sendi – sendi surat Dan aku hanya bisa berkutat ...
17
Januari

KITAB HATI

Biarkanlah hati yang berbicaraDan semua akan jadi bermaknaDalam rangkaian yang sesungguhnyaTanpa ada sedikit duka dan luka Berlari sambil menggapai Terdiam sambil berfikir Merenung bukan bermimpi Hingga waktupun terkuarJadikan karangan hayalPasti dan akan tercapaiMeski hidup memang terjalWalau kadang jalan penuh duri Jalan – jalan menuju cinta Yang mesti tertempuh Dalam ikatan tali takdir-Nya Yang mesti kita rengkuhKau tak pantas terus berlariKau tak pantas terus bermimpiUntuk menyunting sang dewiYang begitu suci dan murni Kasihmulah yang bisa menjawab Sayangmulah yang bisa menguak Semua di benak yang berkitab Yang terkunci oleh ja ...
17
Januari

ARTI SEBUAH “LEBIH”

Kita sudah lewati semuaWaktu, berbagi dan terbukaWalau kadang pahit dan manisKita tegar dan lepas Saat kau menangis, tertawa Seiring merajut semua Yang pasti dan tak pasti Yang hidup dan matiBagai pohon sakuraKita tumbuh bersamaDengan waktu yang sekian lamaAntara terasa dan tidak terasa Saling membuang rasa Saling menumbuhkan rasa Terbentuk suatu rasa Yang terasa dalam sukmaBagaikan para dewa dan dewiYang selalu berikan damaiCahaya yang di atas cahayakuYang slalu menghangatkan jiwaku Kini ingin ku rubah semua Rasa dengan rasa hati Lebih dari suatu yang biasa Tak akan pernah lari dan m ...
17
Januari

HATI DAN CINTA

Kala ku bersandar dari sebuah mataDan saat ku peluk erat sinar hatiHingga bergetar seluruh ragaBertemu dan saling mencuri artiMenopang dan saling berpangkuKembali bertemu dalam ruang dan waktuTerdapat dalam sebuah tungkuYang dulu pecah kini menyatuDengan panas bara dalam dadaTerikat jalinan tali suciAir yang tertempa sang bayauBergolak dan mendidih menggebuBayang muka sang pangeranTertata rapi dan jelas dalam kalbuSang putri gelisah penasaranTertawa dan tersenyum maluSang pujangga yang coba berbaitDalam sebuah kisah dan ceritaAntara bahagia, sedih, manis dan pahitMengartikan dan menorehkan tulisan dalam tintaDiantara gelombang – gelombang awanRasa yang begitu terasa berbedaDalam suatu lubuk ...
17
Januari

BAGAI SAYAP

Manis yang terasa manisPahit yang sering kita lukisHingga asa terlepas terkikisDan tak akan pernah lagi menangis Lagi terhubung rasa berdua Untuk kita saling bersama Sejoli yang merengguk bahagia Satu untuk selamanyaBerbagi dan berbagiTertawa dan tertawaBerdua dan berduaTerbuai dan terbuai Serpihan – serpihan waktu Yang telah mengikis nurani Janji dan sumpah setiaku Tumbuh dalam pusara hatiMasa demi masaTerus berlari dan mengiringiLangkah – langkah cahayaUntukmu dan dan takkan bertepi Bagai langit, bintang dan bulan Bunga, kumbang yang saling mengisi Sayap – sayap yang sepasang Tercipta bagai kita ber ...
17
Januari

PELANGI

Kau siratan sinar matahariYang begitu memukau hatiWarna – warna yang indahTerbujur dalam satu anugrah Lembut, itulah yang terpancar Pasti dan tak pasti terarah Wujudmu tergeser Kapan kau terpecahMerah, kuning,hijau,Jingga, ungu dan biruItulah bagian dari dirimuBidadari yang malu – malu Untuk turun dan terjun bersamamu Bernyanyi, menari, tertawa dan bercanda Di telaga sunyi untuk mandiKarna kau selalu tersenyumMembalut sang dewi - dewi Yang merajut alam Untuk dinikmati Untuk dihiasi Untuk dipuji – puji Karna kau pela ...
17
Januari

RATAPAN PANTAI

Angin yang bertiup kebibir pantaiDi iringi deruan ombak yang menariNyiurpun turut iringi dengan melambaiBurung – burung yang seakan menyanyi Menambah riangnya suara alam Memecah kerasnya kelam Teriakan demi teriakan Tangisan demi tangisanTerdengar lirih dalam kabut jiwaTersayu menderu dalam galau hatiHanya pasir yang mampu mendengarnyaDan hanya awan yang memayungi Teriknya kian membakar kalbu Wajah – wajah yang sayu Layu termakan malu Pasirpun berkata “kau dengar itu”Kau dengar suara yang piluSang awan hanya terpakuPilu yang menyayat – nyayatRatapan hati yang biru tergugat Seoasang mata yang menatap Tanpa ada kekuatan yang teguh Untuk ia beranjak melangkah Karna hatinya yang tak tau a ...
17
Januari

SAP... SAP... LENYAP

Janji setiamuMasih terngiang di telingakuKata manismuTakkan pernah tinggalkankuKini semua samarKini semua memarDalam jiwaku, hatikuDalam ragaku, dadakuSaat kau nampak jauhDan tak bisa ku sentuhTanpa kau sadariDan hanya ku rasa sendiriCinta yang tumbuh untukmuDalam sayap hatikuKu kepakkan selebar langitKau kini buatku sakitMemang kini ku bukan yang terbaikKalau memang itu pantas kau lepaskan akuDan jika esok ku yang terbaikKu harap cintaku yang apa adanyaKu takkan lagi untuk berharapKini cintamu untukku kurasa lenyapBagai malam yang senyapSerasa hidupku ka ...
13
Januari

DUA BUNGA

Kau yang aku cintaiKau yang aku sayangiMelebihi semuanyaMemberi semua yang ku punya Tanpa raguTanpa malu Hingga tercurahkan Dan muncul harapanTapi kau ragu, malu dan hilangMembawa semua kemenanganKau tertawa akan kehancuranTanpa ada halang rintang Memang bunga tetangga lebih bagus Harum, indah dan manis Bola matamu yang melalang buana Terasa terpana oleh pesonanyaMembuatmu terbuai, terlenaAkan melupakan semuaSemua tentang kita berduaYang terwujud sekian lama Mudah memang membalik telapak tangan Begitu pula kau membalik cintamu Yang dulu untuk diriku Kini terbalik untuk bunga rotan@ And-ree Celez ...
13
Januari

IBU

Dengan taruhan nyawaRela korbankan untuk kitaPerjuangan yang ia lakukan Hembusan nyawa yang ia berikan Dengan penuh harapan Harapan untuk masa depan Yang telah terlahir Tanpa batas akhirMenjaga, merawat, menyusuiDengan air dari surgaDan kitapun terbuaiLembut belaian jari – jarinya Tawa, sedih, tangis, ratapan Marah, duka, nasehatnya Mengandung penuh makna Yang terbaik untuk masa depanKita tak bisa membalasKita tak bisa memelasUntuk jasa – jasanyaUntuk kita semua Ibu…kuberlutut dikakimu Meminta surga darimu Meminta sebuah ampunan Untuk kahidupan dimasa depan@ And-ree Celez ...
13
Januari

SENJA

Walau kini ku remuk bagai pasirRapuh bagai daun yang keringWalaupun selemba nafasku terkoyak ombakTersayat seluruh raga penuh garamLantunkan semua itu pada takdirKenapa ini terjadi yang tak menentu bagai anginDan kini ku rasa buta, bisu, tuli, lumpuh tak berdayaTapi ku coba tuk bertahan dengan cahaya yang tersisaKan ku coba berjalan tegakLangkah pasti tatapan penuh sinarSenyum yang mengembangKarna rembulan telah memiliki kepastianUntuk berlabuh kesenja ituDengan satu tujuDia yang termaukanPerjalanan yang senja mau@ And-ree Celez ...
13
Januari

SAHABAT

Kau yang tenangkan ku Kau yang temanikuKau yang buatku tersenyumDalam suratan hidupku yang suram Peringatanmu bagai tamparan Nasehatmu bagai hiasan Tutur katamu yang lembut Membuatku hanyutKau rangkul aku saat menangis Kembali saatku teririsKembali kau yakinkankuUntuk tetap terus maju tanpa ragu Saat saling berbagi tawa Saat saling berbagi duka Saat saling berbagi harta Kita selalu seiring bersamaMenggapai mimpiMeraih anganMenyatukan khayalMelebur satu visi misi Tanpamu aku tiada arti Tanpamu aku rasa mati Kau yang pantas ku sebut….. “Sahabatku”!!! @ And-ree Celez ...
13
Januari

YANG TAK PASTI MENANTI

Kala ku kini ditempatkan pada lidi yang berdiriYang penuh magma panas dari perut bumiDan pedang sang samurai menghujam diriTanpa seutas tali untuk ku pegang seimbang Akankah ku jatuh dan lenyap Akankah ku bisa bertahan Menatap putihnya awan Dengan kunang abadi yang gemerlapSendiri dan terus sendiriHanya ditemani sang angin Hujan, topan dan badaiBurung bangkai yang berputar diatasku Menanti kapan sampah ini mati Menunggu kapan debu ini terbang Mencari sela untuk menerkam diri Menatapku bagai anjing jalangKu hanya menanti….. menanti……Lidi patah terbakar magmaKepastian yang remangApakah hanya maya@ And-ree Celez ...
13
Januari

PESTA KECIL

Kita berjalan bersamaMerangkai hari penuh warnaKita bercanda bersamaPenuh gelak tawaKau siapkan kembang apiKau siapkan ruang dan waktuKau tata hari iniPenuh dengan seruHari yang panjang dan melelahkanTak terasakan sang waktu berlaluDetik demi detik penuh dengan sukaTak sedikitpun terlintas dukaDitepi kolam yang gemericikDisendi – sendi sawah yang mengalunDibawah rindangnya pohon bambuYang menambah suasana riangIkan – ikan pun ikut menariLembaran daun bambu menyanyiDesiran angin yang sepoi – sepoiBahagiaku di pesta kecil ini@ And-ree Celez ...
13
Januari

PEJUANG ASPIRASI

Kami keluar ruangan bukan untuk dapat uangKami keluar untuk memperjuangkan kebenaranKarna kami dengar jeritan dan ratapanKami dengar tangisan yang mendayu – dayuKami turun kejalan bukan cari sensasiKami bicara bukan untuk ajang pamerDan kami tak ingin masuk koran, televisi atau radioKami di sana berjuang untuk rakyatHei dengarlah kalian yang diatasYang sedang duduk berlenggang – lenggangDengarlah kami, dengarlah ratapan kamiYang sering kau tindas dan acuhkanKami rela lakukan semua demi rakyatKami iklas karna semua untuk mereka yang tertindasKami tak dibayar, kami tak diberi upahKata hati kamilah yang menuntun untuk lakukan itu semuaHei para penguasa apa engkau semua tuliHei para penguasa apa ...
13
Januari

PENGUASA REFORMASI

Saat keadilan tak lagi diperjuangkanDan saat penguasa – penguasa mulai keasikanMereka bergoyang dan menyanyi diatas kursi goyangMereka tertawa diatas penderitaan pejuangPejuang yang berani mati untuk bela negaraUntuk menumpas kebatilan – kebatilan penguasaYang menindas dan mengoyak – ngoyak rakyat jelataTak mengindahkan lagi akan hak – hak asasi manusiaTangis – tangis yang bercampurkan ratapanTubuh – tubuh yang bersimpuhkan lukaDarah yang mengalir bagaikan hujanMengalir dalam setiap sendi – sendi perjuangan merekaYang memperjuangkan nasib rakyat IndonesiaTak satupun kuping yang mendengarnyaTak satu bibir yang mampu menjawab semuaPertanyaan, ratapan, tangisan dan penderitaan merekaMereka hanya ...
13
Januari

KEPEDIHAN

Di saat ku duduk sendiriMenatap bumi yang tlah bosan Untuk ku berpijak dan menapakDalam setiap lembaran takdirku Ku rasakan dalam hatiku Sepi dan hening tanpa suara Walaupun sebenarnya banyak suara Orang – orang yang berlalu lalangYang ku rasakan hanya belaian Angin yang mengalun senadaDengan apa yang ada di hatiBisingpun mulai menghilang Kini ku mulai sendiri Tanpa ada yang menemani lagi Seolah ku hidup sendiri Dalam kehampaan duniaYang teramat suram dan kelamBumi merintihkan sakitnyaYang terinjak – injak Begitu pula hatiku ini Haruskah ku menangiskan kesedihan Haruskah ku merintihkan sakitku Yang kian lama kian menjadi Luka yang ada didalam hati@ And-ree Celez ...
13
Januari

BINTANG KESAKSIAN CINTA

Bintang yang bertabur di langit malam iniKau adalah mata kesaksian yang bersinarKesaksian yang bisu pada semua cintaCinta suci dari dua hati yang berbeda Kau kan tetap abadi selamanya Menyaksikan dan mendengarkan Ketulusan cinta dari setiap insan Walaupun kau jauh dari duniaKu sangat yakin kaulah satu – satunyaCiptaan-Nya yang akan kekal terjagaWalaupun ku tak bisa meraihmuWalaupun ku tak bisa menggapaimu Tuk berada disampingku Tuk berada disampingnya Menemani dan mendampingiku Ku percaya kau selalu setiaMenyinari cintaku yang tulusAndaikan kau bisa bicaraDan andaikan kau diberi suara oleh-NyaKu ingin kau wakilkan suara hatiku Tuk nyatakan rasa cintaku Dan gelora asmara dihatiku Padanya yang ...
13
Januari

LANGIT

Langit disore hariKau ubah warnamu jadi putihBurung pun ikuti suasanamuBerkicau dan menari bersamamu Tapi sayang putih itu Kini tertutup noda hitam Noda dari awan yang kelam Burung pun mulai takut dan pergiTiba – tiba ada seorang anakYang bermain cambuk apiSuaranya getarkan jagat rayaCambukan itu mengenai langit Akankah sang langit menangis Akhirnya langitpun tak kuasa menahannya Dia kini menangis keras sekali Air matanya basahi alam semestaKu mohon redakan tangisnyaKu mohon jangan sakiti dia Karena ku ingin langit ceriaDo’a ku pun terkabulkan oleh-Nya Kini dia bisa tersenyum lagi Dengan segaris pelangi Yang tampak pada wajahnya Ku bahagia sekali, kuharap tetaplah seperti iniLangitku yang biruLangitku ...
13
Januari

SESUATU UNTUK MU

Di bawah redupnya bara lilinKupandang sebuah fotoYang tergambar wajahmuDengan ditambah senyuman Begitu pula pada hatiku Kau terlukis disana Dengan mata yang sayu Dan segaris senyuman menawanKau yang ku cintaiDengan penuh rasa tulusKau kini tlah singgah dihatikuTerukir pula namamu Ku ukir dengan darahku Dan tak akan pernah hilang Walaupun kau tak tau Semua perasaan yang ada Tapi ku yakin suatu masaPasti terbukalah hatimuUntuk menerima semua rasakuDihatiku satu untukmu@ And-ree Celez ...
13
Januari

KEHANCURAN

Kala kududuk diam terpakuMataku hanya tertuju pada satu sudutAngin berhembus meniup dedaunanSeakan mereka melambaikuAgar ku datang dalam alam kehancuranAnginpun serasa mendorongkuHaruskah ku ikuti jejak sang anginDan haruskah ku tinggalkan hidupkuKarna kaulah yang hancurkan jiwakuKarna kaulah yang musnahkan cintakuKaulah yang jerumuskan akuCinta yang kau berikan adalah semuLebih baik kau pergiPergi…..janganlah kau kembaliHempaskanlah harapan hatikuHarapan yang tak pernah pasti darimuAku kini serasa ditelan magmaMagma yang panas membaraLebur semua yang ada pada dirikuTak ada lagi yang tersisa darikuBurung – burung berkicauSeakan – akan mengejekkuMenertawakanku, mencacikuDiatas semua penderitaankuKuinginkan ...
13
Januari

SEBUAH HARAPAN YANG TAK PASTI

Kau beri harapan padakuHarapan yang teramat besarHingga ku salah……….Salah mengambil langkah Karna kurasa kau beri kasih Kau beri rasa sayang dan cinta Apakah aku salah….. Memahami sikapmu kepadakuSaat kau berikan semua ituTak tepat pada waktunyaSaat itu ku rasa kesepianRasa hampa dalam hati Karna ku tlah dihianati Dihianati oleh yang kusayangi Kau beri semua rasa itu Kau beri hati padakuApakah kini ku benar salahBila ku mengasihimuMenyayangimu dan mencintaimuTapi kini ku sangat resah Karna kau sebenarnya tak begitu Tapi kurasa kau tlah acuhkanku Kini setelah rasa itu ada Kau berubah sikap padakuKini kau berubahBerbalik 1800 kau tak hiraukan ku lagiTak pedulikan kehadiranku Kemanakah ku berkeluh ...
13
Januari

RATAPAN HATI

Apakah memang beginiApakah harus seperti iniRasanya cinta yang bertepuk sebelah tanganPerih, sakit, pedih hingga menusuk kalbu Tak bisa ku tahan rasa ini Serasa teriris – iris pisau yang tajam Dan luka itu bagai disiram garam Kacau….kacau hatiku iniHaruskah ku lari kelautanLalu teriaklah aku disanaSakit………, sakit………Hati serasa merintih tertatih Haruskah ku lari kegunung Dan kusuarakan hatiku Mengapa harus begini Oh…..hancur, hancur jiwakuApakah dia hanya anggapku teman sajaTapi ku sungguh tak harap ituYang kuharapkan sebuah cintaPerasaan yang sama sepertiku Kau yang ku cinta dan yang ku benci Akankah kau berubah hati Kuharap waktu berpihak padaku Lama ku tahan rasa pedih iniKau yang ku rindu ...
13
Januari

JEJAK – JEJAK CINTA

Kasih……….Dikala sang malam telah datangDimana sang malam diterpa hujan dan badaiDiterpa sang angin malam yang dinginKu terpaku, terdiam dan ku termenungApa yang harus ku perbuat dikala sang petir menyambarKemana langkahku harus kubawaKemana kakiku harus ku hempaskanSerana tak kuasa menahan beban yang adaDisetiap bulu yang ada pada tubuhku iniIngin ku tatap wajahmu, rona pipimu dan pesonamuYang terpancar seiring sinaran sang rembulanTapi dimanakah dirimu berdiri dan berpijakKu ikuti jejak – jejak sang rembulan malamSampai datangnya sang fajar diufuk timurTak ku temukan bayangan dirimuKasih…………Tinggalkanlah jejakmu, tunjukkanlah bayangmuAgar aku dapat menemukan cintamu ituWalaupun jejak itu hanya ...
13
Januari

KEHIDUPAN DAN TAKDIR

Segala kehidupan didunia fana iniSemua kematian dialam semesta iniSegala kehancuran dibumi iniAdalah suatu perjalanan hidupPerjalanan yang panjang sekaliDengan jalan yang selalu berlikuTak semuanya akan berjalan mulus dan lurusKadang ada lubang dan tanjakan hidupHidup penuh dengan panorama sandiwaraKadang kita berperankan dukaJuga kita bisa berperankan sukaTapi kita juga bisa berpura – puraKarna semua telah diatur-NyaKadang ku bertanya dalam hatiApakah kita ini bonekaApakah kita ini robotYang selalu diatur-NyaYang selalu menuruti-NyaSemua kehendak-NyaSesuka hati sendiriKu bertanya lagi dalam hatiMemang pantas, karna dia pencipta kitaKarna dia telah menggariskannyaUntuk cobaan memasuki kehidupan ...
13
Januari

MANUSIA DAN TAKDIRNYA

Manusia adalah ciptaan-NyaTakdir adalah ciptaan-Nya jugaManusia dan takdir adalah SatuSuatu satu kesatuan yang eratTak seorangpun dapat memisahkannyaTak seekor hewanpun dapat merubahnyaTak sepohonpun dapat menghancurkannyaTak satu otakpun dapat menghapusnyaKarna hanya sang penciptalah yang bisaMerubah suatu takdir manusiaKarna sejak kita hembuskan nafas pertamaDia telah menentukan semuanyaDari masalah yang terkecil sampai yang terbesarDari yang harus dilakukan sampai yang tidakHarus dilakukan didunia-Nya iniDan yang harus di perbuat kitaDan dialah sang juri dari segalanyaJuri yang sangat adil dan sangat jujurSemua perbuatan yang kita lakukanSegala tingkah laku kita diduniaTakdir-Nya adalah kehendak-NyaYang ...
13
Januari

SAAT TERINDAH, SAAT KU BERDUKA

Saat kau tampakkan segaris senyumanSenyuman yang ku artikan lainKarna sebenarnya senyuman itu tak berartiSenyuman yang tak bermakna sebuah perasaanKarna sebenarnya ku harap senyuman ituDrai dalam hatimu yang terdalamSenyuman yang mengandung cintaMengandung kasih dan sayang untukkuSaat kau tampakkan senyum itu hatiku bergetarDan jantungku berdegup kerasMataku tak kuasa ku pejamkanSerana tak kuasa melihat pesona senyuman muTapi diatas suka dihatiku ituAda duka yang aku pendam di hatiKarena ku tak bisa ungkapkan rasa ituSebab kau kini ada yang memilikiDan kau bukanlah untukkuTuhan tolonglah aku kini tak kuasaMenerima anugrah-Mu ituRasa cinta yang kau berikan untukkuRasa cinta yang teramat besarTapi ...
13
Januari

SUATU TAKDIR KEHIDUPAN DUNIA

Saat ku dilahirkan didunia iniDan saat ku mulai bisa bernafasDan aku bisa bersuarakan tangisSejak itu pula takdirku dimulai Takdir yang dia berikan untukku Tapi ku bertanya dalam hati Bagaimana bentuk takdirku itu Yang telah dituliskankan-Nya padakuSaat itu memang aku tak punya dosaSaat itu memang aku tak tau apa - apaKu hanya bisa menangis dan tertawaKu hanya bisa merengek dan meronta Setelah usiaku termakan sang waktu Dan ku mulai mengenal apa itu dosa Dan ku mulai mengenal apa itu cinta Dan ku mulai mengenal apa itu benciKu mengenal rasa menyayangiKu mengenal rasa mengasihiDisitu aku mulai berkata – kata Ku mulai bersuarakan tentang kehidupan Sampai waktu benar – benar merenggut hidup Hingga ...
13
Januari

TERUBAH

Bergetar, bergema, berdentumYang kini tersyair dalam hatiBerbunyi, bernyanyi, bersuaraKata – kata berwujud nada asmara Tersenyum, tertawa terkikik Melihat, menatap, melirik Alunan – alunan gelombang jiwa Yang kasat tanpa mata terbukaPatah, retak dan terbelahGaris – garis yang mengukir wajahMenggenggam dari suatu maknaYang harus segera bertabuhkan kata Tersandung, terjatuh tersungkur Dalam tatanan garis jalan terakhir Yang hanya berkutat dalam sembunyi Karna adanya takut akutTeralih, terpindah dan tergusurSemua gulana – gulana terlempar busurTerbang kearah matahariTerkulai, terbakar berarang debu Yakin, percaya semua berubah Adanya dirimu, hadirmu, semangatmu Membangunkan semua raga dan jiwaku ...
13
Januari

YANG BELUM TERUNGKAP

Kau yang dulu dan yang sekarangBerbeda jauh saat pertama mengenalmuMungkin karna aku belum mengenalmuDalam dirimu yang benar – benar terselubung Putih yang terpancar dalam kulitmu Menerpa dan meraja dalam diriku Kini ku rasakan sejuk yang tak terkira Meruak bertiup perlahan dalam jiwaTerasa ku berlindung dan terlindungiDengan rapatnya kerudung yang melekat didirimuBerjubah kedamaian kurasakan dihatiBermekaran bunga dalam hati bersama senyummu Andai kau selalu bersamaku Dan andai tak ada suatu halang rintang Sudah dari pertama kunyatakan suaraku Yang kini terasa berat ku ucap penuh raungTapi ku bersyukur sudah mengenalmuKebahagiaan yang kini ku raihPerubahan yang kini ku rasa dalam hatikuYang ...
13
Januari

SESUATU YANG TERUBAH

Selaksa langit runtuh jatuhBerderai bagai tetesan puihLalu berkubang dalam lembahTanpa tertutup putihnya jubahYang coba tuk mengubahSearah bentuk yang terpecahDalam tatanan wujud rohTerjadi dan terus berubahTakdir yang berarahPenuh hujan panahAngin yang terus terarahMeraung bergerak penuh rubahKini hanya menatap yang terjatuhSatu persatu ingin mengubahRasa hati yang perihCoba tuk mengubahTabir sukma tersentuhPuing – puing runtuhan sauhYang terguncang badai wabahBerserakan dalam kecam ...
13
Januari

LAUT BIRU TANPA CEMBURU

Berkutat dalam air yang tak beriakTenang membawa hanyut tanpa cagakTerarah samudera tak bertepiDan menuju dunia tanpa api Hanya berikan kesejukan Dengan teman – teman berjubah ikan Yang tunjukkan tempat berbunga karang Tempat yang mereka singgahi sekarangBertabur batu – batu mutiara Berkilau bagai cahayaYang bersimpuh bintang – bintang lautDunia yang tak pernahkan surut Damai tanpa panasnya mentari Dan kobaran api emosi Terhibur para putri duyung menari Ikan paus yang iringi bernyanyiDunia air yang biruCoba biaskan sendu cemburuYang ada dalam dunia atas airJemu menatap penuh air mata tercuar Gelombang terpecah bagai hatiku Membuat buih – buih bergalau Hempaskan semua hingga berpasir Remuk ...
13
Januari

KEPAK – KEPAK HIDUP

Hidup penuh kepak – kepakSeperti menata buku pada rakSatu persatu tanpa teriakLayaknya ayam jago berkokokHiduppun kadang penuh dahakTersentak dalam nafas yang sesakTak luput diatas itu ada yang bersorakTertawa gila terbahak – bahakTerkadang hidup seperti sebatang rokokHisap dan hempaskan lalu buang kekotakKadang layaknya katak atau kodokMeloncat dari suatu bentuk kehendakDiam dan tertidur ngorokBerlari bersama hidup yang bergerakItupun harus jadikan tonggakDan harus perlahan merangkakMelewati daratan jiwa yang retakMenyimpulkan bayi berjalan tegakLenggak – lenggok berlagakMemang hidup penuh kepak – kepakYang berjejak dan tak berjejakDalam lewati hidup yang kita tapakTeriris tajamnya sebuah ...
13
Januari

I MISS YOU

Dalam kurun waktu terasa menggebuMendera menderu dalam kipasan debuKepenatan merasuk tanpa hadirnya dirimuHadirkan getir penuh sendu Bergelora dalam detak – detak waktu Hadirkan dirimu yang semu Yang suguhkan cipratan kata rindu Tersadar bahwa itu tanpa hadirmuBersandar pada dinding yang bisuCoba tuk ungkapkan kegalauankuSenyummu yang raih asakuKarna dirimulah yang kutuju Kini semua hanyalah dirimu Malampun turut membantu Tampakkan dirimu dalam mimpiku Yang membawaku hanyut menyatuMenengok dan melihat dirimuUntuk berikan mimpi terindah untukmuMembelai dan kecup keningmuDengan diriku yang tak nyata dalam semu Rindu dihati yang tak pernah kan jemu Terpatri bersama rasa cintaku Yang harus ...
13
Januari

“HAI” KESEPIAN

Terjerembab dalam lubang kesepianYang coba tuk terangi waktu dan hariHamparan malam yang berkafan rembulanDingin yang tak terperi menghampiri Meraung air mata yang beku Bertanya pada lantunan sepi Bulan bintang pun beriring syahdu Walau malam kelam menyelimutiHanya aku yang terbunuh sepiDalam kajian aksara “Tunggal”Berlari hanya akan bersembunyiTakut hadapi hidup terpenggal kata “Tunggal” Temani aku wahai suara dan bunyi Wahai benda yang hidup bernyawa Ataupun mahluk – mahluk yang mati Dendangkan padaku lagu yang bersapaKata – kata yang bertakjub “HAI”!!!Agar aku tak merasa sendiri“HAI” begitu seharusnya menyapaJangan membatu seperti pertapa Aku keluar lewat kata – kata Dari persembunyian sepi ...
13
Januari

GUNDAH, GELISAH

Kegelisahan dan kegalauan yang merajahBerhamburan bagai hujan panahTerasa luka yang bermata nanahDalam selaksa gunung masalah Yang tumbuh bagai bibit – bibit kecambah Kembali coba tuk mengubah Detak, derap, langkah dan arah Untuk membuka suatu gundahArah laju penuh tatihYang coba bangkitkan amarah Gundah gulana dalam masalahDalam hening sepi yang membunuh Jauh lagi dan berderai darah Air mata coba tuk jatuh kebawah Masalah bagai bentuk suatu wabah Yang masih ingin memecah belahTempaan – tempaan hati yang tabahTerkikis luapan darah amarahKini nafaspun terasa payahTak seindah dulu yang masih gagah Aku pun sudah lelah Akan jenuh masalah Berakhirlah jenuh masalah Yang bersatu dalam gelisahKepalakupun ...
13
Januari

JALAN BATU BUNTU

Jalan mungkin masih buntuMematik yang bersumbuDan meledakkan jalan buntuCoba membuat jalan baruSyair puisi tertuju padamuDari alunan hati berlaguTerbuat dari yang dulu bekuMungkin itupun jalan yang baruYakinkan semua yang semuJiwa kalbumu yang senduKu tak pernah tuk jemuDalam pahitnya air jamuKala kau coba tunjuk bintang yang kau tujuTelunjuk jarimu mengarah padakuUntuk yakinkan hatiku terlepas dari galauJalan itu memang untuk dirikuMenuju lembah hatimuMengurai sebuah batuMenyelimuti dinding hatimuPerlahan demi perlahan agar berlaluWalau kadang kerikil tajam menyerbuTetap mencari jejak jalan buntuTersusun dalam labirin jiwamuTersenyumlah menyambutku@ And-ree Celez ...
13
Januari

AIR KACA BERCERMIN

Kala ku bercerminBerkata lewat hembusan awanYang beraut dalam tetesanTersirat sebuah kegalauan Air yang bak sebuah ratapan Terkulai arti dalam bercermin Melukis gambar yang tak tampan Penuh garis khalayak nampan rotanKaca yang membiaskan kataBerbalik coba tuk bersuaraNada demi nada terbacaJujur terlantun dalam kaca Bercermin dalam kaca yang baik hati Tampakkan wujud yang tersembunyi Tanpa membuang mulut yang tersiangi Menaruh kata hati dalam puisiMemang tegar dalam kaca Tak setegar dalam nyataTapi kau buku harian yang setiaAneh berbicara pada air kaca Air kaca yang tak terbaca siapapun Terkunci syair – syair berkepanjangan Teranggap gila tapi terasa aman Apapun yang coba ku suarakanBahagia, ...
13
Januari

DULU DAN DIRIMU

Aku yang tak bisa berubahAku yang tak bisa mema’afkanAku yang dulu penuh angkuhAku yang dulu penuh kemunafikan Kini adanya dirimu merubah semua itu Hilang berganti hidup yang baru Entah mengapa hanya engkau yang bisa Mencuci otak dan hatiku penuh rasaTerasa gelap berganti terangKau layaknya lentera dalam badaiMemberi indah dalam kumpulan kunang – kunangTerbang menebar cahaya bahagia Senyummu, tingkahmu, kemanjaan padamu Tlah memberi arti yang lebih Masa itu janganlah pernah berlalu Karna ku lagi coba berdiri dari letihBila kau tak di sampingkuKurasakan hampa duduk terpakuTanpa bisa tertawa dalam sendau gurauSemangat hidupku hanya padamu Dan izinkan aku tuk memujamu Dan kabulkan aku tuk bersama ...
13
Januari

TAK AKAN BERLALU

Terbuang yang terucapDalam tatanan bibir bercakapJauh dalam hati berkataWalau kadang terbata – bata Yang terasa sebenarnya Menyayat raga yang membawa jiwa Kala engkau berucap Mengimbaskan sebuah ratap“Akankah kau benci diriku?”Dengan suatu masa membawa masalah“Kau belum tau adanya diriku?”Lantang ku berucap itu tak akan jadi wabah Apapun yang terjadi Dan ini bukan sekedar janji Terlontar dari lubuk hati Aku tak bisa tuk membenciAku tak akan berlari dari tatapmuUntuk jauh dari sisimuKarna ku tak bisa tanpamuWalau hanya sekejap tanpamu Aneh memang bila kau rasa dihati Tapi itulah yang kan terjadi Justru aku yang harus takutkan itu Berbalik pada dirimu tuk berlalu darikuYang belum kau tauDan yang ...
13
Januari

JAUHNYA ENGKAU

Bintang menghilang dimalam hariSeperti dirimu pergi meninggalkankuLelah kumenanti bayang dirimuAdakah disana kau rasa penantian yang tak pastiBurung kan bernyanyi menyambut pagiSeperti hatiku kan damai bila denganmuTemanilah diriku tuk slamanya tanpa kau lariMeskipun kau hanya didalam bunga tidurkuBila memang disana kau masih dengar suarakuKuingin kau slalu hadir dimalam – malamkuBila memang disana kau rasakan kedamaian jiwaKuingin seperti bintang di angkasaBukalah daun telingamu dan dengarkan akuTolonglah kau tegarkan mimpikuCoba kau tengok dan lihatlah akuJadilah penerang dalam gelapkuKembali, dan coba tetap disiniKarna ku ingin kau temaniTersenyumlah yang kan buatku damaiYang harus menantimu ...
13
Januari

HASRAT

Saat ku dekat denganmuAdakah cinta dihatimu Dan saat ku jauh darimuKan ku rasakan rindu yang menggebu Haruskah ku pendam rasa cintaku Dan Ku simpan dihati saja Haruskah ku kan terus membisu Tanpa rayu, tanpa kata – kataTapi aku kan slalu didekatmuHanya kuasa yang tauBegitu tulus hatiku hanya untuk dirimuSeterang bulan dan bintang dihatiku Karna kini tak bisa kelain hati Walau bidadari coba menggodaku Takkan lelah kumeniti dan menanti Hatimu jauh dalam pelukankuSuatu saat dan suatu waktuRisau hati kan terungkapRasa cinta dalam dirikuYang siap ku ungkap tanpa gagap Kini hanya bisa berharap Pada cemas yang menatap Dan yang bisa hanya menatap Burung tanpa kedua sayap@ And-ree Celez ...
13
Januari

BERDIRI, BERLARI

Berdiri dan berlariTapi bukan berdiri yang matiSuatu berdiri yang pastiBerdiri awal mula dari bunyi Berlari dari gelisah diri Terkadang terganjal galau hati Walau kadang ingin menepi Bersantai pada sebuah pantaiBurung terbang dengan sepoiBertiup pada nyiur melambaiMengganjal terik mentariPanasnya membakar sendi Hambur dalam yang berderai Menerjang mencegah sunyi Tertinggal hanya buih pada kaki Menempel harapan berpasir pada sepiCoba sesekali nafas menghentaiHembusan panjang terkulaiUntuk berdiri dan berlariSebuah naluri berjati diri Dari jauh elang berbunyi Keringat pun Menghujani Dan tak kunjung henti Dari suatu alur hatiMenetes Darah terpatriDalam tarian duri – duriTak kunjung pula menuaiSebuah ...
13
Januari

ADANYA DIRIMU

Ada kalanya pada hatikuKu rasakan lelah yang menderuSaat harus awali harikuTanpa suara dan coba membisuDan kau telah tetapkanSgala yang bertakjub engganYang membayangi setiap waktu berjalanMenatap gerak denyut jantungku bertahanMencoba tuk berpijar dalam kegelapanKau buat hatiku tersentuh pada pesonamuOleh keajaiban yang kau ciptakanKau buat aku slalu tersenyum di batas keletihankuPeluh yang terasa pedihKini tak terasakan lagiSemua pupus sudahKarna hadirmu yang ramahKu ingin waktu terhenti sesaatSaat aku berdua denganmuBiar hilang semua penat berganti hangatDengan alunan lembut senyummuMemeluk lubuk sanubariSembari itu hal yang semuTapi bagiku nyata berdiriKau yang hibur dengan bernyanyi@ And-ree ...
13
Januari

KAMAR PUISI

Bercorat – coret pada dindingCoba melukis kelu didadaDitemani laba – laba membuat jaringYang menatapku hanyalah kaca Sorotan lampu coba terangi Hingga ku dapat membaca tanpa kaca mata Serabut – serabut kabel yang bernyanyi Lantunkan syair penuh ratapan dan tawaSelimut tebal menghampiriIngin berikan suatu kehangatanTerdiam dan membisu sebuah lemariYang penuh berat beban baju yang bergelantungan Berbicaralah sebuah pena Menuntun tanganku berkata Dalam lusuhnya buku yang terbuka Dan ku ingin tertawa dalam kacaJendela yang mendera kedinginan“Izinkan aku masuk karna tak tahan lagi”Begitu katanya kala datang tangisan hujanAku pun tertawa terbahak – bahak sambil berdiri Bantal – bantal diatas kasur ...
13
Januari

YOU

Kini kurasa hatiku tlah luluh – lantahTerhadapmu dan menghadapi alunan pesonamuHati yang dulu beku kini hangat panas merekahBagaikan bunga yang tersirami bermahkota rindu Emosi dalam diripun teredam Lembut jemarimu membelai Damai tanpa hujam dan dendam Kau bawa kembali hidup penuh artiTerus terang kini aku harus bersuara“Terhadapmu jiwaku terasa lainDengan adanya engkau melepas kesunyianDalam kabut tebal yang menutup sukma” Karna kini kurasa ku butuh dirimu Dalam tiap – tiap detakku yang berpacu Dan tanpa dirimu aku akan tergilas Putaran dari arus yang derasIzinkan aku tuk bersamamuWalau hanya sekedar menatap dan melihatDentingan dawai senyummu dalam bibir mungilmuHingga diri merasa hati penuh ...
13
Januari

MISTERI HIDUPMU

Kini ku tak mengerti buah sikapmuSebenarnya apa yang coba kau sapuDan apa pula yang coba kau tujuKadang wajahmu terlihat pucat dan kelu Terkadang air mata jatuh dipipimu Berjalan sendiri dengan penuh semu Terkoyak dalam pikiran jemu menderu Penat kini terasa tawamu ituCobalah kau untuk berbagi senduTanpa tersirat rona maluDan coba teguhkan jiwa dan hatimuTegar tanpa kalimat penuh ragu Mulailah dengan dirimu sendiri dulu Sembari berani jujur bercerita pada hatimu Lalu coba cari orang terdekatmu Temanlah, Sahabatlah, bahkan kasihmuBila tak terpecahkan suatu problemamuDatanglah pada hati terdekatmuBukalah dengan lebar pintu ituLihatlah sebongkah cermin dirimu Temukan misteri dalam hidupmu Yang ...
13
Januari

LAYAKNYA MENTARI PAGI

Hari – hari kini terus berlaluWaktu yang iringi berjalan majuTanpa kata dan suara raguSuryapun semakin jauh berpacuMeninggalkan dan berputar arahDan sesekali waktu untuk singgahTerbenam dalam mega yang merahSuasanapun kembali terpecahSama halnya dengan rasa hatikuTerasa kelu bila kau berlalu senduIngin aku coba untuk memelukmuAgar kau tak lari dan meninggalkankuBersama hadirmu hidupku jadi hangatDanbila kau tiada hidupku penuh cacatTerasa berbeda, kini aku pucatBila kaupun coba jauh meloncatHatiku jadi penuh seri dan berbungaBila kau hadir dan tersenyum manjaApalagi bila kau tau apa yang kurasaSaat kau coba membaca suara yang kurasaDan seakan kau coba menjauhDari semua waktu yang ku kayuhUntuk ...
13
Januari

ADANYA TAWAMU

Kau yang coba slalu tersenyum Walau mata terasa sembamPenuh isak desak dalam malamMencoba mengusir diri dari kelam Yang bersemayam dalam kenangan Menyakitkan hadir dalam bayangan Dan memang indah dalam pelukan Kadang bertanya apa yang harus ku lakukanHingga kini ku coba hadirkanTulisan – tulisan baru untuk kau simpanDan menutup semua lembaran – lembaranKilas balik masa lalumu yang menyakitkan Yang ku ingin kau slalu bahagia Tanpa sedikitpun ada luka terbuka Karna kurindu akan gelak tawa Hadir dalam bibir manismu untuk slamanyaAkupun tak ingin kau meranaKini Hapuslah air mataHadirkan dirimu dengan ceriaDan aku akan coba menjaga Senyummu tanpa duka nestapa Dan sadarilah aku nyata adanya Yang ...
13
Januari

LUKISAN DIRIMU

Ku coba tuk resapi apa yang terjadi dalam mimpiDalam malam penuh bintang tersembunyiDi balik tabir sang rembulan malam bernyanyiMenari bersama angin malam penuh bunyi Mimpi itu mungkin nyata mungkin juga semu Yang pasti aku tak pernah kan jemu Mengingat dan membayangkan mimpi itu Bahkan tergambar bening di samudera hatikuEntah mengapa lukisan dirimu tak mau sirnaMemang hanya suatu lukisan yang mayaTapi bagiku hiasan hatiku yang kekal selamanyaSeabadi jiwa yang kini hidup dalam dekapan cinta Kini ku rasa tak bisa apa – apa tanpamu Dan tak bisa bertahan tanpa adanya dirimu Mungkin sisa hidupku mencari bentuk dirimu Untuk kau berkata mengiyakan dirikuMenyambut bersama terbit dan terbenamnya suryaDengan ...
13
Januari

DEPRESI JIWA

Aku kini mulai takkan merasa tenangDalam hati, jiwa, pikiran dan bahkan hidupkuKedua bola mataku penuh tatapan kosongJasmani dan rohaniku terasa kelu dan senduKadang berteman dan kadang tak bertemanBerjalan sendiri kini coba tekuniDengan membawa serpihan kenanganYang terkunci dalam kitab lusuh hatiSering diri tersenyum, sering pula diri menangisMulailah kini coba mengurungDalam penjara yang penuh tawa dan tangisDan harus menempuh hari penuh pasungKini aku melewati Batas kewajaranYang membuatku brontak dan berteriakAkupun mulai lupa apa itu kehidupanYang ku ingat “tangis, tawa penuh isak”Aku bertanya pada angin dan udara“Apa aku sudah menjadi gila ???Apa aku sudah menjadi edan ???Karna suatu ...
13
Januari

KEPUTUSAN

Sekarang dan untuk selamanyaAkan tetap sama yang terasaApapun yang kau putuskanTidak pernah dan tidak akan tersingkirkanWalau waktu berhenti dan terhentiDan bumi mulai terbagi – bagiTakkan bisa merubah pijakankuArah hati, jantung dan matakuBagai manakah caranya agar kau mengertiBahwa aku menginginkanmu slamanyaBagaimanakah caranya agar kau mengertiBahwa aku mencintaimu selamanyaDan yang ku mau ada dirimuTapi tak begini keadaannyaYang ku mau kau selalu dengankuJika begini rubahlah seperti yang ku mauHanya untukmu kini aku menungguDan tak akan pernah tergantiHanya untukmu aku kini menantiUntuk sekarang dan selamanya aku mencintaimuWalau kau tau dan tak mau tauAku akan tetap seperti ituKarna ku ...
13
Januari

BIBIR HATI BERUCAP

Tak tahan lagi apa yang berdebarIngin sekali bibir berkata lebarBiar isi hati bisa terkuarDan biar maksud hati terbongkar Yang selama ini kupendam Tersimpan dihati terdalam Bahwa hanya engkau yang benar mendalam Dan hanya namamu yang ku pendamIngin mengucap dan berkataApa yang telah kurasaDan sesekali ingin kucobaLuapkan semua yang ada Ku tak punya daya Ku pun tak kuasa Karna kini ku benar – benar buta Dengan apa yang ku landaJujurpun akan menyakitkanTapi ku ingin teryakinkanDengan apa yang kusimpanYang selama ini hanya dalam angan Tolong izinkan aku nyatakan Apa yang sebenarnya menjadi beban Pokok permasalahan yang kutelan Ynag tak mampu aku utarakan@ And-ree Celez ...
13
Januari

BURUNG GAGAK

Suasana hitam seperti burung gagakTerbang jauh dengan kedua kepak – kepakSesekali hinggap dan berteriakMenyerukan luapan arti isak “Kak…kak…kak…kak…kak…” Seruan penuh dengan olok – olok Seolah riuh terbahak – bahak Yang kadang meninggalkan dahakMenyisir ribuan bukit dan gunungHanya dengan hembusan pedangTerhunus menusuk lembah jantungPenuh luka dan merah berlubang Terserukan syair dengan tembang Dengan riuh suara gendang Bertabuhkan mata yang memandang Walaupun kadang terkurung sarungDalam suatu arti seekor burung gagak hitamApakah suara teriakan angin malam Bercampur membeku bersama dalam kelamMungkinkah aku bisa hinggap dan bermalam Untuk sementara terpejam Ataukah selamanya terpejam Dalam ...
13
Januari

HAPPY N’ FUN

Terasa kehangatan dalam bahagiaYang terlintas pada gelak tawaRiang berjalan penuh candaMematahkan semua aral tanyaBagaikan raja tuak minum arakBerlagak sambil terbahak – bahakBerkata jujur seolah berteriakTanpa ada suatu beban dalam benakBersanding seorang tersayangWalau tak pernah terucap sayangTak ingin waktu indah terbuangSetiap hari ingin slalu terulangSaling membuka dan menutupDalam suasana yang berkatupKadang ingin sesekali berucapDalam jiwa yang penuh ratapMenuang sebagian harapanYang tertuju pada satu tatapanBergolak dalam lingkaran nampanBerhambur – hambur dalam letupanSenang bila kau bahagiaIba terasa kala kau menderitaIndah saat kau tersenyum manjaCoba saling membaca isi jiwaSering ...
13
Januari

KACAU PADA PROBLEMA

Kacau kacau kacau!!!Semua terpusat dalam otakkuYang berwadah sebuah kepala botakkuTerasa wadah ingin pecah dari tubuhku Berpuluh beratus bberribu bahkan berjuta Seabrek segunung... bahkan sejagat raya Masalah problema dan boring Yang kini melanda dalam jantungBimbang, resah, dan gundahDalam kutipan suara hati yang terpecahBagaimana aku harus memecahBerbagai masalah demi masalah Kemana aku harus mengadu Dimana aku harus beradu Awal mula dari masalah yang menggebu Pada takdirkah? Atau pada debu dan abuYang menebarkan aroma busukTerasa begitu menusuk – nusuk rusukMembuat aku meronta dan berontakSungguh ingin rasa aku berteriak Aku tak mampu lagi Aku benar – benar tak kuat lagi Bersiap aku berlari ...
13
Januari

DO’A

Khusuk dalam ritual do’aHati yang coba berkataDalam tatanan bahasaTerucap berbait – bait lamanyaMenetes air dalam mataMengusik kelopak mataKeluar dari jiwaDalam rajutan suci do’aTangan berjari yang berwadahLuapan sebuah hati yang tabahUntuk kembali menggugahMenuntut untuk berubah dan diubah“Tuhan tuntunlah hambamu yang hinaUntuk temukan arti dalam jiwaYang tertutup tebal oleh dosa – dosaArti dari sebuah jati diri sesungguhnyaYang lama bergolak dalam hatiTersirat dalam tatapan mata hatiHanya do’a yang hamba coba haturkan untuk iniBersujud hanya untuk do’a ini”@ And-ree Celez ...
13
Januari

JANTUNG TERBUANG

Hanyut terbawa detak arusMenuju lambung lembah kalbuTerdengar gemericik air menetesMengoyak hati yang sendu kelabu Tegar yang menggelepar diraut muka Terpancar lewat mata yang bermakna Raut muka yang bergaris penuh lekuk Saling beradu untuk bertepukDalam lantunan syair dan laguMenari dan berdendang dengan irama batuPenuh jerit lolongan sang rembulanBeradu dengan pekat malam penuh awan Berlari menuju detak jantung Melewati berbagai arteri terselubung Hingga terasa darah terbuang Membeku dalam debu terbang ke lambungHidup penuh liku dan lukaDetak jantung seirama arah hatiYang kadang membawa dukaDalam jiwa yang bernaluri@ And-ree Celez ...
13
Januari

UNGKAPAN

Berputar – putar dalam airGejolak rasa yang mengalirDalam wajah yang berbinarUntuk tetap selalu tegarMenghadapi sebuah rasa dalam kataBerpusat pada syaraf hati yang berkataMenerima kata – kata lewat rasaTegar walau kadang bimbang terasaUcapan kadang bermakna mendalamKadang pula tak bermakna mendalamHanya hati yang berbicara jujur dan dalamTapi terimalah kata hati yang terdalamPerasaan tak boleh ditipu oleh kata – kataUngkapkan dengan tulus dan apa adanyaBila kaupun merasa sama ungkapkan semuaTanpa satu bait kata – kata yang tersisaWalau kadang menyakitkan perasaanTerkadang juga terasa menyenangkanJangan pernah rasa dihilangkanTapi biarkan rasa yang memberi kebahagiaan@ And-ree Celez ...
13
Januari

PERJALANAN

Berjalan menuju arahTertuju pada angin yang terarahTak mau mengalah pada lelahYang terasa di tubuh penuh gundah Tatkala godaan tak henti – henti Menggoyahkan sendi – sendi kaki Untuk singgah sementara dalam mimpi Seakan memuji diri tanpa pastiKadang pula singgah sementaraDalam tiupan kabut senjaMeneguk segarnya air surgaYang menetes dari atas sana Hidup terasa terombang – ambing oleh ombak Menerpa buih – buih jejak setapak Pengembara sering berteriak – teriak Suara menggeledek dimana harus menapakWahai burung – burungBawalah aku terbangMeraih asa yang terbuangDalam gubuk penuh gudang – gudang@ And-ree Celez ...
13
Januari

ANAK JALANAN YANG TERKURAS BERAS

Merangkak dan mengendusDalam lubang yang terhunusMencari arti terbungkus kardusTerkoyak dalam jalur khususBergoyang dan menyanyi dalam panasKecil tersebar pada setiap ruas – ruasTak bisa terlukis dengan kuasHanya berjuang mencari sebungkus kertasBermodalkan diri yang penuh paksaBerserakan dalam genting – genting kotaMeratap pada kuasa dan hartaYang tak pernah dirasa dan merataHari demi hari bernyanyi kerasUntuk mendapatkan uang ribuan kertasDemi satu kilo beras yang tak berkelasDengan berpacu pada keringat yang derasWajah yang lugu dan melasMeminta yang berharta berwelasDengan tubuh lusuh dan kurusMemperjuangkan untuk hidup terus demi beras@ And-ree Celez ...
13
Januari

KESUNYIAN ABADI

Hari yang terbagi sunyiMenetes pada cadas diriLuluh lantah dan rapuh dalam sepiYang membaur merasuk dihati Meratap, mendesah pula dalam wadah Berlari dalam hayal yang gundah Lama yang abadi kapan kembali merubah Suatu arah riang gembira menutup gundahBerteriak dalam hampaSesekali memecah suasanaTanpa sesama yang menyapaHamba yang abadi tersiksa Dalam sunyi bercampur sepi Yang kekal tak mati sendiri Bahkan alampun tak sudi Bersuara dan bernyanyiTerkadang diri merasa iriYang terpecah dalam riuh bernyanyiHanya sunyi dan sepi yang abadiMenemani merengkuh suasana hari@ And-ree Celez ...
13
Januari

TANGIS

Terbuka dalam suatu tatapMata yang penuh ratapBerkaca penuh cakapKelu dalam suatu tatap Air tercuar dalam tangis Terluka yang tragis Serasa mata teriris – iris Dalam tajamnya suatu garisIngin memulai dan menyudahiBeberapa hal yang siriDalam bentuk hati yang bersendiDan terus terbagi – bagi Teruntuk suatu judul Teraih dan terpental Dalam hati yang tebal Judul dalam suatu judulRatapan dan luka yang menangisTapi terasa ku tertepisDalam bentuk satuan baris – berbarisUntuk mendapatkan hati yang selaras@ And-ree Celez ...
13
Januari

KERTAS HATI

Terbuka dan tertutup lembar hatiPenuh hingga sampai terisiBacaan – bacaan gurat sisiTerkuar dalam bentukan diriTebal lembar penuh debuDalam pustaka kalbuTapi hanya terbentuk tabuYang terus menyapuTabiat – tabiat yang tersembunyiKadang kala sering terisiDan sering pula sendiriHanya kadang bersiul dan bernyanyiUntuk terus menepiSuatu dalam mimpi hatiYang hanya bisa menantiHati dan lembar yang terisiDan mendamba bentuk belaianDalam suatu kehangatanUntuk berjalan dalam jambanYang penuh hiasan kembang setaman@ And-ree Celez ...
13
Januari

TERBELAH BUKAN TERBAGI

Terbelah bukan terbagiDan terbagi bukan terbelahTerbelah dan terbagi yang abadiYang terbagi – bagi pada gugahKalah bukan terpecahTerpecah bukan pula kalahHanya saja sering terbagiDan terus mengisiLembar – lembar gurat sendiYang terus membelah dan terbagiTerbata dan terbacaDari tiap – tiap ruanyaUntuk menggali dan menutupSesuatu yang berkatupTerus sampai akhir lubuk yang tertutupHanya sesekali ingin mengetuk yang tertutupTerasa hanya cakapGerak yang mengecapSayap kepak dan senyapTerbelah bukan terbagi cukup mengucap@ And-ree Celez ...
13
Januari

HATIKU MEMUJA

Mataku tak kuasa menahan indahnyaSaat melihat keanggunanmuBersama hangatnya sinar mentari pagiBersambutkan kicauan burung dipepohonanSuara ini tak lantang Ingin memanggil namamuBersama deruan detak jantungkuYang semakin didera rasa takjubPandanganku tak lepas terantaiTerpatri kepada engkau pidadari pujaan hatiRaga ini mendadak beku Tak ingin beranjak dari tempatku terpakuOh... kenapa aku hanya diamTak kuasa aku akan tebar pesonamuDipagi yang hangat mendekam dalam hatikuBersamamu yang hanya manis tersenyumOh... rasa ini terus bergemuruh setiap hariDan terus bertambah setiap paginyaKala engkau hadirkan bayang keindahanMungkin hanya engkau yang buatku beginiMemecah keheningan suara hatikuYang dulu ...
12
Januari

SUARA HATI...

Suara hati...Tak terdengar telingaTak hingar-bingar bersuaraTapi tak matiHanya pribadi yang bisaMendengar lengkingannyaMerasakan gemuruh riuhnyaMenyenandungkan kejujuran kataSuara hati...Tak terbaca Tak bernyanyiKarna tertutup keegoisan kitaCoba rasakan perlahanCoba dengarkan gembalanyaResapi setiap bait terlantunkanNiscaya pelan tapi pasti kan bersuaraSuara hati...Adalah lantunan kata yang sebenarnyaJanganlah tertimbun gunung kebohongan kitaDan rasakan kejujurannya dalam setiap hariSuara hati...Menuntun arah jalan nuraniMenggembala dalam ruas hatiMemotong tabu bibir pribadiSuara hati...Teman terlahir semuYang temani sampai matiKarna dia adalah pribadi yang satu@ And-ree Celez ...
12
Januari

AMARAH...!!!

Bergumal dalam bibir hatiMeraung tak menentu isi hatiMenabung gelombang amarah membakar nuraniMenguatkan rangkaian sunami emosiTak bisa lagi teredam Tak dapat melemahkan pitamMemuncak menembus batas damai bersemayamMengayuhkan luapan dalam bingkai kata hujamTerangkai dalam gerak ragaMengerutkan kulit tampak tuaBerjalan hanya diam tak bersuaraTak ungkapkan hanya terus menyimpan suaraSemua terpancar dalam genggaman auraMemupuk benih kebencian yang tak bermuaraKemana rasa ini kan tertuang semuaPeraduan tak mengambilkan jalan suaraTeriakan gumpalan-gumpalan yang telah menumpukLantang bergema mengaung memecah terbelalakKini terkuras semuanya itu serentakDan telah habis terkuakDalam keheningan hati ...