ALUR HATI

Terbang bersama terpaut dalam alur
Dan saling terpaku untuk mengukur
Dari mata yang terus terpancar
Menggali apa yang dapat terkuar
Halus bagai selembar kertas
Dalam suatu hati yang getas
Terus dan terus terkupas
Di gundukan – gundukan kapas
Dua hari kini berlalu
Tak ada jua yang kelu
Kini rasa hanya kau yang ku tuju
Ragu merasuk ke samudera biru
Terpesona dalam dirimu yang indah
Alur hati kembali tergugah
Istana hati bertabur megah
Penuh dengan gambaran anugerah
Lanjut kini ku dalam hati
Terkurung dalam asa nurani
Yang terus tertutup tirani
Kembali hati jadi berjanji
Alur hati kadang pula terbuka
Dengan kata penuh terbata
Terengkuh dalam laba – laba jala
Untuk mengungkap suatu rasa

0 komentar:

Posting Komentar