Saat sang surya mulai tenggelam
Tertidurlah dia di ufuk barat
Lelah, letih dan bermimpilah dia
Di bawah rayuan sang rembulan
Rembulan yang tampak pucat pasi
Tak dapat menahan gejolak api cinta
Rambut – rambut cinta dari matahari
Akankah dia bertahan hingga esok hari
Bintang – bintang yang melihat bingung
Kenapa api cinta matahari begitu besar
Serana tak kuasa menahannya
Bagaimanakah dia harus ku tolong
Akankah harus ku teriak
Apakah aku harus berlari
Tutupilah saja api cintanya
Dengan langit yang kelam kelabu
Tapi haruskah dia selalu begitu
Setiap hari berganti hari
Dia merasakan sakit pada hatinya
Merasakan kepedihan dimalam hari
Tolong – tolonglah dia
Bagaimana dia harus melangkah
Menuju menyelesaikan hasrat hati
Untuk menguraikan rasa cintanya itu
Diposting oleh
PUSTAKA JIWA
0 komentar:
Posting Komentar