11
November
SAKIT 1
Diposting oleh
PUSTAKA JIWA
komentar (0)
Sakitku kini sudah meradangMembusuk sampai kejantungBerlari kucoba membuangTapi tak kunjung henti menghilangHanya coba tuk rasakanRentetan penderitaanYang takkan hilang dalam sebuah harapanDan tetap kujalani kehidupanWalau sering berteriak mengadu sakitMenerpa bagai desuran ombak keselatMemecah bersiramkan garam pekatJatuh diriku karna tak kuatRentan tubuh tak berdayaTergeletak tak kuasaSeparuh nyawa hilang terasaYang menjauh tanpa suaraNamun terasa riuh dalam dadaBerdetak silih berganti tak tertataMelaju tanpa iringan nadaMelantun lagu tanpa iramaHanya mendesah penuh kabutTak jua datang menjemput Kulit yang sudah terukir keriputMenunggu dan menunggu Dia menca ...
11
November
LUPA PADA-NYA (TUHAN)
Diposting oleh
PUSTAKA JIWA
komentar (0)
Saat kita senang kita lupa pada-NyaSaat datang musibah kita menyembah-NyaMerasa butuh pertolongan-NyaMerasa ingin dibantu oleh-NyaMengapa kita harus lupa pada-Nya?Pada satu pencipta kitaMengapa kita tak selalu mengingat-Nya?Tanyakan pada hati kitaApakah pantas?, kita melupakan-NyaMeninggalkan semua ajaran-ajaran baik-NyaDan melakukan perbuatan yang dicela-NyaDi manakah letak iman kita pada-Nya?Apa iman itu datang saat kita susah?Apa iman itu datang saat ada musibah?Apa iman itu datang saat kita resah?Apa iman itu datang saat kita gundah?Tapi saat enak datang iman itu hilangTapi saat enak datang iman itu musnahTapi saat kaya datang iman itu lenyapBenarkah itu semua? tanya pada nuraniTak pantas ...
11
November
KASURAGAN / KERANDA
Diposting oleh
PUSTAKA JIWA
komentar (0)
Deru derap kaki orang berdatanganMenuju ke pusat keramaianSetelah mendengar suatu pengumumanDari seseorang di seberang jalanBerbondong - bondong menolongDilihatnya terpelentangBertutupkan selendangBergegas beberapa orang membuat liangSebagian coba menenangkanSaudara dan kerabat yang kehilanganMeluap tangis kepedihanKarna tak rela ditinggalkanMembujur kaku orang itu dimandikanKemudian dikenakan kafanDatang orang membawa kasuraganTuk membawa dia keperaduanSepetak liang kuburan yang mengundangTa`ziah orang - orang bertandangMenabur berbagai kembangLuapan air mata terus berkubangKarna suatu kematian Ajal yang ditetapkan Takkan pernah terelakkan Tunggu..., tunggu saja kita tergendong kasura ...
11
November
AMBIL DIA
Diposting oleh
PUSTAKA JIWA
komentar (0)
Kini ku coba tutup mataSeolah tak melihat butaApapun yang kau lakukanDan ku takkan peduli lagiAnggap diriku tiadaKau boleh berbuat apapunBebas sesuka hatimuAku takkan berbuat apapunDia boleh mencium muDia boleh memeluk muDia boleh memiliki muAku sudah tak butuh dirimuKatakan itu semua padanyaTak perlu sembunyi - sembunyiBeritahukan dia aku sudah menyudahiWalaupun kau berarti lebihSampaikan padanyaDia boleh ambil hatimuKarna kini ku tlah siapSiap tuk merasakan patah hatiKarna tanpa dirimu aku bisaMelangkah menggapai semuaSisa hatiku tuk yang lainWalau harus makan peras ...
11
November
TAK BERDAYA
Diposting oleh
PUSTAKA JIWA
komentar (0)
Perasaanku kini terbelakangYang tlah engkau tinggalkanMenjauh tanpa bisa terpandangTak bisa memulai kebahagiaanAku memang manusia tak sempurnaYang penuh dengan ketidak berdayaanMengikat semua perasaan cintaYang kau beri penuh kepuasanMaafkan bila kini ku pergiWalau pedih perih tak terelakkanPertentangan mereka tak merestuiEngkau dan aku tidak dapat disatukanSesungguhnya jujur dalam hatikuCintaku hanyalah untuk muDan ku tau kaupun begituAku hanya berharap bisa bersatuTapi kini harus kulalui sendiriTanpa adanya dirimu disisiMemang terasa sepiDan harus kulewati tanpa hadirmu disiniPergi saja, raihlah bahagiamuAku disini tetap kan merindukanmuYang pasti, yang tak bisa kuterimaAndaikan disana kau ...