AKU TAK TAU, MENGERTI KERAGUANMU


Aku tak tau...???
Tak tau harus bagaimana
Menghadapi semua ini tanpamu
Seperti terpasung dalam balutan asmara

Aku tak mengerti...???
Tak mengerti harus berbuat apa
Kepada mu yang kini ada dalam hati
Berbaur satu jiwa dalam tubuhku ini

Aku merasakan kegalauan dalam sikap lakumu
Yang selama ini terekam lensa mataku
Kebimbangan hati tercuar menusuk dalam rautmu
Gundah gulana tak tau lagi apa yang akan tercumbu

Semuanya telah aku tuangkan
Jadi satu kesatuan rangkaian
Untaian kata sayang dan cinta
Dan tertujukan hanya padamu semata

Kini... hanya kan menunggu
Kesemua rangkaian yang telah terlontarkan padamu
Ketulusan yang aku tebarkan untukmu jangan engkau tutupi
Dengan besarnya keraguan mu dalam hati

Biar... biar... biar itu hanyut dan larut dalam hati
Biar tercampur jadi satu adonan cinta untuk kita
Terbuai aroma asmaranya menghayutkan sukma
Mereguk nikmatnya kasih sayang sampai nanti mati

TERKEKANG WAKTU


Semua kini sudah ku jalani
Tlah ku lewati sekian banyak hari
Tak terasa hingga saat ini
Semua silih berganti

Apa yang sudah ku raih
Dalam perjalanan hidup yang ku asah
Apa yang sudah ku dapat
Sampai saat ini ku tak bersyarat

Waktu kian lama kian mengikat
Usia semakin lama semakin lanjut
Tapi kini ku hanya diam tak beranjak
Tersungkur jauh kedalam waktu yang tak beranjak

Waktu kini mengurungku
Menjeratku dalam hayalan semu
Terkekang dalam bisu
Dan terkekang oleh waktu

Kapan lagi ku dapatkan waktu yang tak terhenti
Hingga ku bisa lagi tuk jalani
Sisa yang terjegal disini
Dan ikuti semua yang datang dan pergi

KETEGARAN


Ketika angin terbangkan harapan
Meninggalkan puing - puing kepedihan
Seperti layaknya mentari tak bersinar
Tapi ku bisa lantunkan senyum

Ketika kekasihku pergi tinggalkanku
Membawa kisah yang memilukanku
Seperti layaknya raga tak berjiwa
Namun ku masih bisa menikmati hidup

Ketika angin hembuskan lagi harapan
Membawakan banyak kebahagian
Yang menawarkan goda dan cobaan
Tapi ku tetap masih bisa tersenyum

Ketika datang lagi dewi pujaan
Yang menawarkan tawa diantara kepedihan
Membawa pergi jauh kenangan memilukan
Namun tetap kujalani hidup dengan senyuman

AKU UNTUK MALAM


Malam kian merajut asanya
Meronta akan sakit yang membelenggunya
Terjerat ribuan bintang yang tajam menusuk bagai pagar berduri
Tersabit bulan yang melengkung tajam mengiris menyayat sampai kepori - pori

Menangis, menjerit dalam pelukan sepi
Sang malam akan terus meratapi
Dan teratapi penuh pilu akan sepi yang mengharu
Hingga sang fajar balutkan luka itu

Tuk tampakkan sekilas senyum untuk malam
Mengobati kesepian dalam malam berselimut kabut temaram
Bersambut simphony alam yang bersautan
Mendendangkan nyanyian tidur buat sang malam

Tuk melupakan sejenak sepi yang penuh sayatan
Luka itu akan tersembunyi dan membusuk
Jikalau tak terobati wahai malam...
Cobalah taburkan benih penyembuh biar tak menyayat malammu

Karna sinarnya akan tumbuhkan benih kesembuhan untukmu
Peluklah sinarnya dengan rapat
Hingga luka dalam sepimu hangus terbakar jadi arang dan debu
Sudah.....

Semua sudah terjadi pada malam
Biarkan malam yang kan lamuni kesemuanya itu
Dan tolong sampaikan pada malam
Bahwa aku disini terus akan memberikan sinar untuknya....., sampaikan.....

Bungkam sejenak.....
Biar semua tenang dalam fikirku
Jejakkan seribu kaki tuk merambah
Hunian penuh gerabah, sejenak melepas mimpi

AYAH DAN BUNDA


Saat mendengar suaramu
Hatiku jadi rindu
Saat menatap wajahmu
Aku semakin mengagumimu

Walau dalam suaramu terkandung duka
Tapi tak pernah engkau tampakkan
Walau dalam garis wajahmu terkandung luka
Engkau siratkan ketegaran dan kebahagiaan

Engkau berjuang dalam hidup
Memberi kebahagiaan untuk semua
Walau engkau tlah lanjut
Senyuman manis selalu engkau sajikan

Perjuanganmu untuk keluarga
Tekadmu yang membara
Tak pernah padam
Dan selalu berkobar dalam hati

Oh.... Ayah dan Bunda
Engkau pahlawan dalam hidupku
Terima kasih untuk semuanya
Do'aku selalu untukmu dialam sana


GALAU DALAM HATIKU


Aku belumlah tau apa rasa ini
Yang kian lama kian terasa dihati
Kepadamu sang hawa disampingku
Aku pun belumlah bisa memutuskan untukmu

Apakah ini cinta...???
Yang ada dalam hatiku untukmu
Itu jadi pertanyaan dalam fikirku sekarang
Dan aku pun sulit tuk ungkapkan itu sekarang

Kau katakan tuk jangan pergi darimu
Tinggallah sejenak, temani dirimu
lepaskan segala galau yang menyelimutimu
Biarkan dirimu dalam peluk hangatku

Aku sanggup lakukan itu sekarang untukmu
Tapi aku ingin mencari kejelasan untuk semuanya
Untuk hatiku, jiwaku, rasaku dan untuk kita
Saat ini, esok dan lusa nanti

Engkau sendiri belumlah menyatakan semua
Rasa yang ada dalam hatimu kepadaku saat ini
Inginku semua dalam satu kejelasan tentang semua ini
Karna dari kesemuanya itu aku akan menunggumu tuk berada dihatiku selamanya