20
Oktober

AKU UNTUK MALAM

Malam kian merajut asanyaMeronta akan sakit yang membelenggunyaTerjerat ribuan bintang yang tajam menusuk bagai pagar berduriTersabit bulan yang melengkung tajam mengiris menyayat sampai kepori - poriMenangis, menjerit dalam pelukan sepiSang malam akan terus meratapiDan teratapi penuh pilu akan sepi yang mengharuHingga sang fajar balutkan luka ituTuk tampakkan sekilas senyum untuk malamMengobati kesepian dalam malam ...
20
Oktober

AYAH DAN BUNDA

Saat mendengar suaramuHatiku jadi rinduSaat menatap wajahmuAku semakin mengagumimuWalau dalam suaramu terkandung dukaTapi tak pernah engkau tampakkanWalau dalam garis wajahmu terkandung lukaEngkau siratkan ketegaran dan kebahagiaanEngkau berjuang dalam hidupMemberi kebahagiaan untuk semuaWalau engkau tlah lanjutSenyuman manis selalu engkau sajikanPerjuanganmu untuk keluargaTekadmu yang membaraTak pernah padamDan selalu ...