Diposting oleh
PUSTAKA JIWA
komentar (0)
Awan mendung yang kelam menyelimuti hatiku
Yang kini sedang resah dan gundah tak menentu
Karna kau pergi menghilang dan tak pernah kan kembali
Tinggalkan semua kenangan dan kisah dihati
Kau sisakan perih yang dalam dihatiku
Kau tinggalkan luka yang tak dapat terobati
Musnah sudah harapan dan anganku
Tuk dapat hidup berdua denganmu kini
Langit yang menjulang seakan menertawaiku
Bintang kesaksian pun mulai pudar menghilang
Karna kegelapan cintaku saat ini padanya
Ku tak pernah tau apa sebabnya dia pergi menghilang
Oh... Tuhan tolonglah kembalikan dia padaku
Karna ku........., karna ku............
Sangat butuh dia tuk jadi pendampingku
Membagi apa yang belum terbagi berdua
Yang kini sedang resah dan gundah tak menentu
Karna kau pergi menghilang dan tak pernah kan kembali
Tinggalkan semua kenangan dan kisah dihati
Kau sisakan perih yang dalam dihatiku
Kau tinggalkan luka yang tak dapat terobati
Musnah sudah harapan dan anganku
Tuk dapat hidup berdua denganmu kini
Langit yang menjulang seakan menertawaiku
Bintang kesaksian pun mulai pudar menghilang
Karna kegelapan cintaku saat ini padanya
Ku tak pernah tau apa sebabnya dia pergi menghilang
Oh... Tuhan tolonglah kembalikan dia padaku
Karna ku........., karna ku............
Sangat butuh dia tuk jadi pendampingku
Membagi apa yang belum terbagi berdua
Diposting oleh
PUSTAKA JIWA
komentar (0)
Berpisah dengan dirimu indri...
Hal yang sungguh tak kuinginkan kini
Tapi tetap harus kulalui
Karna kau tak mungkin kembali
Meraih rajutan untaian sulaman hati
Yang penuh ukiran tentang dirimu
Kau yang terlepas dari pelukanku
Dan kini harus kurendra hari sendiri
Terasa perih mendayu - dayu
Saat kau hempas nafas terakhirmu
Kurasa...., ku sangat butuh engkau
Yang tak mungkin bisa terlepas dari hatiku
Walau trus coba tuk lupakan
Semua hasrat terpendam mendalam
Akan kenangan cintamu yang kusimpan
Semua kini terasa begitu kelam
Hatiku menyatakan " tak bisa lepas "
Dari bayang - bayang cinta seputih kertas
Yang dulu kau suguhkan tuk hatiku
Kini kurasa kelu tanpa kesejukan kasihmu
Tunjukkan padaku...
Jalan tuk melepaskan hatimu
Yang terikat erat dalam hatimu
Tak terlepaskan semua jejak rasa
Hal yang sungguh tak kuinginkan kini
Tapi tetap harus kulalui
Karna kau tak mungkin kembali
Meraih rajutan untaian sulaman hati
Yang penuh ukiran tentang dirimu
Kau yang terlepas dari pelukanku
Dan kini harus kurendra hari sendiri
Terasa perih mendayu - dayu
Saat kau hempas nafas terakhirmu
Kurasa...., ku sangat butuh engkau
Yang tak mungkin bisa terlepas dari hatiku
Walau trus coba tuk lupakan
Semua hasrat terpendam mendalam
Akan kenangan cintamu yang kusimpan
Semua kini terasa begitu kelam
Hatiku menyatakan " tak bisa lepas "
Dari bayang - bayang cinta seputih kertas
Yang dulu kau suguhkan tuk hatiku
Kini kurasa kelu tanpa kesejukan kasihmu
Tunjukkan padaku...
Jalan tuk melepaskan hatimu
Yang terikat erat dalam hatimu
Tak terlepaskan semua jejak rasa
Diposting oleh
PUSTAKA JIWA
komentar (0)
Disaat kumerindu
Hangat lembut belaimu
Hanyutkan diriku
Dalam lamunanku
Kasih pijarkan selalu
Sinar terang cintamu
Kasih janganlah engkau...
Coba padamkan cintaku
Indah cintamu....
Penuh dengan kasih
Segarkan nurani terbasuh
Akan hampanya jiwaku
Kau selalu hadir
Didalam mimpiku tertidur
Ku takkan pernah...
Berpaling darimu kasih...
Yakinkan itu dalam hatimu
Benar dan nyata adanya
Ku kan selalu lembut membelaimu
Dalam mimpi dan nyata
Hangat lembut belaimu
Hanyutkan diriku
Dalam lamunanku
Kasih pijarkan selalu
Sinar terang cintamu
Kasih janganlah engkau...
Coba padamkan cintaku
Indah cintamu....
Penuh dengan kasih
Segarkan nurani terbasuh
Akan hampanya jiwaku
Kau selalu hadir
Didalam mimpiku tertidur
Ku takkan pernah...
Berpaling darimu kasih...
Yakinkan itu dalam hatimu
Benar dan nyata adanya
Ku kan selalu lembut membelaimu
Dalam mimpi dan nyata
Diposting oleh
PUSTAKA JIWA
komentar (0)
Tiuplah lilin itu yang menyala disana
Panjatkan harapan didalam hatimu
Agar terkabulkan semua anganmu nyata
Dan ingin kunyanyikan untukmu
"Selamat ulang tahun wahai kawanku
Selamat ulang tahun semoga panjang umur
Didalam hari - harimu didunia ini
Kan selalu kau temukan bahagia sampai akhir"
Dihari ini penuh dengan canda
Seiring dengan gelak tawamu terkulai
Suasana penuh dengan riang tawa
Selaras nyanyian dan tarian suara hati
Kau kini siratkan kebahagiaan
Tersirat dalam sinar matamu
Kau berdansa dan tertawa seru
Penuh suka ria dalam ruangan
"Semoga ini jadikan kenangan
Pada hari yang melelahkan
Dan terasa berkepanjangan
Sanggup kau tempuh semua suratan"
Panjatkan harapan didalam hatimu
Agar terkabulkan semua anganmu nyata
Dan ingin kunyanyikan untukmu
"Selamat ulang tahun wahai kawanku
Selamat ulang tahun semoga panjang umur
Didalam hari - harimu didunia ini
Kan selalu kau temukan bahagia sampai akhir"
Dihari ini penuh dengan canda
Seiring dengan gelak tawamu terkulai
Suasana penuh dengan riang tawa
Selaras nyanyian dan tarian suara hati
Kau kini siratkan kebahagiaan
Tersirat dalam sinar matamu
Kau berdansa dan tertawa seru
Penuh suka ria dalam ruangan
"Semoga ini jadikan kenangan
Pada hari yang melelahkan
Dan terasa berkepanjangan
Sanggup kau tempuh semua suratan"
Diposting oleh
PUSTAKA JIWA
komentar (0)
Saat kuterawangi kalbuku
Sesegar embun pagi hari
Terasa dalam hatiku
Bergetar jiwa dalam diri
Hatiku terkoyak - koyak
Kumerasa terhempas melayang
Saat ku diterpa deru ombak
Diterpa badai angin cintamu berkalang
Berhembus menari dalam diri
Menembus didalam hati
Terasa perih dan pedih
Aku merintihkan cintaku, sedih...
Dan saat kau tebarkan
Harum aroma cintamu
Kala kau hamburkan
Semua pesonamu padaku
Api cintaku membara dalam dada
Kupu - kupu cintaku kini terbang nyata
Dibawa hanyut arus wangimu
Yang kan hinggap dibunga hatimu
Apakah kini harus kusyairkan?
Apakah harus kedendangkan?
Lagu cinta hatiku padamu...
Yang slalu mengalun didalam hatiku
Sesegar embun pagi hari
Terasa dalam hatiku
Bergetar jiwa dalam diri
Hatiku terkoyak - koyak
Kumerasa terhempas melayang
Saat ku diterpa deru ombak
Diterpa badai angin cintamu berkalang
Berhembus menari dalam diri
Menembus didalam hati
Terasa perih dan pedih
Aku merintihkan cintaku, sedih...
Dan saat kau tebarkan
Harum aroma cintamu
Kala kau hamburkan
Semua pesonamu padaku
Api cintaku membara dalam dada
Kupu - kupu cintaku kini terbang nyata
Dibawa hanyut arus wangimu
Yang kan hinggap dibunga hatimu
Apakah kini harus kusyairkan?
Apakah harus kedendangkan?
Lagu cinta hatiku padamu...
Yang slalu mengalun didalam hatiku
Diposting oleh
PUSTAKA JIWA
komentar (0)
Dari dulu cinta antara dua manusia
Sudahlah terbentuk didalam hati
Hingga Dia menciptakan adam dan hawa
Untuk saling mencintai tanpa terbagi
Karna rasa cinta anugerah-Nya
Yang tak dapat terkira tiada tara
Indah bila cinta sejati bersatu
Dan untuk selamanya saling mencumbu
Indahnya direguk bersama
Dua insan yang saling mencintai
Bahagia selalu dihati mereka
Cinta yang suci dari lubuk hati
Begitu pula diriku, kamu dan semua
Dihati kita ada cahaya cinta
Untuk pujaan hati kita
Baik didunia dan disurga
Sebuah perasaan cinta....
Yang takkan lekang binasa
Selalu terurai didalam jiwa
Bagai kisah cinta adam dan hawa
Sudahlah terbentuk didalam hati
Hingga Dia menciptakan adam dan hawa
Untuk saling mencintai tanpa terbagi
Karna rasa cinta anugerah-Nya
Yang tak dapat terkira tiada tara
Indah bila cinta sejati bersatu
Dan untuk selamanya saling mencumbu
Indahnya direguk bersama
Dua insan yang saling mencintai
Bahagia selalu dihati mereka
Cinta yang suci dari lubuk hati
Begitu pula diriku, kamu dan semua
Dihati kita ada cahaya cinta
Untuk pujaan hati kita
Baik didunia dan disurga
Sebuah perasaan cinta....
Yang takkan lekang binasa
Selalu terurai didalam jiwa
Bagai kisah cinta adam dan hawa