Diposting oleh
PUSTAKA JIWA
komentar (0)
Terseok - seok daun berjatuhan
Tersapu angin sore berdesis mengusap kepalsuan...
Pohon itu menggoyangkan semak yang berserakan
Meliuk melambai menarik kekosongan
Daun itu jatuh terhempas
Menggebrak lantai bumi yang panas
Lalu terinjak ramainya makian bernada keras
Tertumpuk dalam satu tak bernafas
Berganti waktu...
Tersiram hujan, terbakar kemarau
Dikencingi para serangga berbau
Hingga lapuk tak berbentuk satu
Hidupnya sampai disitu
Tapi bermetamorfosis dengan penuh laju
Mengendap dalam tanah bisu
Terkulai menjadi satu kehidupan yang baru