SELALU TERSAKITI


Mengapa...???
Baru sekarang kau bersuara
Kenapa...???
Tidak sedari awal saja

Semenjak semuanya belum terjadi
Sebelum saling mengiyakan isi hati
Semua kini mati
Bagai bunga mekar lalu tersiram api

Kini yang tersisakan hanya luka
Dan tertinggal benci membara
Semua terlihat hanya permainanm belaka
Untuk mengoyak segala isi dada

Tersungkur kini aku meratapi
Penuh sesal mengenal dirimu kini
Segala kejujuran dan ketulusanku kau caci
Dan terdengar untukmu hanya kiasan dalam hati

Kemunafikan
Ketidak jujuran
Kepalsuan
Semua itu kini engkau tunjukkan

Dan selalu...
Selalu aku yang tersakiti olehmu
Kini cukup sudah semua itu
Ternyata jalanmu bukanlah jalanku