SELAMA


Aku tak berharap lebih darimu
Dengan semua yang telah engkau lakukan untukku
Sakit... terasa menyayat kalbuku
Remuk bagai tertimpa besarnya palu

Kau berikan lagi hatimu untuk yang lain
Kau cumbui bibirnya dengan penuh kemesraan
Kau campakkan hatiku terbuang dijamban
Dan kau hancurkan semua harapan

Kini semua terasa jelas
Arah yang akan tertuju dalam kilas
Aku kau campakkan tanpa welas
Akupun tlah menutup semua pintu untukmu tanpa ruas

Selama...
Selama kau masih dengannya
Selama kau masih bersamanya
Selama kau masih berhubungan dengannya

Selama...
Selama itu pula jangan sapa
Selama itu pula jangan tanya
Selama itu pula jangan hubungi aku juga

JANGAN


Jangan kau tanyakan aku lagi
Jangan kau hiraukan aku lagi
Jangan kau pedulikan aku lagi
Jangan kau pikirkan aku lagi

Sudah cukup aku sakit
Sudah cukup aku menjerit
Sudah cukup aku terjepit
Sudah cukup aku terhujat

Ketulusanku kau jahit dustamu
Kejujuranku kau sulam kebohonganmu
Apa adanya aku kau timpa dengan kepalsuanmu
Cintamu sekarang terasa semu

Berulang kali hanya teriris
Berulang kali hanya menangis
Berulang kali hanya terasa miris
Berulang kali takkan ada senyum tergaris

Harapan itu semu terucap
Hanya buatku mengharap
Hilang kan semua yang mendekap
Hanya kan buatku kalap

APA ADANYA


Semua tlah aku ungkapkan kepada mu
Semua tlah aku tuangkan untuk mu
Segenap hati dan jiwaku
Ku ingin memeluk mu erat kita jadi satu

Rasakanlah damainya cintaku
Resapilah setiap belaian asmaraku
Yang kan buat mu terbang bersamaku
Arungi rimba raya dewi aprodit yang biru

Aku tau dirimu dan aku paham akan dirimu
Apakah orang lain juga sama sepertiku
Aku rasa tidak karna yang memahami dirimu
Apa maumu apa inginmu hanyalah aku

Itulah diriku yang sebenarnya engkau belum tau
Semuanya sisi manis yang selama ini tersimpan dalam kalbu
Akan tertuang selalu dalam hatimu
dan akan aku cumbui dengan legitnya untaian rinduku padamu