Hidup berjalan selaksa air
Tak bertuju tanpa jalur
Hanya selalu terpancar
Dalam angin layar
Hanyut bersama arus
Yang terbawa deras
Dan terus menguras
Segala tatapan malas
Kutemui suatu kedalaman
Akupun turut tenggelam
Bergerak dalam selam
Tertuju di ruang kegelapan
Kadang ku merasuk yang dangkal
Terbentur dalam batu yang terjal
Lalui waktu penuh hayal
Tanpa tertinggal sedikit akal
Gemericik air menuju samudera
Dan aku terus terbawa
Hingga merengkuh cita dan cinta
Sampai ku terkubur disana
Ku hanya ikuti hati air
Dengan kata seperti air
Terus dan terus mengalir
Seperti apa adanya hidup air
Diposting oleh
PUSTAKA JIWA
0 komentar:
Posting Komentar