Walau kini ku remuk bagai pasir
Rapuh bagai daun yang kering
Walaupun selemba nafasku terkoyak ombak
Tersayat seluruh raga penuh garam
Lantunkan semua itu pada takdir
Kenapa ini terjadi yang tak menentu bagai angin
Dan kini ku rasa buta, bisu, tuli, lumpuh tak berdaya
Tapi ku coba tuk bertahan dengan cahaya yang tersisa
Kan ku coba berjalan tegak
Langkah pasti tatapan penuh sinar
Senyum yang mengembang
Karna rembulan telah memiliki kepastian
Untuk berlabuh kesenja itu
Dengan satu tuju
Dia yang termaukan
Perjalanan yang senja mau
@ And-ree Celezska
Diposting oleh
PUSTAKA JIWA
0 komentar:
Posting Komentar