Jalan mungkin masih buntu
Mematik yang bersumbu
Dan meledakkan jalan buntu
Coba membuat jalan baru
Syair puisi tertuju padamu
Dari alunan hati berlagu
Terbuat dari yang dulu beku
Mungkin itupun jalan yang baru
Yakinkan semua yang semu
Jiwa kalbumu yang sendu
Ku tak pernah tuk jemu
Dalam pahitnya air jamu
Kala kau coba tunjuk bintang yang kau tuju
Telunjuk jarimu mengarah padaku
Untuk yakinkan hatiku terlepas dari galau
Jalan itu memang untuk diriku
Menuju lembah hatimu
Mengurai sebuah batu
Menyelimuti dinding hatimu
Perlahan demi perlahan agar berlalu
Walau kadang kerikil tajam menyerbu
Tetap mencari jejak jalan buntu
Tersusun dalam labirin jiwamu
Tersenyumlah menyambutku
@ And-ree Celezska
Diposting oleh
PUSTAKA JIWA
0 komentar:
Posting Komentar