Kegelisahan dan kegalauan yang merajah
Berhamburan bagai hujan panah
Terasa luka yang bermata nanah
Dalam selaksa gunung masalah
Yang tumbuh bagai bibit – bibit kecambah
Kembali coba tuk mengubah
Detak, derap, langkah dan arah
Untuk membuka suatu gundah
Arah laju penuh tatih
Yang coba bangkitkan amarah
Gundah gulana dalam masalah
Dalam hening sepi yang membunuh
Jauh lagi dan berderai darah
Air mata coba tuk jatuh kebawah
Masalah bagai bentuk suatu wabah
Yang masih ingin memecah belah
Tempaan – tempaan hati yang tabah
Terkikis luapan darah amarah
Kini nafaspun terasa payah
Tak seindah dulu yang masih gagah
Aku pun sudah lelah
Akan jenuh masalah
Berakhirlah jenuh masalah
Yang bersatu dalam gelisah
Kepalakupun mulai pecah
Dan jatuh dalam pelukan tanah
Tersungkur duduk menyembah
Kembalikan tanah yang kokoh
@ And-ree Celezska
Diposting oleh
PUSTAKA JIWA
0 komentar:
Posting Komentar