Kini ku tak mengerti buah sikapmu
Sebenarnya apa yang coba kau sapu
Dan apa pula yang coba kau tuju
Kadang wajahmu terlihat pucat dan kelu
Terkadang air mata jatuh dipipimu
Berjalan sendiri dengan penuh semu
Terkoyak dalam pikiran jemu menderu
Penat kini terasa tawamu itu
Cobalah kau untuk berbagi sendu
Tanpa tersirat rona malu
Dan coba teguhkan jiwa dan hatimu
Tegar tanpa kalimat penuh ragu
Mulailah dengan dirimu sendiri dulu
Sembari berani jujur bercerita pada hatimu
Lalu coba cari orang terdekatmu
Temanlah, Sahabatlah, bahkan kasihmu
Bila tak terpecahkan suatu problemamu
Datanglah pada hati terdekatmu
Bukalah dengan lebar pintu itu
Lihatlah sebongkah cermin dirimu
Temukan misteri dalam hidupmu
Yang selama ini terkunci kalbu
Hadapi dirimu yang satu lagi walau semu
Tanpa menjauh dan lari dari misteri hidupmu
@ And-ree Celezska
Diposting oleh
PUSTAKA JIWA
0 komentar:
Posting Komentar