Berdiri dan berlari
Tapi bukan berdiri yang mati
Suatu berdiri yang pasti
Berdiri awal mula dari bunyi
Berlari dari gelisah diri
Terkadang terganjal galau hati
Walau kadang ingin menepi
Bersantai pada sebuah pantai
Burung terbang dengan sepoi
Bertiup pada nyiur melambai
Mengganjal terik mentari
Panasnya membakar sendi
Hambur dalam yang berderai
Menerjang mencegah sunyi
Tertinggal hanya buih pada kaki
Menempel harapan berpasir pada sepi
Coba sesekali nafas menghentai
Hembusan panjang terkulai
Untuk berdiri dan berlari
Sebuah naluri berjati diri
Dari jauh elang berbunyi
Keringat pun Menghujani
Dan tak kunjung henti
Dari suatu alur hati
Menetes Darah terpatri
Dalam tarian duri – duri
Tak kunjung pula menuai
Sebuah berdiri dan berlari
@ And-ree Celezska
Diposting oleh
PUSTAKA JIWA
0 komentar:
Posting Komentar