JANTUNG TERBUANG

Hanyut terbawa detak arus
Menuju lambung lembah kalbu
Terdengar gemericik air menetes
Mengoyak hati yang sendu kelabu
Tegar yang menggelepar diraut muka
Terpancar lewat mata yang bermakna
Raut muka yang bergaris penuh lekuk
Saling beradu untuk bertepuk
Dalam lantunan syair dan lagu
Menari dan berdendang dengan irama batu
Penuh jerit lolongan sang rembulan
Beradu dengan pekat malam penuh awan
Berlari menuju detak jantung
Melewati berbagai arteri terselubung
Hingga terasa darah terbuang
Membeku dalam debu terbang ke lambung
Hidup penuh liku dan luka
Detak jantung seirama arah hati
Yang kadang membawa duka
Dalam jiwa yang bernaluri

@ And-ree Celezska

0 komentar:

Posting Komentar