Bergumal dalam bibir hati
Meraung tak menentu isi hati
Menabung gelombang amarah membakar nurani
Menguatkan rangkaian sunami emosi
Tak bisa lagi teredam
Tak dapat melemahkan pitam
Memuncak menembus batas damai bersemayam
Mengayuhkan luapan dalam bingkai kata hujam
Terangkai dalam gerak raga
Mengerutkan kulit tampak tua
Berjalan hanya diam tak bersuara
Tak ungkapkan hanya terus menyimpan suara
Semua terpancar dalam genggaman aura
Memupuk benih kebencian yang tak bermuara
Kemana rasa ini kan tertuang semua
Peraduan tak mengambilkan jalan suara
Teriakan gumpalan-gumpalan yang telah menumpuk
Lantang bergema mengaung memecah terbelalak
Kini terkuras semuanya itu serentak
Dan telah habis terkuak
Dalam keheningan hati bersemayam
DAn akan terus mendekam
Tak akan tergenggam
Keluar dari dinding hati terdalam
Terkubur amarah ini
Terkuak sinar terangi
Menyejukkan tirani
Terus bersinar seperti pelangi
Mewarnai lembaran hari
Menciptakan damai hati
Indah kurasa seperti ini
Tebar senyuman berseri
@ And-ree Celezska
Diposting oleh
PUSTAKA JIWA
0 komentar:
Posting Komentar