04
Desember

BATU

Terkunci batu dalam tanahMenopang tanpa arahMerengkuh coba meraihTetesan - tetesan darah berbuihMeresap jatuh kedalamDari kucuran tangisan malamLaksana awan tercengkeramMelantunkan penuh eramLembab pekat mengikatKerak - kerak bumi menjeratKeras beruas tak mengikatBerharap bisa dijilatDidalam hitam tak berwarnaTerbentuk materi padat alam rayaBerair tertutup lumut dukaTerletak di inti bumi panas menyalaTak kan lekang dalam waktu sesaatKecil besar bentuk bulatTak kan pernah menggugatWalau beban terasa beratHingga berangkat mencabutDalam hamparan tanah coklatTak bisa terbang seperti malaikatHanya diam tanpa syarat isya ...
04
Desember

CERMIN

Tertatap sebuah cerminTergelantung diatas tembok ruanganMaya tak nyata gambar bayanganTertangkap pantulan cahaya cerminTerus dan terus terjadi setiap hariTak jemu kita meriasiMelihat tampan dan rapiTak sadar walau halusinasiBerlagak dan berkacak bentuk menyerupaiBerbentuk terbalik dalam benda matiYang setiap waktu kan tersajiBertolok ukur dalam menuai hariDalam cermin semua tampak baikKalau yang berkaca orang baikDalam cermin bisa tampak burukKalau yang berkaca orang burukSetia dan jujur melukis semuaTerpaut dalam bentukan kacaYang terus menguak kebaikan dan keburukan kitaMenciptakan ruang hampa tertataTerbuang segala bendaMengisi kamar kacaNan penuh akan cahayaYang bisu tak pernah berk ...
26
November

AKHIR TAK BERUJUNG

Hujan air mata kini menyiramiMengalir menghiasi pipiHaruskah ku utarakan semua iniDan menteriakkan ditepian sungaiSaat kau menutup mataDikala semua jadi tak bermaknaKarna engkau tak lagi bersamaMenggapai semua cintaMengapa kau mengakhiri kiniSungguh perih hati ini Engkau tinggalkan semua mimpiDerita nestapa dalam hati memenuhiMembaur memenuhi jiwaYang ada menjadi murkaMenentang karna tak terimaHarus berakhir semua rasaAndai saja waktu terulang kembaliAkan kuserahkan hidupku disisiGejolak hati ini sungguh menyiksa diriTanpa bisa tersudahiDidalam sanubariku hanya namamuTerukir nyata semua kenangan bersamamuDan didalam sukmaku engkau masih kekasihkuMendekam dilubuk hatiku tanpa j ...
26
November

"?"

Mencintai seseorang memang mudahMemberi arti dalam cinta susahRasa memiliki itu lumrahTapi memiliki cinta takkan mudahSemudah kita mengedipkan mataApakah kita memiliki cinta...?Atau cinta yang memiliki kita?Buatlah sendiri maknanyaBerkata suka mudahBerkata bencipun mudahAntara suka dan benci tak beda jauhTipis pautan suka dan benci dalam tubuhMembuat cinta itu mudahMengakhirinya pun mudahDalam hati kita memang ada cintaLama tertanam dalam jiwaYang harus kita jagaCinta memang tak bisa memilihPada siapa dia akan memilihKita takkan mampu mencegahnyaKarna dia yang kan bicaraBertaut dengan gelora jiwaYang tertanam dalam rasaMengalir melalui ungkapan k ...
26
November

PAGI HARI, MALAM HARI

Berdiri dipucuk cemaraSaat pagi menjelang tibaTerlihat dipelupuk mataSiratan sinar fajar menyapaBertengger menerjang panasnyaMengubah dingin dalam dadaKarna saat malam tibaKabut putih turun menerpaMembekukan seluruh rasaYang tertinggal hanya asaKuturun dari cemaraLalu duduk bersilaCoba hening tanpa kataSuara burung silih menyapaBerjingkrak kesana - kemariBagaikan tupai mencari kenariAku bagai raja dipagi hariPenuh ceria hati berseriTak urung beranjak menariMengikuti alur sungaiTapi ku kan mati dimalam hariTertidur penuh dongeng mimpiBerteman dingin tak terperiMengukir hari terus berga ...
11
November

SAKIT 1

Sakitku kini sudah meradangMembusuk sampai kejantungBerlari kucoba membuangTapi tak kunjung henti menghilangHanya coba tuk rasakanRentetan penderitaanYang takkan hilang dalam sebuah harapanDan tetap kujalani kehidupanWalau sering berteriak mengadu sakitMenerpa bagai desuran ombak keselatMemecah bersiramkan garam pekatJatuh diriku karna tak kuatRentan tubuh tak berdayaTergeletak tak kuasaSeparuh nyawa hilang terasaYang menjauh tanpa suaraNamun terasa riuh dalam dadaBerdetak silih berganti tak tertataMelaju tanpa iringan nadaMelantun lagu tanpa iramaHanya mendesah penuh kabutTak jua datang menjemput Kulit yang sudah terukir keriputMenunggu dan menunggu Dia menca ...
11
November

LUPA PADA-NYA (TUHAN)

Saat kita senang kita lupa pada-NyaSaat datang musibah kita menyembah-NyaMerasa butuh pertolongan-NyaMerasa ingin dibantu oleh-NyaMengapa kita harus lupa pada-Nya?Pada satu pencipta kitaMengapa kita tak selalu mengingat-Nya?Tanyakan pada hati kitaApakah pantas?, kita melupakan-NyaMeninggalkan semua ajaran-ajaran baik-NyaDan melakukan perbuatan yang dicela-NyaDi manakah letak iman kita pada-Nya?Apa iman itu datang saat kita susah?Apa iman itu datang saat ada musibah?Apa iman itu datang saat kita resah?Apa iman itu datang saat kita gundah?Tapi saat enak datang iman itu hilangTapi saat enak datang iman itu musnahTapi saat kaya datang iman itu lenyapBenarkah itu semua? tanya pada nuraniTak pantas ...
11
November

KASURAGAN / KERANDA

Deru derap kaki orang berdatanganMenuju ke pusat keramaianSetelah mendengar suatu pengumumanDari seseorang di seberang jalanBerbondong - bondong menolongDilihatnya terpelentangBertutupkan selendangBergegas beberapa orang membuat liangSebagian coba menenangkanSaudara dan kerabat yang kehilanganMeluap tangis kepedihanKarna tak rela ditinggalkanMembujur kaku orang itu dimandikanKemudian dikenakan kafanDatang orang membawa kasuraganTuk membawa dia keperaduanSepetak liang kuburan yang mengundangTa`ziah orang - orang bertandangMenabur berbagai kembangLuapan air mata terus berkubangKarna suatu kematian Ajal yang ditetapkan Takkan pernah terelakkan Tunggu..., tunggu saja kita tergendong kasura ...
11
November

AMBIL DIA

Kini ku coba tutup mataSeolah tak melihat butaApapun yang kau lakukanDan ku takkan peduli lagiAnggap diriku tiadaKau boleh berbuat apapunBebas sesuka hatimuAku takkan berbuat apapunDia boleh mencium muDia boleh memeluk muDia boleh memiliki muAku sudah tak butuh dirimuKatakan itu semua padanyaTak perlu sembunyi - sembunyiBeritahukan dia aku sudah menyudahiWalaupun kau berarti lebihSampaikan padanyaDia boleh ambil hatimuKarna kini ku tlah siapSiap tuk merasakan patah hatiKarna tanpa dirimu aku bisaMelangkah menggapai semuaSisa hatiku tuk yang lainWalau harus makan peras ...
11
November

TAK BERDAYA

Perasaanku kini terbelakangYang tlah engkau tinggalkanMenjauh tanpa bisa terpandangTak bisa memulai kebahagiaanAku memang manusia tak sempurnaYang penuh dengan ketidak berdayaanMengikat semua perasaan cintaYang kau beri penuh kepuasanMaafkan bila kini ku pergiWalau pedih perih tak terelakkanPertentangan mereka tak merestuiEngkau dan aku tidak dapat disatukanSesungguhnya jujur dalam hatikuCintaku hanyalah untuk muDan ku tau kaupun begituAku hanya berharap bisa bersatuTapi kini harus kulalui sendiriTanpa adanya dirimu disisiMemang terasa sepiDan harus kulewati tanpa hadirmu disiniPergi saja, raihlah bahagiamuAku disini tetap kan merindukanmuYang pasti, yang tak bisa kuterimaAndaikan disana kau ...
02
November

BUNGA ASMARA

Bunga - bunga cinta kian berkembangMenebarkan serbuk - serbuk asmaraPenuh aroma menusuk tuk mengundangKian merasuk sesak didadaNafsu kian tak tertahanTak tertahankan oleh rayuanMengundang sejuta hasratYang lama kian tersiratBenak kian berdegubSaat kau torehkan senyumanAku hanya menatap penuh takjubPenuh harap pandangan tak terpalingkanIngin diri memetik bulanYang terajut bintang - bintangTuk ku persembahkan untukmu tersayangMungkin ini hanya sebuah bualanTapi yang pasti aku tlah jatuh lunglaiJatuh tersungkur dalam cinta asmaraDan harus ku akui semuaDalam hatiku kau yang buatku damaiIzinkan ku tuk ungkap cintaSedalam seluasnya samuderaSetinggi dan sebiru angkasa rayaHati dan cintaku hanya untukmu ...
02
November

HUTAN KITA

Dataran hijau membentang disetiap pulauMenyatu dengan alam rupa kemilauMenyuplai udara yang tak berbauMengalir tanpa henti tanpa tujuHabitat segala mahluk yang hidupButuh akan dirinya tuk menetapSumber hayati nan meluapManusia tak henti - henti terus menghisapDari yang terkecil hingga yang terbesarDibabat habis semua terbakarAsap hitam mengepul berkoarGundul kini hutan tanpa akarTerpotong - potong tanpa sisaDijual keluar bangsaTerbentuk dengan proses yang lamaSekejap hilang oleh tangan manusiaPanas bumi jadi sangat terasaMau apa...? dan bagai mana...?Yang tlah terjadi begitu sajaReboisasi bukan hanya sekejap mataLestarikan hutan IndonesiaTanpa hutan kita mati sia - siaKendalikan diri kitaCintai ...
26
Oktober

PUISI PAGI

Pertapa duduk bersilaCoba tuk lupakan segalanyaBurung berkicau di alam terbukaTanpa henti menutup mataSegala sesuatu disini bermulaKasat mata samar dirasaBagai laba - laba merajut cinderamataTak tau itu semua hanya mayaBait - bait puisi dalam kata terbacaRiuh gemuruh ombak yang menerpaBersauh tak tau ruanyaMenerpa hidup bagai lenteraPagi membuka jendelaLekukan bumi yang terhampar nyataSegar terasa hirup udaraBercampur sinar surya menyapaBergegas lari kesanaMelangkah menyapu jalan desaSerabutan jejak kinerjaBertumpuk buku - buku diatas mejaMemulai pagi bersamaDibalik gedung penuh kacaTerkuras stamina dalam ragaHari ini pagi yang ce ...
26
Oktober

JANJI CINTA

Aku memang bukan pecinta sejatiYang riuh akan rayuan puisiAkupun tak bergelimang materiYang selama ini kau cari - cariAku hanya punya ketulusanApa adanya tanpa perbedaanKan ku beri engkau kedamaianTerasa dalam dekapan pelukanMemang kau bukan yang pertamaMemberi arti dalam jiwaTapi kau kan kusuguhi sejatinya cintaYang belum kau rasakan didadaTersusun semua rasaSatu yang pasti terlaksanaBila kau tetap setiaDan selama aku masih bernyawaSayangku tercurah untukmuDiriku seutuhnya milikmuTerjaga cinta dihati kuberi padamuItulah janji cintaku terhadapmuKuingin kau mengertiKan terukir namamu dihatiTapi takkan kupaksakan semua iniHanya kau yang ingin kumil ...
26
Oktober

MIMPI MALAM BERNYANYI

Tergapai sunyi dan sepiDalam alunan gitar bernyanyiYang duduk termangu sendiriBertemankan malam tak terhiasiBenamkan diri dalam lamunanHanyut terbawa deras malamSeorang diri bermandikan cahaya bulanTersapu angin yang menderu mencekamLampu - lampu kota berkedap - kedip bagai kunang - kunangBerteriak mengalun nada coba tuk mengundangMalam ini mari kita berdendangPutri malampun singgah bertandang ikut bergoyangRamai dalam malam bernyanyiDikerumuni damai menariTak ingin suasana malam ini terhentiBersama bersulang hangatnya kopiSuka ria mengusir sunyi sepiMengejar gembira hatiOh...! tersadar terbangunkan diriTernyata ini hanya sebuah mimpiMimpi malam bernyanyi bersama putriBerakhir karna sinaran ...
26
Oktober

UJIAN TUHAN

Terjadi dalam hati, raga dan pikiranSetiap yang dilalui tuk berjalanMengiringi nada kehidupanUjian Tuhan....Tak perlu mencariPasti kan datang sendiriHanya perlu menjalaniTuk memahami maksud apa yang terjadiTahap demi tahapRendah ketinggi, tinggi kerendah tak tetapApa yang terjadi tak perlu meratapHadapi dengan dada tegapTuhan tak memberi cobaan yang kita tak bisa pecahkanKarna kita masih punya pikiranTuk mencoba suatu hambatanWalau kadang menyakitkanKuatkah kita...? tegarkah kita...? sabarkah kita...?Dalam proses ujian pendewasaan manusiaYang diberikan Tuhan kepada kita "manusia"Dan percaya atau tidak percayaDibalik ujian dan cobaan ituTerkandung hikmah tuk memacuKita, manusia agar merasa dekat ...
23
Oktober

MENGUKIR NAMA

Tak pasti walau trus mencariSatu makna dalam hidupku iniYang terdalam yang memberi artiKarna tlah lelah ku trus menantiLangkah seribu coba jalaniWalau tajam terus kutekuniLiku dan jurang tetap kuhadapiDan mungkin berakhir matiKini ku rasa tak peduliMenjalani semua ini sendiriPersetan kata orang nantiKu hanya coba tepati janjiJanji pada hati nuraniTuk dapat diriku menjumpaiSuatu makna perjalananku iniMenguak gambaran takdir diriTerbuang jauh sesal dan benciMemang harus terasa begini...?Mengejar terus berlari - lariTanpa lelah tuk menyudahiTak mau terus terkurung sepiDalam endapan tumpukan jeramiBernyanyi agar ramaiTlah kucoba mengukir nama dib ...
20
Oktober

GADIS SUTERA

Tangan halus merajut sutraHelai demi hekai tergeraiMembentuk ukiran mantraSungguh gadis yang piawaiSenyum manis menebar pesonaMemikat hati yang melihatnyaParas cantik bak putri cinderellaTerbuai dalam wangi asmaraManja menggoda tatapan matanyaMenuang sejuta cinta dalam bejanaSastrawan cinta coba menggodaBertandang dengan emas permataGadis sutra bak mutiaraPutih halus mulus kulitnyaBermata sayu bagai angsaSastrawan cinta benar - benar terpikat olehnyaGadis sutra dari desa Selendang membalut tubuhnyaMandi bersama cahaya bulan purnamaCaktik rupawan paras wajahnyaSastrawan cinta kini menyuntingnyaDia tlah jatuh cinta pada pandangan pertamaHidup romantis berdua penuh puisiMenghias hari - hari cinta ...
16
Oktober

RINDU

Gelora cinta yang terpendam sekian lamaTak tertoreh dalam belaian asmaraTerpendam di dasar hati sanubariMembuat rasa di dada ingin menemuiWahai engkau pujaan terkasihRindu ini berkecamuk terasa perihBila tak dapat bertemu denganmuYang begitu jauh dari sisikuIngin ku belai wajahmuAgar ku dapat melukis dirimuTuk mengobati rindu hati iniMerasakan hangat kecupan bibir mungilmuMenghilangkan dinginnya jiwaYang kian lama kian membekuKini ku sedang berlari ke arahmuIngin segera memeluk tubuhmuDan melepaskan rindu yang tersimpanKarna ku rasa damai dalam dekapanmuHanya dirimulah yang mampu...Mampu tuk redamkan gelorakuKau yang tercintaSatu dalam jiwa ragaKau yang ku sayang pidadarikuSelamanya dihati hanya ...
13
Oktober

TAKUT

Lari kalang kabutMenyebar kesegala penjuru sudutHati yang merasakan takutKaget terperanjatMenghujat kata dalam hatiDag... dig... dug... tak hentiTak tenang akan sesuatu yang menantiDag... dig... dug... pasti terjadiTapi itu sesuatu yang belum kita tauKapan...? dimana...?, mau tak mauMenghadapi sesuatu nan meresahkan kalbuYang mungkin berbentuk tabuMenjumpai hal yang ditakuti kitaApapun itu sesuatu rahasiaTapi kita pasti kan menjumpainyaKetakutan akan sesuatu menutup mataMengumpat pasti kita mengumpat kata dalam rasaBerbahasa memohon "jangan pernah terjadi itu semua"Dan apa bila itu terjadi bagaikan jenggot penuh semutKita pasti akan coba tuk menutup menyumbatDengan kata bertakjub kebohonganTakkan ...
06
Oktober

ANGAN - ANGAN RASA

Pertama memang biasaMendesah penuh acuhMemalingkan muka tanpa kataHanya menatap angkuhKian lama kian larutRaga bergerak ingin mendekapSesuatu yang dulu tak terlihatMemang mudah bibir berucapSemudah membalik telapak tanganAngan memuncakBagaikan dongeng kerajaanTapi diri tak beranjak tuk bergerakMemang aku penasaran...Namun bingung tuk memulaiLaksana patung bebatuanAh... aku bagaimana...? karna ego yang tinggiPikiran terbayang menghantuiKapan bisa melepas angan...Kapan juga bisa menyudahi...Rasa bertakjub engganMemilikinya bersandingHarapan tanpa proses terjadiBuang semua gengsi yang bertandangMelangkah perlahan tapi pa ...
03
Oktober

CARI SENDIRI

Melangkah seribu jejak kakiDari waktu ke waktu tanpa hentiYang kadang singgah berhentiMeratapi dan merenungiHarapan berangan - angan keawanMenanti suatu kenanganJiwa yang penuh pengalamanDan takkan lekang oleh zamanRasa tau dan ingin tauYang kian menyatuTetapkan hati tuk terus berseruKuatkan diri agar menyerbuRangkaian suatu ilmuTertutup tebalnya kelambuKadang pula batuYang menerpa menyiksa kalbuMengamati apa yang bisa diamatiMengerti apa yang bisa dimengertiMembaca apa yang bisa terbaca hatiMencari tau apa yang harus dicariCari sendiri semua yang bergunaWalau penuh tanyaSuatu yang kan menyapaMasa depan diri kita, dan hanya ki ...
30
September

MARAH

Menusuk semua terasa menusukKekuatan ego bergejolakHati meletus tuk berteriakTak henti - henti menguakKondisi diri siap beranjakDalam kacau yang membelalakOmongan kian bersorakTak henti dalam mengajakTerlontar semua kata busukMemaki penuh congkakMengumpat seribu bahasa berlagakEntah apa yang mengusikMalam kian berlalu, berteman suara jangkrikEmosi kian melambung penuh dahakTak terasa suara menjadi serakHingga menginjak waktu berdetakSudah banyak tenaga yang bergerakOtot dan urat sudah sulit untuk merangkakAmarah yang telah meledakMerusak ketenangan jiwa menyimpan congkakHening sejenak...Renungi sesal yang coba merasukApa yang telah terjadi mendadakTerpikir untuk kembali ru ...
27
September

DALAM HENING MALAM

Kembali dalam hening malamYang terasa kian mencekamTerpatri diri penuh sekamDan terus akan membungkamDalam tiap malam aku sendiriSeorang diri tak tertemaniMeraung agar terasa ramaiTapi malam tetap bisu dan matiTergeletak diri dalam lembaran kasurMasih merasa hening yang menguburBerlari tuk bisa kaburTak peduli berapa jauh tlah terukurUntuk tinggalkan malam penuh heningHingga aku jatuh terpelantingMerasakan luka perih dan peningTerus berlari meninggalkan hal - hal pentingYang terlupakan karna sepi menyiksa diriMencari teman dalam malam sepiMenyiangi helai demi helai tirai malam melambaiKarna berfikir dapat diri menyudahiTapi tetap temukan hening malamYang tak terakhiri dan terus menyulamSetiap ...
24
September

TERBAYANG PERTEMUAN SESAAT

Sesaat kau tampakkan sosokmuAnggun dan gemuali nian gerakanmuDalam setiap derap dan deru langkahmuItupun terpancar lewat tutur kata dari bibirmuYang menyapu setiap mata lelakiEntah kenapa kini kumulai terbuaiAkan indah raut muka yang cantikHanya karna pertemuan sesaat, terkuakTatap matamu mengisyaratkan diri coba tuk beranjakUntuk lebih dalam mengenal dirimu agar terkuakBayangmupun masih teringat dalam benakSaat kau beranjak tuk pergi menapakKini dirimu seutuhnya tlah terlukis oleh otakkuYang takkan pernah bisa terhapuskan Karna engkau selalu terbayang dalam setiap waktukuBerharap dapat bertemu denganmu kembaliSeandainya ada waktu dalam hari yang teraihKu ingin coba tuk berjumpa denganmu tanpa ...
18
September

AKU DAN KISAH HIDUPKU

Terpaut dalam balutan selendang ibundaSipit mataku merapat menatap matanyaBerteriak meratap lidah dan bibirku ingin disusuinyaJemari kecilku menggenggam erat sebilah jemari manisnyaItu aku dulu... Belum berfikr menggebuMasih menunggu Tumbuh dewasa dan masih luguTya begitu panggilan yang diberikan Melekat hingga sekarang dalam setiap perjalananMemberikan do'a pada setiap aku memijakanHingga keluar jauh dalam lingkup kekeluargaanSeperti lepas....Terbang bebas tanpa suatu batasMelaju cepat waktu pun tertembusBagai busur melepas anak panah melesat derasKini...Aku bisa berfikir sendiriMenentukan garis hidupku menurut pilihan hatiAgar bibirku tetap berseriTerlepas dari kesemuanya ituProblema dalam ...
16
September

DERITA

Saat kedua mata terkualai berairMenetes kerap tanpa berhenti mengalirTubuh terasa runtuh kebumi, lunglai tak bersuaraKala memandang, menatap luas hamparan manusiaPikiran dalam otak terasa mendung menderuTatkala tanah pijakan bergoyang menggebuMeruntuhkan persinggahan peraduan kelabuMencoba menghancurkan yang menjulang tuguRintihan ribuan suara penuh ratap menyambutDitinggalkan kerabat terdekat tergeletak tak bergerak berdegubTertimbun ribuan reruntuhan debu beton bangunanKarna gejolak bumi yang meratakan kerumunanTak pelak harta benda musnah tak berbekasKini diri coba tuk meminta tangan berwelasMengurangi derita hati yang terkurasTuk berderap memapah tubuh yang lemasEntah... siapapun tak ada ...
16
September

SALAHKU TAK MENYADARI

Mungkin aku yang salah menilaiTerlambat tuk menyadari kehadiranmuMemberikan sebuah arti untukkuDan mungkin aku tak memahamiSalahku yang terlalu acuh padamuSeseorang yang peduli terhadapkuKini engkau berpaling dari hadapankuBeralih kehati yang mengerti dirimuTerlambat kini harus kusesali sendiriKebodohan yang ada pada diriKini hanya bisa mengecap kelu dalam hatiYang tak bisa memiliki hati bermanusiawiMaaf atas sikapku terhadapmuMungkin hanya itu yang pantas kuucap padamuKarna kutak bisa tuk memilikimuDamai bersama dalam pujaanmuPerlahan tapi sangat pastiKini kau harus segera pergiBersama kasihmu yang tlah bertaut dihatimuKuharus relakan kepergia ...
16
September

STAGNAN

Bergerak tapi tak berlariCepat tetap terasa lambatUntuk mengubah bentukan alur hatiDan kembali takkan terarah tepatBeban sungguh terasa beratMenumpuk penuh dalam jidatBergoyang bukan miringTumpuan kaki terasa tak seimbangJalan pendek tapi tak pernah terbatasBermuara tapi tak berujungCucuran hujan keringat mengucur derasKarna rasa was - was dalam berjuangTerlihat tapi tak terpandangSamar coba kembali mengundangDiam..., dan terus terdiam terpakuBerkutat dalam lumpur hidup tanpa jemuStagnan jiwa raga tak terkejarGarang meronta mulut berkoarMerasa mati suri juga tak merasa matiTapi hidup jiwa tetap terasakan matiBerasa hambar tapi memiliki rasa Terbilang diri kini dalam putaran depresiBertenaga ...
14
September

YA... SUDAH KINI TERGANTI

Kau yang dulu kucintai dan kusayangiKau juga yang dulu memberiku rasa memahami dan mengasihiHingga sampai putaran waktu hidupmu terhentiDirimu tetap memberikan hati pada diriku iniKini engkau tlah menutup kedua matamuKini engkau bertemankan para malaikatKarna engkau benar - benar tlah tiada tinggalkan dirikuDan kusadari warna hatiku pun menjadi pucatPenuh ratap air mata dalam setiap detakkuKini tak tau apa saja yang harus kuperbuatHingga ku temukan sebuah harapan yang mendekatUntuk dapat lanjutkan perjalanan dalam hidupkuSehingga kutetapkan tuk mengganti cinta dan kasihmuDengan sebuah hati yang lainnya dan dapat mengganti...Mengganti namamu dalam hatiku yang kudekap erat sekaliDan menetapkan ...
14
September

ISI HATI

Satu menyerukan kebajikanSatu menyerukan kejahatanSemua tergantung penggunanyaTanpa tertipu suatu penampilannyaOrang baik dan taat agamaBisa saja melakukan pembantaian sadisDan orang jahat berhati iblisMalah dapat melakukan sebaliknyaSetan dan iblis memang berbahayaTapi tak sedahsyat jahatnya isi hati manusiaMalaikat senantiasa membisikkan kebaikanDan iblis menjunjung kezalimanManusia memang sulit diterkaTapi lebih sulit menerka isi hati manusiaTampan, rapi bukan jaminanBuruk rupa, gembel juga belum tentu jaminanMengukur dan menilai kebaikanMenimbang dan memutuskan kejahatanMemang menyakitkan dan membingungkanTak bisa seenaknya untuk menentukanIsi hati siapa bisa menerkaMulut memang berbicara ...
14
September

SIAPA DIA???

Saat ini kubutuh cintaDan kini ku perlu kasihKarna terpaut api asmaraHati yang tak tersinggahi orang terkasihIngin memulai mencari tambatan hatiSeleksi mata terus terbuka tanpa hentiTapi siapa??? dan ada dimana dia???Pertautan hati yang terakhir menerimaRasa sayang dalam hati ingin tercurahkanTapi kembali bertanya "kepada siapa???"Belum terjumpai putihnya kelambu hati wanitaYang dapat menggetarkan dan menggerakkanUntuk bibir diri menyatakan pernyataanDan belum ada yang pantas menerima ungkapankuBingung tapi butuh akan cinta seseorangKalut menyelubungi diri untuk mengujiBanyak pilihan cinta, tapi hati siapa...???Banyak macam kasih sayang, tapi yang seperti apa...??Siapakah gerangan dia...? yang ...
20
Agustus

KEHILANGANNYA

Awan mendung yang kelam menyelimuti hatikuYang kini sedang resah dan gundah tak menentuKarna kau pergi menghilang dan tak pernah kan kembaliTinggalkan semua kenangan dan kisah dihatiKau sisakan perih yang dalam dihatikuKau tinggalkan luka yang tak dapat terobatiMusnah sudah harapan dan angankuTuk dapat hidup berdua denganmu kiniLangit yang menjulang seakan menertawaikuBintang kesaksian pun mulai pudar menghilangKarna kegelapan cintaku saat ini padanyaKu tak pernah tau apa sebabnya dia pergi menghilangOh... Tuhan tolonglah kembalikan dia padakuKarna ku........., karna ku............Sangat butuh dia tuk jadi pendampingkuMembagi apa yang belum terbagi ber ...
20
Agustus

TAK BISA LEPAS

Berpisah dengan dirimu indri...Hal yang sungguh tak kuinginkan kiniTapi tetap harus kulaluiKarna kau tak mungkin kembaliMeraih rajutan untaian sulaman hatiYang penuh ukiran tentang dirimuKau yang terlepas dari pelukanku Dan kini harus kurendra hari sendiriTerasa perih mendayu - dayuSaat kau hempas nafas terakhirmuKurasa...., ku sangat butuh engkauYang tak mungkin bisa terlepas dari hatikuWalau trus coba tuk lupakanSemua hasrat terpendam mendalamAkan kenangan cintamu yang kusimpanSemua kini terasa begitu kelamHatiku menyatakan " tak bisa lepas "Dari bayang - bayang cinta seputih kertasYang dulu kau suguhkan tuk hatikuKini kurasa kelu tanpa kesejukan kasihmuTunjukkan padaku...Jalan tuk melepaskan ...
20
Agustus

MIMPI DALAM CINTA

Disaat kumerinduHangat lembut belaimuHanyutkan dirikuDalam lamunankuKasih pijarkan selaluSinar terang cintamuKasih janganlah engkau...Coba padamkan cintakuIndah cintamu....Penuh dengan kasihSegarkan nurani terbasuhAkan hampanya jiwakuKau selalu hadir Didalam mimpiku tertidurKu takkan pernah...Berpaling darimu kasih...Yakinkan itu dalam hatimuBenar dan nyata adanyaKu kan selalu lembut membelaimuDalam mimpi dan ny ...
20
Agustus

ULANG TAHUN

Tiuplah lilin itu yang menyala disanaPanjatkan harapan didalam hatimuAgar terkabulkan semua anganmu nyataDan ingin kunyanyikan untukmu"Selamat ulang tahun wahai kawankuSelamat ulang tahun semoga panjang umurDidalam hari - harimu didunia iniKan selalu kau temukan bahagia sampai akhir"Dihari ini penuh dengan candaSeiring dengan gelak tawamu terkulaiSuasana penuh dengan riang tawaSelaras nyanyian dan tarian suara hatiKau kini siratkan kebahagiaanTersirat dalam sinar matamuKau berdansa dan tertawa seruPenuh suka ria dalam ruangan"Semoga ini jadikan kenanganPada hari yang melelahkan Dan terasa berkepanjangan Sanggup kau tempuh semua surat ...
20
Agustus

BARA CINTAKU

Saat kuterawangi kalbukuSesegar embun pagi hariTerasa dalam hatikuBergetar jiwa dalam diriHatiku terkoyak - koyakKumerasa terhempas melayangSaat ku diterpa deru ombakDiterpa badai angin cintamu berkalangBerhembus menari dalam diriMenembus didalam hatiTerasa perih dan pedihAku merintihkan cintaku, sedih...Dan saat kau tebarkanHarum aroma cintamuKala kau hamburkanSemua pesonamu padakuApi cintaku membara dalam dadaKupu - kupu cintaku kini terbang nyataDibawa hanyut arus wangimuYang kan hinggap dibunga hatimuApakah kini harus kusyairkan?Apakah harus kedendangkan?Lagu cinta hatiku padamu...Yang slalu mengalun didalam hat ...
20
Agustus

SEBUAH PERASAAN CINTA

Dari dulu cinta antara dua manusiaSudahlah terbentuk didalam hatiHingga Dia menciptakan adam dan hawaUntuk saling mencintai tanpa terbagiKarna rasa cinta anugerah-NyaYang tak dapat terkira tiada taraIndah bila cinta sejati bersatuDan untuk selamanya saling mencumbuIndahnya direguk bersamaDua insan yang saling mencintaiBahagia selalu dihati merekaCinta yang suci dari lubuk hatiBegitu pula diriku, kamu dan semuaDihati kita ada cahaya cintaUntuk pujaan hati kitaBaik didunia dan disurgaSebuah perasaan cinta....Yang takkan lekang binasaSelalu terurai didalam jiwaBagai kisah cinta adam dan h ...
02
Agustus

SELAMANYA

Kini ku mulai luluh padamuKarna semua pesona diragamuKarna cinta yang ada dihatimuSelamanya ku ingin kau jadi milik kuKau yang ku cintai sepenuh hatiTakkan pernah hilang dan matiKu harap kau tau besarnya cinta kuSelama - lamanya padamuBiarkanlah cinta kita Pudar ditelan sang waktuSampai maut memisahkannyaKu hanya kan mencintaimuSelamanya....Kan ku jaga cinta kitaDengan ikrar janji yang suciBersamamu tuk hidup sem ...
02
Agustus

BERHIANAT

Maafkan diriku yang kini membuang muMencampakkan mu dan membunuh hatimuKarna kesombongan dan keangkuhankuYang tak pernah mengerti perasaan hatimuTeman maafkanlah dirikuYang tak bermaksud menghianati muMungkin kita tak bisa lagiMembagi semua sepenuh hatiAntara aku dan kamuKarna kita tak bisa bersatuSaat ku acuhkan dirimuDan tak pernah pedulikan muDisaat kau butuh pertolonganku Tak pernah ku hiraukan kisah muKarna kini kupunya teman baruYang lebih baik dari dirimuKarna sesungguhnya aku bosanDengan semua kebohonganDan kata - kata bualan muYang selalu kau banggakan pad ...
02
Agustus

PEDAL BECAK

Pedal becak....Terkayuh hentakan dua kakiTerangkai dalam besi penuh cagakMenyatroni jalan tanpa hentiCucuran - cucuran keringat membanjiriDalam deruan panas mentariBerjalan tiga roda penuh rotasiSeolah akan mengitari bumiManusia - manusia penuh otot bajaTerbuang dalam pinggiran jalanYang mungkin kan lekang oleh zamanAkan sebuah tatanan bentuk kotaBermodal caping dan tenagaKembali coba tuk menerjang rasaTerguyur deras hujan badaiTapi tak henti pedal dibawah kakiUntuk tetap terus bergulirMenguak kejamnya dunia jalanan kotaTerus dan terus becak terkikis tersingkirHingga nafas tipis terbuka mengangaBecak roda tiga pinggir kotaMembawa manusia yang malas berjalanBecak mengungkap jerit tangis jalananAaah, ...
02
Agustus

KUBURAN

Tanah lapang berisikan nisanBerjajar membentuk barisanTak terhiasi oleh kembang setamanDan tanpa lukisan sebagai hiasanKuburan tempat orang matiBukan tempat mencari rizqiDan bukan pula untuk menguji diriOrang - orang yang tak tau diriKarna kuburan bukan tempat setanBukan pula tempat pemujaanApalagi tempat untuk bermesraanDuduk diatas nisan berduaanKuburan tempat peristirahatanUntuk menjelang masa depanKehidupan diatas awanYang penuh kedamaianKuburan juga bukan tempat orang hilang tujuanDalam kehidupan yang melelahkanYang gontai jalani ini penuh riskanManusia yang cuma malas - malasanKuburan bukan untuk mengakhiri Bentukan kegagalan manusia berdiriSakralnya kuburan untuk berdiriYang coba tuk ...
02
Agustus

RASA KENANGAN

Kenangan adalah gambaran laluTapi hanya gambaran yang semuMenyatu dalam memori bisuKenangan yang tertutup oleh waktuHilang ingatan hilang pula kenanganKenangan hilang bukan hilang ingatanGila pun kan hilangkan kenanganDan mati untuk membuang kenanganApa sebenarnya kenangan itu?Yang selalu ada dalam diri kitaTakkan pernah kita kan jemuMengulang semua bentuk kenangan yang adaBekerja untuk terus mengingatTanpa ada yang mengikatOtak pun kadang terasa penatKala kenangan datang tersuratBuruk dan jelek, gelap dan hitamMerupakan wujud dari memori kehidupanYang terfokus oleh lensa mata terpejamMelukiskan gambaran semu perjalananTercurah lewat rasa sebuah kenanganTerbuai diri dalam lukisan anganMenembus ...
01
Agustus

RUANG SEPI

Sendiri dalam sepiDuduk melamun tanpa bunyi Mata menatap tanpa hentiTapi masih begitu sunyiBertemankan meja dan kursiMendengar dentuman menariDari jam dinding yang berotasiWaktu berjalan tanpa hentiTak terisi ruang sepiDengan alunan mulut bernyanyiHampa diri terus menantiBerpacu bisu yang tersembunyiCoba tuk ruang terisiManusia - manusia yang berlariMasuk ruang tanpa permisiTuk sekedar menemaniBiar diri tak terperiDalam sunyi ruang sepiYang tampak asri tak berseriDipenuhi benda materiAh..., hilanglah sepi iniBergantikan seri dihatiTapi ternyata hanya mimpiRuang belum terisi dan masih s ...
01
Agustus

SESAL

Galau hati penuh pikiran bergemuruhTangispun tak terelakkanRaga jiwa dalam diri serasa runtuhYang kini tlah engkau tinggalkanLemas semua persendian tulangkuDan hanya duduk diam terpakuTanpa bisa untuk bibir berseruKarna rasa dirundung duka lelayuDirimu yang teramat kucintaKenapa engkau tlah tiadaMenyisakan goresan lara didadaJauh kini tanpa terjangkau mataTapi tetap diri mencari...Tempat ragamu tersembunyiHari yang ku lewati kiniHanya tekuni tuk mencariSesal yang meraja dalam hatiPenuh kelabu tertutup debuTak bisa temukan kubur yang terkunciDaya dan upaya tlah coba mencarimuKini diri hanya berharap.....Bertemu engkau di surgaTersisa gelap mendekap Sesal tak bisa tabur bu ...
01
Agustus

AKU....

Terlahir tanpa cacatMenjerit penuh kagetDengan wajah pucatCoba tuk hidup walau penuh hujatAku... memang hanya aku...Merangkak perlahan tatihanYang tak tau arah tujuTerbawa dalam peluk gendonganMenjalani hari demi hari terlewatiBesar tubuh terisi gumpalan dagingTanpa henti jalani kosong dan sunyiYang tertuang dalam jam dindingAku..., bersifat layaknya aku...Terdoktrin komunitas masyarakatMembawa tanpa arah tujuHingga dalam hati terasa mengikatAku..., ya..., hanya aku...Aku... bukan kau...!!!Tapi tetap aku...Dan memang aku...Diterima dan tidaknya aku...Hanya beginilah wujudku...Sekarang dan selamanya tetap aku...Aku... dan aku. ...
01
Agustus

TIDUR

Terpejam mata dalam malamMembuka diri dalam kelamPekat lelah yang mengeramMerajut gambaran penuh bungkamTerkulai tubuh dalam kamarNyaring penuh nada dengkurYang tak henti berkoarLantai kasur beralaskan tikarTenang nikmati perjalanan mayaYang tak bisa terjadi saat datang mentariBantal jadi sandaran kepalaDalam bentukan diri yang terselimutiSemua bisa terjadi saat tidurHal yang semula belum terjadiWalau itu hanya semu yang terbongkarTak tersudahi akan pergiBeristirahat dalam dekapan tidurPulihkan raga jiwa penuh depresiDengan dongeng malam yang berikrarTampakkan mimpi tanpa janjiTidur yang lelap....Merajai malam yang gelapTanpa ada mata penuh tatapDan mulut yang berca ...
01
Agustus

WAKTU

Berjalan perlahan tapi pastiJalan dengan putaran penuh rotasiBerpindah dari angka satu sampai dua belasTerbagi tiga jarum penuh ruasDetik demi detik terlewatiMenit dan menit terbagiJam demi jam terlampoiHingga berganti dengan hariKau jadwal waktu dan hariTanpa terasa jemu terus mengisiPetang dan pagi tanpa hentiTerus nampak detak rotasi bumiTak terasa kau pun penambah umurDengan sekian lama kau terus mengukurRambut dikepala yang terus tercukurHingga diri harus mati terkuburTapi kau takkan lekangLaju waktu memang berbedaKau terus menjelang menentangButiran - butiran waktu yang mengangaBiaskan untaian perguliran waktuWaktu sekecil apapun pasti berartiMemberikan diri satu kesempatan tanpa jemuHanya ...
01
Agustus

PANGGUNG DUKA

Kembali terkulai dalam isak tangisAkan deruan hidup yang teramat sadisSerasa diri tak bisa menepisDan terus menyisakan perih yang tak tertepisDalam setiap golakan perjalanan takdirHanyakan menyisakan gumpalan ikrarYang berisikan duka tak berakhirOh..., beginikah yang terukir?!?!Kenapa diriku hanya merasakan getirDan tiada pernah merasakan rona bahagiaDiripun coba tuk terus berzikir...Tergilas dalam hati yang teramat sengsaraAndaikan hidup ini pun berakhirKu kan merasa penuh syukurKarna mungkin berakhir pula takdir yang perihTerlepas pula dari dalam jeratan penuh rintihOh..., dunia kenapa kau tempatkan diri...?Dalam megahnya panggung ciptaan penuh dukaDiantara sandiwara yang diri peraniTiada ...
01
Agustus

PERGI

Raga adalah sebuah bentukYang terisi sebentuk jiwaTanpa pernah kan coba menguakSuatu raga jiwa yang berbentuk manusiaJiwa yang mengobsesikan rasaLewat kata bertakjub cintaMengalun menggema dalam ragaTapi tak mengerti makna cintaBergerak raga karna rasaIngin memulai dan menyudahiGelembung - gelembung bergeloraJalani kehidupan duniawiSaat jiwa terlepas pergiBentuk raga kembali diam....Diam... untuk terbungkus tanpa isiKain putih seragam makamMenyisakan kenangan yang tak terbuangKadang penuh iba dan gelak tawaKepergian yang pasti akan kita jelangDan kapan menyinggahi kita untuk terbawaPergi... dan pasti kan pergiMenjulang tinggi ke nirwana tak terketahuiMeninggalkan hal - hal duniawiDan bertukar ...
01
Agustus

KESEMPATAN

Deru jantung diri berpacu kencangMenderu galau tak terasa tenangBerkomat - kamit mulut tuk terucapKala mendengar kabar yang mereka ucapBahwa kini engkau tlah tiada...Untuk merangkai hari bersamaRuntuh diri bersimbah dukaDan tak bisa menahan jatuh air mataHati merasa tak terima...Atas apa yang sedang teralamiOh... Tuhan mengapa begitu cepatnya....Dia harus berpulang pada ilahi...?!Kini engkau telah terkafaniBersiap tuk menuju peraduan terakhirTangis isak tak mengiklaskan engkau pergiTapi tetap kau tak terbangunkanDiri kini menyesalkan...?Kenapa diri tak diberi kesempatanUntuk mengantar engkau berperaduanOh... waktu tanpa kesempatanDiri berucapkan kata - kata..."Manakah keadilan bagi hamba...""Dimanakah ...
26
Juli

LOGAWA ENAM PAGI

Terbangun pada pagi yang dinginBerat mata masih ingin terpejamSubuh menggema penuh adzanTapi diri masih meringkuk mendekamJam lima lebih tiga puluh menitCoba tuk berpacu mengejar waktuTerdengar seruan yang menjerit"Kareta akan segera berangkat melaju"Bergegas menuju loketBerebut lembaran - lembaran tiket"Ahhh..." lega terasa duduk tak terlambatDengan nafas penuh sendatRiuh gemuruh penumpang berlalu lalangBerteriak - teriak menjajakan makananMengais rejeki demi uangKereta ekonomi kini menempuh perjalananTempat demi tempat terlewatiStasiun demi stasiun tersinggahiTerlihat pemandangan yang alamiDiri menatap penuh seriTerdengar benturan roda dengan rel kereta"Ah... sampai..."asing stasiun lempuyanganHanya ...
26
Juli

PECAHAN HATI

Pecah.... prang..ng..ng...?!?!Berserakan terbuangPenuh serpihan berkubangDalam tatanan waktu dan ruangMungkin cukup menuangAtaukah akan mendulangAdanya pecahan hati seseorangKadang mulut meraung....Kini coba tuk menyapu ulangHamparang hati yang tertendangRasa kini tlah hilang...Tanpa sedikit terkenangTekuni coba menyambungJalani kata hati nan melambungUntuk dapat terus tersambungKarna temukan pecahan tanpa berkabungTerbungkus pecahan hati dengan selendangTetapkan diri tuk terus tetap berjuangJalani hidup penuh ulangDan takkan mengundang bencana mendatangCinta yang kini kau buangTak akan terambil ulangHingga ajal menjelangKarna kau dihatiku tlah hil ...
26
Juli

HUJAN

Berderai....., berderu.....Datang menyerbu menggebuTitik tetesan terjatuh keluMenghambur tanpa jemuTanpa suatu arah tujuUntuk tetap saling beraduMengunci dentuman kelabuTetap membuat syair senduTerlantun dalam suaramuGemericik membentuk tirai semuDatang untuk menyapuButiran - butiran warna semuMengisi wadah untuk terisiHarapan hidup yang pastiAir Mu sungguh memberi artiTanpa harus merasa matiKau mengoyak panasnya mentariSegar air Mu terbawa bernyanyiBersama anak kecil turut berlariDan hiasi hati penuh tariHujan... tetaplah kau jadi hujanYang lengkapi kehidupanSegarnya air yang kau teteskanMembasuh lusuh diri bersa ...
26
Juni

MENCOBA TEMUKAN

Kedukaan slalu menghampiri diriMenghujam tak terbendung bagai hujanTerus menusuk - nusuk pertapaan hatiTak terasa hingga termakan waktu berkepanjanganKesepian tak luput ikut merengkuhkuTak lekang dalam keramaianMenggerogoti bibir tak bisa tersenyum lucuBertabur bercampur baur tak berkesudahanWalau begitu jalan jiwa tlah tertorehkanTuk melaju terus tanpa putusMenggapai tinggi kehidupanYang indah dan terbaik tuk memupusKerinduan akan kebahagiaan slalu kunantiDan slalu kucari keberadaannyaAgar menghilang salah satu duka iniBiar itu hanya sebentar sajaIngin ku memeluk kehangatan keramaianBiar memudar bekunya sepiTerpecah ramai yang bersantunMembuat nyaman kehidupanku lagiSelama ini ku terus berjalan ...
26
Juni

SAKAROTIL MAUT

Berharap…….. Untuk mengucapTak tau rasa bibir berkecapMengurai makna kataDalam berbicara kepadanyaMungkin dia tau mungkin juga tidakApa yang menjadi kehendakBerkemelut dalam hatiYang mulai berhenti berdetak tuk matiTersampaikan dalam lidahMenggores bibir kering jadi pecahTenggorokan berat dengan kataYang penuh dengan dahak dosaKini tubuh mulai terasa dinginDingin bagai bermandikan air dinginDan terasa sakit, sakit sekali……..Serasa mau lepas setiap sendi-sendiOh….. Betapa susahnya aku mengucapSebuah kata yang memeng harus ku ucapMenjelang semua menjadi gelapDan akan menjadi sebuah ratapBerlinang air mata hangatDari yang meratapi aku mangkatKembali ketanah lembabDan singgah dineraka biadab"Lailahailallah ...
26
Juni

TAK INGIN SENDIRI LAGI

Sendiri…….seakan tak mau pergiWalau semua kini berdendang menariYang kurasakan telinga jadi tuliHampa menerpa menuai sepiBanyak teman………?Banyak sahabat………?Banyak kerabat……..?Mengikuti bagai bayanganTapi entah kenapa…….?Duniaku dan dunia mereka rasa berbedaTampak tawaTampak gembiraTapi kenapa aku tidakKenapa kepala tak mau tegakTersungkur menundukEntah apa yang harus ku kuakSepi…..dan masih sendiri…Masih ku jalaniWalau tak tau pastiKapan semuanya menjadi pastiMungkin hati ini masih siriJiwa yang terpaut benciMengoyak menjadi - jadiDalam sebuah misteri diriAaaahhhh…..apa aku yang salah…?Dan apa yang salah dalam diriku…..?Percuma saja aku mengeluhKini apa yang harus ku pacu?Mengorek dunia iniMencari ...
26
Juni

SEMUA DAN SEMUANYA

Semua terciptaSemua tercapaiSemua tergapaiDan semua mengangaSaat semua terbacaSaat semua terbukaSaat semua menyapaDan saat semua berkataSemua jadi ramaiSemua jadi gontaiSemua jadi berapiSemua jadi meratapiKini coba sendiriKini coba tak bersuaraKini coba tak ada maknaDan kini coba sembunyiApa mereka tau…?Apa mereka mau…?Apa mereka bisa…?Apa mereka akan…?Meskipun tak mengertiMeskipun tak menyadariMeskipun tak mengakhiriDan meskipun tak berartiSegala sesuatuSegala menyatuSegala terburuSegala tercumbuAku hanya ingin sendiriAku hanya ingin menyepiAku hanya ingin tak bernyanyiDan aku hanya ingin menyudahiSemua yang tlah berbunyiSemua yang tlah menaburiSemua yang tlah menyiramiDan semua yang tlah menjadi ...
26
Juni

ADAKAH...???

Dikala ku sedih selalu sendiriDikala ku susah selalu sendiriDikala ku sengsara selalu sendiriDikala ku berduka selalu sendiriSemua serasa menjauh darikuSemua serasa menghilang darikuSemua serasa berpaling darikuSemua serasa membuang dirikuDikala ku bahagia selalu adaDikala ku senang selalu adaDikala ku suka selalu adaDikala ku riang selalu adaSemua serasa menyenangkan dirikuSemua serasa mengelukan dirikuSemua serasa menyertai dirikuSemua serasa mendukung dirikuAdakah keiklasan dalam hatiYang datang tak mengenal hentiSelalu singgah menemaniTanpa sesuatu yang melukai hatiAdakah yang bisa menghiburkuDisaat susah merajaikuAdakah mereka teman-temankuDimana…dimana harus kucari temankuBerbagi semua ...
26
Juni

HARI...

Hari.......Kenapa engkau selalu berganti.........?Kenapa engkau tak terpatri.........?Kenapa engkau harus berlari........?Kenapa juga engkau bersembunyi.......?Hari.......Adakah engkau tak berganti.........?Adakah engkau terpatri........?Adakah engkau berdiam diri.........?Adakah engkau tak selalu bersembunyi.........?Hari.......Ku ingin engkau berhenti!Dan ku ingin engkau coba menikmatiIndahnya waktu pagi, sore, petang dan malam hariMelihat mentari, bulan, bintang dan pelangiHari........Hei.... Hari......Tataplah mata iniJangan kau selalu berpaling pergiDengarlah suara bumi iniYang tlah lelah engkau putariDan tak pernah engkau singgahiHanya berlalu tak tersudahiSi bumi sudah tua kiniYang sebentar ...
26
Juni

KEMBALI

Lelah seluruh ragaLemas seluruh jiwaLunglai semangat diriLetih terus beginiBerjalan kesana-kesiniBercakap disana-disiniBerlari kian kemariBerjuang tanpa hentiHanya temukan sendiriHanya rasakan sepiHanya terhanyut angan-angan kosongHanya terbuang sendiri melompongIngin kembali...Ingin berbalik lagiIngin mengulang waktuIngin sepert waktu duluKapan...?Dimana...?Siapa...?Yang kan menggendongku kemb ...
26
Juni

TENTANG...

Apa yang akan engkau gambarkan...?Apa yang akan engkau tuangkan...?Segala sesuatu yang terbenam dalam pikiranmuSemua yang mendekam dalam benakmuYang mengasingkan kenyataan yang adaYang menyingkirkan kesenangan duniaSemua berawal dari mayaDan diakhiri dengan maya pulaFiksi yang tak tertuliskan dalam bahasa kataGrafis yang tak terlukiskan dalam bingkaiYang ada hanya semuYang ada hanya palsuTentang apakah...Tentang siapakah...Tentang adakah...Tentang dimanakah ...
26
Juni

MASA LALU...

Semua bergerak sangatlah semakin cepatAku hanya berdiri saja dan terus terlambatBerjalanpun kian terasa sangat lambatKian lama kian bertambah usia jadi lanjutSerasa beralih kebelakangTak kuat berbalik menerjangArus putaran waktu yang panjangBerat sangatlah berat aku bertandangTak ingin lagi kembaliKemasa lalu yang suram kiniKan ku gapai lentera surya pagiYang hangat memeluk perlahan diriKuatkan hati...Kuatkan nuraniKuatkan ragaku iniKuatkan langkah diriBiarlah semua masa lalu terbuangBiarlah dia tak berkembangDalam setiap detak jantungBegitu buruk dan tak ingin ku ken ...
26
Juni

HARAPAN

Segala daya telah sempurna aku lakukanTapi semua daya itu pula yang menghalangi jalanTak sanggup lagi kan langkahkanLembaran demi lembaran jejak anganIngin sekali melantunkanLengkingan nada yang tinggi menjulangTapi tak kuasa lidah tergenangMenyuarakan dentumanAchh... Bagai manakah ini Tuhan...Berilah secercah jalanWalau semua jalan penuh guratanKan ku rajuti penuh harapanKembali berjuangKembali mengulangKembali beranganDan kembali menjulang ke awanHarapan itu yang masih ada dalam genggamanKarna engkau Tuhan aku bertahanTuk senantiasa merasa damai dan nyamanWalau jalanMu penuh rintan ...
26
Juni

*KEKASIHKU...MAS ANDREE...*

Kekasih "SEJATI" takkan pernah "MATI"Kekasih "SETIA" takkan pernah "SIRNA"Kekasih "JUJUR" takkan pernah "HANCUR"Kekasih "TULUS" takkan pernah "PUTUS"Kekasih "SAYANG" takkan pernah "HILANG"Kekasih "RINDU" takkan pernah "RAGU"Aku punya sepasang mataTapi tak dapat melihatmu setiap masaAku punya sepasang telingaTapi nggak bisa mendengar suaramu setiap ketikaTapi aku punya satu hatiYang mengingatmu sampai matiHidup berkesimbung penuh dengan galauPerasaan bingung peluh riuh risauAdakah rindunya untukkuAdakah perasaan kasih cintanya padakuMungkinkah ku hidup hanya berteman bayangan semuKu yakin dia tauKu pastikan dia hanya untukkuTerlalukah cintaku?Terlalukah rinduku?Terlalukah sayangku?Jangan kau ...
26
Juni

HATI...

Semuanya bermulaAwal dari permulaan dalam mataTerpampang sejuta warnaTersiratkan aroma rasaEntah kapan itu terjadiKini mulai berkecamuk dalam siriKarna tak kuasa membawa hatiYang penuh berisiKata - kata cintaGelora rindu didadaBerkecamuk tak kuasaKarna begitu sempurnanyaOhh...hati....Berikan daku beraniMengutarakan semua iniAgar terlepas semua cintamu iniKepadanya...Sang pujaan mu disanaTorehkan luapanmu dalam kataSalurkan dalam alunan nadaBetapa engkau menginginkannya kiniBetapa engkau mendambanya kiniBetapa engkau mencintainya kiniBetapa engkau ingin bersamanya kiniMerajut semua cintaBerdua menyatu dalam duniaMenabur benih bersanding dipelaminan berduaMelebur jadi satu kelua ...
26
Juni

TEMUKAN LAGI HIDUP JIWAKU

Aku berhenti diujung jalanTak tau lagi arah perjalananSejenak duduk diatas batuMelepas semua lelah dan membuang peluh yang bertabur bagai debuSembari menikmati deburan sang bayuKu mulai memejamkan kedua bola mataku yang sayuMendengarkan alunan symphoni diatas pohonYang saling bersautan silih berganti beriringanKu pasrahkan jiwaku pada alamBiar terbawa sampai keperaduan malamSambil mencari-cari langkah kembaliTuk memulai menapakkan sendi-sendiBiar... biarkan aku sekarang bermimpiBertaburkan bintang-bintang yang berseriLagi ku nikmati sendiri waktu iniDan biarkan inspirasiku kembaliMenapaki bukit-bukit hidupMembuat jalan sendiri dalam gelapBiar aku tak menjadikanku seorang yang kalapDan bisa tegap, ...
26
Juni

KERINDUAN

Desiran bayu semilirMembawa rasa rinduTerbayang rias wajahmuBagai memahat berukirWaktu seakan lamaKala engkau tiadaHanya tertinggal kerinduankuYang tertuju pada hatimuAkankah engkau menghampiriTuk singgah menyuapiRasa dahagaku akan pelukmuWalau hanya dalam mimpikuEsok aku akan berlariMengejar tempatmu berdiriTuk segera memeluk erat tubuhmuMelepas keringnya rinduku padamu kekasi ...
26
Juni

ADA...!!!

Semua adaSemua terasaTanpa satu asaHanya tawa canda bahagiaYang berbaur dalam jiwaSaat melihat dirimu disanaBerseri menyapaKini benar adaBukan suatu yang mayaTak henti terus membawaRantaian ungkapan cintaYang terhembuskan lewat n ...
26
Juni

SYAIR DO`A

Syair yang tertuang dalam kataTerlontar dalam lentera jiwaTerpusat pada hati sanubariKunci dalam memohon untuk diberiSesuatu bentuk pasti dan tak pastiSyair..., terucap bait demi baitBagaikan luapan diri berpuisiGumpalan benak yang terhujatDo`a terpusat dari kesungguhan diriDalam diubah dan berubahSesuatu yang terpenjara dalam kalbu hatiKarna iman kepada yang disembahTergugah diri untuk bersyair do`aMenyambar hati berkeluh kesahLuapan mata berair dituangnyaYang terbungkus dosa dan salahDo`a Laksana tempat koreksi hatiMengerti akan arti memberi, mengasihiUntuk saling bertoleransi kembaliDalam hidup penuh fana ini...Ahhh..., do`a?Yang kan sembuhkan diriHanya syair do`a yang terbacaDalam bentukan ...
26
Juni

TAUBAT

Kini tercecar diri iniKemana pun jejakkan kakiTak pernah kan bisa terlepas dan puasAkan kesalahan yang hamba lepasPerbuatan yang penuh dosaMengganjal dalam jadah ini!Dan mungkin tak pantas sebagai manusiaKarna perbuatan hamba iniTerjerumus dalam buaian setanYang takkan pernah berkata "enggan"Dalam merasuki diri meniti jalanMenemukan setitik cahaya untuk tinggalkanDunia yang sudah penuh dengan setan!Berjalan, mengembara dalam hutanIngin temukan syair adzanDan kembali hamba terlahirkanOhhh..., Tuhan berikan hamba kesempatan...Meraih terbuangnya kehidupanUntuk kembali bersujud menyembah MuOhhh..., Tuhan tuntunlah kembali jalan MuAgar hati diri tak tersesat kembaliUntuk tetap jadi pengikut MuKini ...
26
Juni

TOPENG

Berjajar barisan topengTerpahat dalam dentuman kayuMeraih bentukan wajah bertopengAkan bermaknanya sebuah topeng kayuCermin dari gambaran kehidupanHitamkah...? atau putihkah...?Baikkah...? atau burukkah...?Suatu goresan bentuk bertopeng pahatanAlunan - alunan sandiwara wajahTertuang dalam lekukan kayu bertuahPeran dalam bertopeng jadahTersyair gundah dalam tubuh merekahTak bergerak sebuah topengTanpa tangan telanjang berjenjangMeraih bentukan peran wajah topengDalam anjungan - anjungan panggungTopeng tak akan terbuangAkan waktu yang kan datangHanya akan tersimpan kenanganYang terpajang topeng hiasanPeran topeng menutup wajah diriDalam tatanan sandiwara kehidupanYang mengunci bentukan asliTopeng ...
20
Juni

BURUNG PIPIT BURUNG GEREJA

Hangat yang menyeruak dalam deburan awanTertatih merambat perlahan pagi yang mengguncangDalam tetesan embun yang terjatuh tak tertahanTerkulai akan pagi datang menjelangBurung pipit bersuarakan dendang bersautanDari rajutan ranting - ranting dan dahanMengisi dawai pagi penuh kekosonganYang tadi terisi malam dan hujanBeranjak coba tuk melayangSejenak singgah dalam tanah kerontangMencabut untaian rumput keringMencoba untuk menyulam kembali sarangSesaat kembali dalam kehidupanTersadar dan beranjak dari lamunanMenyimak nyanyian tak beraturanGemuruh pagi orang lalu lalang berjalanBurung pipit tetap merajut penuh dendangTak peduli akan waktu yang berjalanTertuang dalam lingkaran sarangYang masih acak ...
20
Juni

RUANG

Berdiri tegak kokoh keatasTertutup dalam bentukan ruangHanya terbuka pintu dan jendela bertuasTerbentuk sudut persegi panjangRuang yang terisi...Lamunan bait - bait puisiTakkan lekang jalaniPergantian waktu hadapi hariTerkotak dalam sekatDan selalu terikatTanpa hujat penuh penatKarna tersambung pondasi yang kuatTertata dan berganti sebuah ruangDengan sandaran bangun - bangun ruangTerpajang hiasan tanpa meraungKarna paku tertancap terselubungMenyangga panas dan hujanTak akan letih walau sejenakBentukan berwarna hibur diri tak beranjakLayaknya pelangi yang terlukiskanBegitu penting arti sebuah ruangDan jangan terbuang ruang hidup seseorangKarna lembab terasa dingin menjelang...Saksi bisu yang ...
20
Juni

DIAM.....!?!?

Diam....!!!, Diam....!!!Tanpa terucap kata...Kata bermakna maupun tak bermaknaCoba untuk terkunci diamKatup bibir hanya tertutupTak ada suara yang mengecapSsssttt...ssssttt...ssssttt...Tutup mulut...!!!Berkatalah lewat suara hatiYang coba siarkan luapanMerasa bisu terkunciDengarkan saja semua ungkapanBerkata memang pentingTapi coba rasa diam...Tangkap semua suara yang berdentumHanya dengan daun telinga bergendangHening tanpa suara kataRasakan sunyi tanpa hujatSsssttt...ssssttt...ssssttt...Diam...!!!, Diam...!!!, dengarkan saja...Hanya diam...Dan coba tetap diam...Tanpa ada satu kecamDiam ...
18
Januari

BANJARNEGARA SORE HARI

Surya terbitkan sinarnya dipagi iniDengan terangnya dia tersenyum menariMemberkas dalam setiap daratan bumiBersambut kicau burung yang berdendang kesana - kemariDisiang hari begitu cerahGuratkan tetesan keringat membasahi wajahBertaburkan dedaunan yang terbangMenghiasi tanah yang keringTetapi saat sore menjelang Awan hitam mulai memayungi Menderu diatas penuh kelekar yang menggelegarKilat menyambar menghiasi gelapBerdesis dari kejauhanTertiup hembusan Angin yang menyeruak menghambur Menggoyangkan setiap pepohonan yang berdiri tegarMenerbangkan setiap helai dedaunan Menumbangkan setiap batang pohonnyaMenyapu bersih segala yang adaDan hanya menyisakan kekacauanApa ini suatu cobaan dari engkau ...
17
Januari

MIMPI, SEMU, MAYA, BAYANGAN

Setiap yang ku lamunkan adalah mimpiSetiap yang ku tatap adalah semuSetiap yang ku rasa adalah mayaSetiap yang ku punya adalah bayanganKini ku semakin terpurukTiada arah yang pastiKering kerontang saharaAir matapun keringAku hidup seakan matiTerhempas kedunia lainTak tersisakan di tubuhkuHanya berhiaskan duka yang laraPanca indera ku musnahAku merasa kehancuranKekosongan, keterpurukan, kepalsuanBercampur jadi bagian dalam diriku ...
17
Januari

FEAR OF THE DARK LOVE

Disaat cinta menemui jalan buntuDan tak seorangpun yang dapat membantuTuk temukan setitik cahaya terangTuk menyinari hatikuYang terselubung mendungDan yang ku temukan dalam suara hatikuAdalah kebencian yang teramat mendalamAkankah ku temukanPengganti rasa benciDan apakah kutemukan cinta yang sejatiYang kan temukan pada hawa yang lainSelain dirimu yang ku damba ...
17
Januari

BUMI

Dari angkasa kau tampak kecilDan kau tampak memukauDari darat kau tampak luasDan terasa begitu sayu Tapi kau dihatiku tampak memukau Dan ku sangat mengagumi engkau Ini adalah salah satu ciptaan-Mu Begitu pula dengan dirikuBagaimana kau menciptanyaDengan segala kesempurnaan-MuBumi yang dihias dengan permata hijau dan biruYang terbentuk sebagai air dan daun Kau ciptakan pula keragamannya Baik itu hayati dan hewani Dengan setruktur yang sempurna Kau ciptakan pula manusiaYang engkau tunjuk sebagai penjaganyaPelindungnya, dan pelestarinyaKau ciptakan pula materi dan mineralDan kini telah sempurnanya ciptaan-Mu Diangkasa kau ciptakan cahaya Matahari, bulan dan bintang – bintang Matahari kau atur ...
17
Januari

MATAHARI

Saat sang surya mulai tenggelamTertidurlah dia di ufuk baratLelah, letih dan bermimpilah diaDi bawah rayuan sang rembulan Rembulan yang tampak pucat pasi Tak dapat menahan gejolak api cinta Rambut – rambut cinta dari matahari Akankah dia bertahan hingga esok hariBintang – bintang yang melihat bingungKenapa api cinta matahari begitu besarSerana tak kuasa menahannyaBagaimanakah dia harus ku tolong Akankah harus ku teriak Apakah aku harus berlari Tutupilah saja api cintanya Dengan langit yang kelam kelabuTapi haruskah dia selalu begituSetiap hari berganti hariDia merasakan sakit pada hatinyaMerasakan kepedihan dimalam hari Tolong – tolonglah dia Bagaimana dia harus melangkah Menuju menyelesaikan ...
17
Januari

KATA – KATA

Berkata – kata sumpahDalam seonggok sampahTerbungkus dalam keranjang sampahDengan alasan sumpah serapah Terus dan terus berkata – kata Dalam barisan – barisan baitnya Seakan kata bergema Dengan alunan suara – suaraKata – kata terucap setiaJanji kepada ajal tanahnyaUntuk terus merasa berjasaKepada ayah, ibu, saudara – saudaranya Tapi apa daya suara Dengan teriakan kata – kata Yang hanya bergema dalam gua Tanpa ada jalur dan alurnyaKadang cuma biasa Terkadang pula cuma hanya rasa Yang cuma semu dan mayaMeraung – raung dalam jiwa Kata – kata hanya kata Sumpah juga hanya kata Tersenyum dan tertawa saja Karna hanya sebuah kata – k ...
17
Januari

AJAL

Terpatri dalam titik relung hidupYang hanya berkutat dalam kabut rotasiHanya kadang meratap dan menatapDalam luluh lebur suatu kondisiHati, jiwa dan idelisme masing – masingBentuk wadah semua bentuk kehidupanYang berakal berbudi pekerti yang matangBukan suatu bentuk gundah dan kegelapanBerjuang dalam suatu perjalananLangkah – langkah penuh darahBersumpah dalam suatu janji pendirianUntuk saling merogoh dan menambah gagahSatu untuk semua wadah hidupYang tergolong sama wadah hidupKadang wadah penuh ratapKitap – kitap dalam satu tatapAkankah hidup suatu wadah berubahMengapa terus hal – hal yang susahHarus dan akan tetap berpisahDalam suatu ajal wadah hidup bertanahAir dingin menetes dari kelopak ...
17
Januari

SUMPAH HARI

Saat mentari berganti bulan Dan terang berganti gelapTerdengar seruan tarian dan nyanyianDalam keheningan yang senyap Bertaburlah banyaknya bintang Bertemankan lentera abadi Yang selalu akan terasing dalam hening Tak akan pula bisa berlariBerjalan diiringi rembulanYang terlihat hanya gelap pekatMenyelimuti arah dan tujuan Hingga terjerumus dalam sesat Berjuang lalui malam senyam Coba untuk cari kembali Datangnya surya yang bersemayam Dalam suatu ujung tepiKurindu akan cahayaKurindu akan kehangatanKurindu akan terang dalam nyataKurindu akan keharuman dan keindahan Baunya menyengat jiwa Tak bertuah tak berasa Sengir asam terbaut Dalam lembab suasana ka ...
17
Januari

BERKATA HAYAL

Saat ku terapung dan terasingHanyut terbawa suasanaYang terdengar riuh dan bisingTerjerembab dalam jendelaDengan halauan tiraiMenutup semua maknaYang terselubung dalam hatiBermakna dan berarti di jiwaMeraung seolah menggemaDalam hembusan kabutMenggonggong dan berkata – kataYang takkan pernah tersebutSuatu bentuk hayal harapanTerpikir berpusar dalam otakLewat jalur rajutan – rajutanOtot dan syaraf yang berontakTerbuai dalam semuTerhasut dalam mayaTerkunci dalam jeruji batuTerbuang dalam tanah bataImajinasi kadang bentuk harapanYang tersumbat dalam selokanPenuh dengan kotoran – kotoranDalam setiap tarikan dan hembu ...
17
Januari

KUBUR BESI

Terbuka dan terkunciDalam kotak terukir besiRasa yang bertumpuk basiTerjebak tanpa suatu sisi Bertabur dalam kebutan debu Tersembur dalam tabu hati Tersapu lubuk kalbu Berkutak lebih diniHanya berteman laba – labaYang terus berkata – kata“Hiduplah terus kau disana”Tanpa terperanjat dan membuka mata Bertepuk – tepuklah sang cicak Dan terus berketuk dalam lubuk Bernyanyilah laba – laba dan cicak Bersama saling terus bersorakKu hanya bisa tersenyumDalam kotak yang kelam Lembab, basah dan senyamYang terus tertutup kalam Tubuh hanya berharap Dengan tuntunan do’a yang terucap Untuk dapat bisa membuka Lembaran hidup yang terus terj ...
17
Januari

HIDUP AIR

Hidup berjalan selaksa airTak bertuju tanpa jalurHanya selalu terpancarDalam angin layar Hanyut bersama arus Yang terbawa deras Dan terus menguras Segala tatapan malasKutemui suatu kedalaman Akupun turut tenggelamBergerak dalam selamTertuju di ruang kegelapan Kadang ku merasuk yang dangkal Terbentur dalam batu yang terjal Lalui waktu penuh hayal Tanpa tertinggal sedikit akalGemericik air menuju samuderaDan aku terus terbawaHingga merengkuh cita dan cintaSampai ku terkubur disana Ku hanya ikuti hati air Dengan kata seperti air Terus dan terus mengalir Seperti apa adanya hidup ...
17
Januari

ALUR HATI

Terbang bersama terpaut dalam alurDan saling terpaku untuk mengukurDari mata yang terus terpancarMenggali apa yang dapat terkuarHalus bagai selembar kertasDalam suatu hati yang getasTerus dan terus terkupasDi gundukan – gundukan kapasDua hari kini berlaluTak ada jua yang keluKini rasa hanya kau yang ku tujuRagu merasuk ke samudera biruTerpesona dalam dirimu yang indahAlur hati kembali tergugahIstana hati bertabur megahPenuh dengan gambaran anugerahLanjut kini ku dalam hatiTerkurung dalam asa nuraniYang terus tertutup tiraniKembali hati jadi berjanjiAlur hati kadang pula terbukaDengan kata penuh terbataTerengkuh dalam laba – laba jalaUntuk mengungkap suatu r ...
17
Januari

BERPISAH

Dulu kita berdua layaknya sepasang merpatiBerbagi segala gundah dan resah di hatiDulu kalapun aku bahagia bersamamuMerajut semua rasa rindu berdua denganmuWaktu terus berlalu menggilas hatiTanpa ku sadari aku yang terus berlariMengejar dan meraih semua yang kau mauIngin ku berhenti dan tertidur tanpamuDisini, di peraduan alam hidupkuYang larut tanpa ada bayang – bayangmuKadang pula terbesit rasa bosanTerkadang aku muang dengan tingkahmu yang menjengkelkanKau yang memulai kaupun yang mengakhiriKau pun yang membuat suatu pemicuKeputusan yang bulat untuk mengakhiriSegala apa yang pernah kita bukaHati, jiwa, ragaku kini berselimut gontaiRemuk tersapu hujan dan badaiInilah waktu yang tepat untuk ...
17
Januari

LUKA HIDUP

Angin mendera sayu bertiup di dedaunanAwan yang menyelimuti hanya diam terpakuMenatap anak – anak rumput yang bergoyangBersuara pekik bersama halilintar yang menggelegarCambuk – cambuk yang semakin tajamDatang menyambut tanah yang pekatMenghujam tubuh yang rentanTetes – tetes darah mengalir ke samuderaDisana hanya terombang – ambing gelombangTanpa dasar, tanpa tepi dan tanpa arahTerkoyak dengan luka – luka yang menyanyiIngin berlari dan menggapai sepinya hatiAku ingin berteriak dan menggonggongTolong – tolong dalam tarian takdirMulut memuntahkan darah segar dari dalam tubuhLukaku semakin parah hingga kejiwaTapi lolonganku hanya sampai hatiTanpa keluar melalui cerobong tenggorokanTerseret dan ...
17
Januari

SATU DALAM DUA

Kau peluk aku saat ku menangisKehangatan kasihmu yang terlepasDari sebuah tangan suteraYang membelai lembut kelopak mata Kau membawaku terbang Kepak – kepak sayap cintamu Kedalam maya yang terang Yang membuatku menyatu denganmuDari sebuah serpihan batu pualamDi tempa menjadi batu intan permataDari setiap malam – malam yang kelamKita tempa dan saling menempa Kisah kasih yang takkan terlupakan Hingga suatu ajal tiba Kekal abadi selamanya Sampai tercipta kehidupan abadi-NyaKembali berdua sampai alam bakaWalau tubuh tinggal tulangTapi hati tetap utuh dan terbukaSelalu suci menerima cintamu yang terselubung Dalam kegelapan yang kelam Dalam kehidupan yang hitam Inginku rengkuh engkau dalam cahaya ...
17
Januari

BERCABANG DUA

Suatu yang bisa dan tak bisaAntara pasti dan tak pastiBerkecamuk pikiran bergeloraUntuk berjalan dan menitiLangkah dalam dua jalurBercabang tak bertepiMembuatku tersungkurDalam pilihan hatiAkankah ku menepiDari sebuah nyataAkankah ku mencariSetitik cahayaUntukku dapat memilihWalaupun tak dapat kembaliDalam kemelut yang gundahDihati, jiwa dan nuraniBaik dan baikBuruk dan burukKini bercampur menyatuSeiring tangisan nada melayuKata hati mungkin jawabanSegala ragu yang adaUntukku meniti jalanAntara engkau dan ...
17
Januari

NYANYIAN ALAM

Hati yang berkutat dengan cadarSatupun celah tak lagi terbongkarYang tergetar dengan cakar – cakarHingga tiba kini kau muali tersungkur Kembali hidup dan mati Kembali terdiam dan bernyanyi Menggema dalam jiwa dan nurani Terkubur didalam inti bumiSuling – suling yang tertiup bari bambuMenyeruak masuk kedalam kalbuSeiring raungan – raungan lembuHanya awan yang diam membisu Air yang mengisi tanpa nada Dengan tirai – tirai yang melagu Batu – batu yang ikut berdetak penuh rasaMembuka taria dan nyanyian alamKadang lagu penuh suramKadang syair menyayat kelamDalam seribu keheningan malam Rimba raya yang menangis Ditinggal sang raja alam semesta Bercicit – cicit penuh lapis Merintih bernada luruh l ...
17
Januari

BUKU SURAT

Rahasia demi rahasia yang terkunciTerkubur yang terdalam di sebuah guciHatipun kini mulai terikat benang suciTanpa ada suatu sakral dan benci Kembali tergali oleh jiwa Yang mengandung sejuta makna Walau tersiram gelombang air laut Tertimbun dengan gunung selametTak kan lelah terus mencariTak kan henti walau menitiBilapun sang mentari bergantiSenada ikut bernyanyi Dalam gundah hati yang sunyi Meraug dan merengkuh kembali Batu – batu, pasir – pasir Yang menyisir untaian benang kucirWalau kadang kesat penuh sesatKadang kaget penuh terperanjatMenatap pidadari yang melesatTanpa arah dan tuju yang tepat Ku cari engkau hingga magma tercurat Membakar seluruh sendi – sendi surat Dan aku hanya bisa berkutat ...
17
Januari

KITAB HATI

Biarkanlah hati yang berbicaraDan semua akan jadi bermaknaDalam rangkaian yang sesungguhnyaTanpa ada sedikit duka dan luka Berlari sambil menggapai Terdiam sambil berfikir Merenung bukan bermimpi Hingga waktupun terkuarJadikan karangan hayalPasti dan akan tercapaiMeski hidup memang terjalWalau kadang jalan penuh duri Jalan – jalan menuju cinta Yang mesti tertempuh Dalam ikatan tali takdir-Nya Yang mesti kita rengkuhKau tak pantas terus berlariKau tak pantas terus bermimpiUntuk menyunting sang dewiYang begitu suci dan murni Kasihmulah yang bisa menjawab Sayangmulah yang bisa menguak Semua di benak yang berkitab Yang terkunci oleh ja ...
17
Januari

ARTI SEBUAH “LEBIH”

Kita sudah lewati semuaWaktu, berbagi dan terbukaWalau kadang pahit dan manisKita tegar dan lepas Saat kau menangis, tertawa Seiring merajut semua Yang pasti dan tak pasti Yang hidup dan matiBagai pohon sakuraKita tumbuh bersamaDengan waktu yang sekian lamaAntara terasa dan tidak terasa Saling membuang rasa Saling menumbuhkan rasa Terbentuk suatu rasa Yang terasa dalam sukmaBagaikan para dewa dan dewiYang selalu berikan damaiCahaya yang di atas cahayakuYang slalu menghangatkan jiwaku Kini ingin ku rubah semua Rasa dengan rasa hati Lebih dari suatu yang biasa Tak akan pernah lari dan m ...
17
Januari

HATI DAN CINTA

Kala ku bersandar dari sebuah mataDan saat ku peluk erat sinar hatiHingga bergetar seluruh ragaBertemu dan saling mencuri artiMenopang dan saling berpangkuKembali bertemu dalam ruang dan waktuTerdapat dalam sebuah tungkuYang dulu pecah kini menyatuDengan panas bara dalam dadaTerikat jalinan tali suciAir yang tertempa sang bayauBergolak dan mendidih menggebuBayang muka sang pangeranTertata rapi dan jelas dalam kalbuSang putri gelisah penasaranTertawa dan tersenyum maluSang pujangga yang coba berbaitDalam sebuah kisah dan ceritaAntara bahagia, sedih, manis dan pahitMengartikan dan menorehkan tulisan dalam tintaDiantara gelombang – gelombang awanRasa yang begitu terasa berbedaDalam suatu lubuk ...
17
Januari

BAGAI SAYAP

Manis yang terasa manisPahit yang sering kita lukisHingga asa terlepas terkikisDan tak akan pernah lagi menangis Lagi terhubung rasa berdua Untuk kita saling bersama Sejoli yang merengguk bahagia Satu untuk selamanyaBerbagi dan berbagiTertawa dan tertawaBerdua dan berduaTerbuai dan terbuai Serpihan – serpihan waktu Yang telah mengikis nurani Janji dan sumpah setiaku Tumbuh dalam pusara hatiMasa demi masaTerus berlari dan mengiringiLangkah – langkah cahayaUntukmu dan dan takkan bertepi Bagai langit, bintang dan bulan Bunga, kumbang yang saling mengisi Sayap – sayap yang sepasang Tercipta bagai kita ber ...
17
Januari

PELANGI

Kau siratan sinar matahariYang begitu memukau hatiWarna – warna yang indahTerbujur dalam satu anugrah Lembut, itulah yang terpancar Pasti dan tak pasti terarah Wujudmu tergeser Kapan kau terpecahMerah, kuning,hijau,Jingga, ungu dan biruItulah bagian dari dirimuBidadari yang malu – malu Untuk turun dan terjun bersamamu Bernyanyi, menari, tertawa dan bercanda Di telaga sunyi untuk mandiKarna kau selalu tersenyumMembalut sang dewi - dewi Yang merajut alam Untuk dinikmati Untuk dihiasi Untuk dipuji – puji Karna kau pela ...
17
Januari

RATAPAN PANTAI

Angin yang bertiup kebibir pantaiDi iringi deruan ombak yang menariNyiurpun turut iringi dengan melambaiBurung – burung yang seakan menyanyi Menambah riangnya suara alam Memecah kerasnya kelam Teriakan demi teriakan Tangisan demi tangisanTerdengar lirih dalam kabut jiwaTersayu menderu dalam galau hatiHanya pasir yang mampu mendengarnyaDan hanya awan yang memayungi Teriknya kian membakar kalbu Wajah – wajah yang sayu Layu termakan malu Pasirpun berkata “kau dengar itu”Kau dengar suara yang piluSang awan hanya terpakuPilu yang menyayat – nyayatRatapan hati yang biru tergugat Seoasang mata yang menatap Tanpa ada kekuatan yang teguh Untuk ia beranjak melangkah Karna hatinya yang tak tau a ...
17
Januari

SAP... SAP... LENYAP

Janji setiamuMasih terngiang di telingakuKata manismuTakkan pernah tinggalkankuKini semua samarKini semua memarDalam jiwaku, hatikuDalam ragaku, dadakuSaat kau nampak jauhDan tak bisa ku sentuhTanpa kau sadariDan hanya ku rasa sendiriCinta yang tumbuh untukmuDalam sayap hatikuKu kepakkan selebar langitKau kini buatku sakitMemang kini ku bukan yang terbaikKalau memang itu pantas kau lepaskan akuDan jika esok ku yang terbaikKu harap cintaku yang apa adanyaKu takkan lagi untuk berharapKini cintamu untukku kurasa lenyapBagai malam yang senyapSerasa hidupku ka ...
13
Januari

DUA BUNGA

Kau yang aku cintaiKau yang aku sayangiMelebihi semuanyaMemberi semua yang ku punya Tanpa raguTanpa malu Hingga tercurahkan Dan muncul harapanTapi kau ragu, malu dan hilangMembawa semua kemenanganKau tertawa akan kehancuranTanpa ada halang rintang Memang bunga tetangga lebih bagus Harum, indah dan manis Bola matamu yang melalang buana Terasa terpana oleh pesonanyaMembuatmu terbuai, terlenaAkan melupakan semuaSemua tentang kita berduaYang terwujud sekian lama Mudah memang membalik telapak tangan Begitu pula kau membalik cintamu Yang dulu untuk diriku Kini terbalik untuk bunga rotan@ And-ree Celez ...
13
Januari

IBU

Dengan taruhan nyawaRela korbankan untuk kitaPerjuangan yang ia lakukan Hembusan nyawa yang ia berikan Dengan penuh harapan Harapan untuk masa depan Yang telah terlahir Tanpa batas akhirMenjaga, merawat, menyusuiDengan air dari surgaDan kitapun terbuaiLembut belaian jari – jarinya Tawa, sedih, tangis, ratapan Marah, duka, nasehatnya Mengandung penuh makna Yang terbaik untuk masa depanKita tak bisa membalasKita tak bisa memelasUntuk jasa – jasanyaUntuk kita semua Ibu…kuberlutut dikakimu Meminta surga darimu Meminta sebuah ampunan Untuk kahidupan dimasa depan@ And-ree Celez ...
13
Januari

SENJA

Walau kini ku remuk bagai pasirRapuh bagai daun yang keringWalaupun selemba nafasku terkoyak ombakTersayat seluruh raga penuh garamLantunkan semua itu pada takdirKenapa ini terjadi yang tak menentu bagai anginDan kini ku rasa buta, bisu, tuli, lumpuh tak berdayaTapi ku coba tuk bertahan dengan cahaya yang tersisaKan ku coba berjalan tegakLangkah pasti tatapan penuh sinarSenyum yang mengembangKarna rembulan telah memiliki kepastianUntuk berlabuh kesenja ituDengan satu tujuDia yang termaukanPerjalanan yang senja mau@ And-ree Celez ...
13
Januari

SAHABAT

Kau yang tenangkan ku Kau yang temanikuKau yang buatku tersenyumDalam suratan hidupku yang suram Peringatanmu bagai tamparan Nasehatmu bagai hiasan Tutur katamu yang lembut Membuatku hanyutKau rangkul aku saat menangis Kembali saatku teririsKembali kau yakinkankuUntuk tetap terus maju tanpa ragu Saat saling berbagi tawa Saat saling berbagi duka Saat saling berbagi harta Kita selalu seiring bersamaMenggapai mimpiMeraih anganMenyatukan khayalMelebur satu visi misi Tanpamu aku tiada arti Tanpamu aku rasa mati Kau yang pantas ku sebut….. “Sahabatku”!!! @ And-ree Celez ...
13
Januari

YANG TAK PASTI MENANTI

Kala ku kini ditempatkan pada lidi yang berdiriYang penuh magma panas dari perut bumiDan pedang sang samurai menghujam diriTanpa seutas tali untuk ku pegang seimbang Akankah ku jatuh dan lenyap Akankah ku bisa bertahan Menatap putihnya awan Dengan kunang abadi yang gemerlapSendiri dan terus sendiriHanya ditemani sang angin Hujan, topan dan badaiBurung bangkai yang berputar diatasku Menanti kapan sampah ini mati Menunggu kapan debu ini terbang Mencari sela untuk menerkam diri Menatapku bagai anjing jalangKu hanya menanti….. menanti……Lidi patah terbakar magmaKepastian yang remangApakah hanya maya@ And-ree Celez ...
13
Januari

PESTA KECIL

Kita berjalan bersamaMerangkai hari penuh warnaKita bercanda bersamaPenuh gelak tawaKau siapkan kembang apiKau siapkan ruang dan waktuKau tata hari iniPenuh dengan seruHari yang panjang dan melelahkanTak terasakan sang waktu berlaluDetik demi detik penuh dengan sukaTak sedikitpun terlintas dukaDitepi kolam yang gemericikDisendi – sendi sawah yang mengalunDibawah rindangnya pohon bambuYang menambah suasana riangIkan – ikan pun ikut menariLembaran daun bambu menyanyiDesiran angin yang sepoi – sepoiBahagiaku di pesta kecil ini@ And-ree Celez ...
13
Januari

PEJUANG ASPIRASI

Kami keluar ruangan bukan untuk dapat uangKami keluar untuk memperjuangkan kebenaranKarna kami dengar jeritan dan ratapanKami dengar tangisan yang mendayu – dayuKami turun kejalan bukan cari sensasiKami bicara bukan untuk ajang pamerDan kami tak ingin masuk koran, televisi atau radioKami di sana berjuang untuk rakyatHei dengarlah kalian yang diatasYang sedang duduk berlenggang – lenggangDengarlah kami, dengarlah ratapan kamiYang sering kau tindas dan acuhkanKami rela lakukan semua demi rakyatKami iklas karna semua untuk mereka yang tertindasKami tak dibayar, kami tak diberi upahKata hati kamilah yang menuntun untuk lakukan itu semuaHei para penguasa apa engkau semua tuliHei para penguasa apa ...
13
Januari

PENGUASA REFORMASI

Saat keadilan tak lagi diperjuangkanDan saat penguasa – penguasa mulai keasikanMereka bergoyang dan menyanyi diatas kursi goyangMereka tertawa diatas penderitaan pejuangPejuang yang berani mati untuk bela negaraUntuk menumpas kebatilan – kebatilan penguasaYang menindas dan mengoyak – ngoyak rakyat jelataTak mengindahkan lagi akan hak – hak asasi manusiaTangis – tangis yang bercampurkan ratapanTubuh – tubuh yang bersimpuhkan lukaDarah yang mengalir bagaikan hujanMengalir dalam setiap sendi – sendi perjuangan merekaYang memperjuangkan nasib rakyat IndonesiaTak satupun kuping yang mendengarnyaTak satu bibir yang mampu menjawab semuaPertanyaan, ratapan, tangisan dan penderitaan merekaMereka hanya ...
13
Januari

KEPEDIHAN

Di saat ku duduk sendiriMenatap bumi yang tlah bosan Untuk ku berpijak dan menapakDalam setiap lembaran takdirku Ku rasakan dalam hatiku Sepi dan hening tanpa suara Walaupun sebenarnya banyak suara Orang – orang yang berlalu lalangYang ku rasakan hanya belaian Angin yang mengalun senadaDengan apa yang ada di hatiBisingpun mulai menghilang Kini ku mulai sendiri Tanpa ada yang menemani lagi Seolah ku hidup sendiri Dalam kehampaan duniaYang teramat suram dan kelamBumi merintihkan sakitnyaYang terinjak – injak Begitu pula hatiku ini Haruskah ku menangiskan kesedihan Haruskah ku merintihkan sakitku Yang kian lama kian menjadi Luka yang ada didalam hati@ And-ree Celez ...
13
Januari

BINTANG KESAKSIAN CINTA

Bintang yang bertabur di langit malam iniKau adalah mata kesaksian yang bersinarKesaksian yang bisu pada semua cintaCinta suci dari dua hati yang berbeda Kau kan tetap abadi selamanya Menyaksikan dan mendengarkan Ketulusan cinta dari setiap insan Walaupun kau jauh dari duniaKu sangat yakin kaulah satu – satunyaCiptaan-Nya yang akan kekal terjagaWalaupun ku tak bisa meraihmuWalaupun ku tak bisa menggapaimu Tuk berada disampingku Tuk berada disampingnya Menemani dan mendampingiku Ku percaya kau selalu setiaMenyinari cintaku yang tulusAndaikan kau bisa bicaraDan andaikan kau diberi suara oleh-NyaKu ingin kau wakilkan suara hatiku Tuk nyatakan rasa cintaku Dan gelora asmara dihatiku Padanya yang ...
13
Januari

LANGIT

Langit disore hariKau ubah warnamu jadi putihBurung pun ikuti suasanamuBerkicau dan menari bersamamu Tapi sayang putih itu Kini tertutup noda hitam Noda dari awan yang kelam Burung pun mulai takut dan pergiTiba – tiba ada seorang anakYang bermain cambuk apiSuaranya getarkan jagat rayaCambukan itu mengenai langit Akankah sang langit menangis Akhirnya langitpun tak kuasa menahannya Dia kini menangis keras sekali Air matanya basahi alam semestaKu mohon redakan tangisnyaKu mohon jangan sakiti dia Karena ku ingin langit ceriaDo’a ku pun terkabulkan oleh-Nya Kini dia bisa tersenyum lagi Dengan segaris pelangi Yang tampak pada wajahnya Ku bahagia sekali, kuharap tetaplah seperti iniLangitku yang biruLangitku ...
13
Januari

SESUATU UNTUK MU

Di bawah redupnya bara lilinKupandang sebuah fotoYang tergambar wajahmuDengan ditambah senyuman Begitu pula pada hatiku Kau terlukis disana Dengan mata yang sayu Dan segaris senyuman menawanKau yang ku cintaiDengan penuh rasa tulusKau kini tlah singgah dihatikuTerukir pula namamu Ku ukir dengan darahku Dan tak akan pernah hilang Walaupun kau tak tau Semua perasaan yang ada Tapi ku yakin suatu masaPasti terbukalah hatimuUntuk menerima semua rasakuDihatiku satu untukmu@ And-ree Celez ...
13
Januari

KEHANCURAN

Kala kududuk diam terpakuMataku hanya tertuju pada satu sudutAngin berhembus meniup dedaunanSeakan mereka melambaikuAgar ku datang dalam alam kehancuranAnginpun serasa mendorongkuHaruskah ku ikuti jejak sang anginDan haruskah ku tinggalkan hidupkuKarna kaulah yang hancurkan jiwakuKarna kaulah yang musnahkan cintakuKaulah yang jerumuskan akuCinta yang kau berikan adalah semuLebih baik kau pergiPergi…..janganlah kau kembaliHempaskanlah harapan hatikuHarapan yang tak pernah pasti darimuAku kini serasa ditelan magmaMagma yang panas membaraLebur semua yang ada pada dirikuTak ada lagi yang tersisa darikuBurung – burung berkicauSeakan – akan mengejekkuMenertawakanku, mencacikuDiatas semua penderitaankuKuinginkan ...
13
Januari

SEBUAH HARAPAN YANG TAK PASTI

Kau beri harapan padakuHarapan yang teramat besarHingga ku salah……….Salah mengambil langkah Karna kurasa kau beri kasih Kau beri rasa sayang dan cinta Apakah aku salah….. Memahami sikapmu kepadakuSaat kau berikan semua ituTak tepat pada waktunyaSaat itu ku rasa kesepianRasa hampa dalam hati Karna ku tlah dihianati Dihianati oleh yang kusayangi Kau beri semua rasa itu Kau beri hati padakuApakah kini ku benar salahBila ku mengasihimuMenyayangimu dan mencintaimuTapi kini ku sangat resah Karna kau sebenarnya tak begitu Tapi kurasa kau tlah acuhkanku Kini setelah rasa itu ada Kau berubah sikap padakuKini kau berubahBerbalik 1800 kau tak hiraukan ku lagiTak pedulikan kehadiranku Kemanakah ku berkeluh ...