Berjalan perlahan tapi pasti
Jalan dengan putaran penuh rotasi
Berpindah dari angka satu sampai dua belas
Terbagi tiga jarum penuh ruas
Detik demi detik terlewati
Menit dan menit terbagi
Jam demi jam terlampoi
Hingga berganti dengan hari
Kau jadwal waktu dan hari
Tanpa terasa jemu terus mengisi
Petang dan pagi tanpa henti
Terus nampak detak rotasi bumi
Tak terasa kau pun penambah umur
Dengan sekian lama kau terus mengukur
Rambut dikepala yang terus tercukur
Hingga diri harus mati terkubur
Tapi kau takkan lekang
Laju waktu memang berbeda
Kau terus menjelang menentang
Butiran - butiran waktu yang menganga
Biaskan untaian perguliran waktu
Waktu sekecil apapun pasti berarti
Memberikan diri satu kesempatan tanpa jemu
Hanya waktu yang bisa menyudahi dan mengakhiri
Diposting oleh
PUSTAKA JIWA
0 komentar:
Posting Komentar