Berdiri tegak kokoh keatas
Tertutup dalam bentukan ruang
Hanya terbuka pintu dan jendela bertuas
Terbentuk sudut persegi panjang
Ruang yang terisi...
Lamunan bait - bait puisi
Takkan lekang jalani
Pergantian waktu hadapi hari
Terkotak dalam sekat
Dan selalu terikat
Tanpa hujat penuh penat
Karna tersambung pondasi yang kuat
Tertata dan berganti sebuah ruang
Dengan sandaran bangun - bangun ruang
Terpajang hiasan tanpa meraung
Karna paku tertancap terselubung
Menyangga panas dan hujan
Tak akan letih walau sejenak
Bentukan berwarna hibur diri tak beranjak
Layaknya pelangi yang terlukiskan
Begitu penting arti sebuah ruang
Dan jangan terbuang ruang hidup seseorang
Karna lembab terasa dingin menjelang...
Saksi bisu yang penuh kenangan, ruang...
Diposting oleh
PUSTAKA JIWA
0 komentar:
Posting Komentar