TEMUKAN LAGI HIDUP JIWAKU

Aku berhenti diujung jalan
Tak tau lagi arah perjalanan
Sejenak duduk diatas batu
Melepas semua lelah dan membuang peluh yang bertabur bagai debu

Sembari menikmati deburan sang bayu
Ku mulai memejamkan kedua bola mataku yang sayu
Mendengarkan alunan symphoni diatas pohon
Yang saling bersautan silih berganti beriringan

Ku pasrahkan jiwaku pada alam
Biar terbawa sampai keperaduan malam
Sambil mencari-cari langkah kembali
Tuk memulai menapakkan sendi-sendi

Biar... biarkan aku sekarang bermimpi
Bertaburkan bintang-bintang yang berseri
Lagi ku nikmati sendiri waktu ini
Dan biarkan inspirasiku kembali

Menapaki bukit-bukit hidup
Membuat jalan sendiri dalam gelap
Biar aku tak menjadikanku seorang yang kalap
Dan bisa tegap, lantang berucap dalam kecap

Kini mimpiku tlah usai berganti nyata
Menghirup terangnya fajar pagi yang menyapa
Dan saatnya aku menuju dedaunan mencari embun
Tuk membasuh segala guratan dalam wajahku yang penuh goresan

Siap... kini aku siap tuk merangkak
Dan perlahan-lahan kabut kukuak
Menyiangi jalan-jalan setapak
Dan tak mau lagi aku terjebak dalam lingkup hidup yang penuh muak

0 komentar:

Posting Komentar