Hari.......
Kenapa engkau selalu berganti.........?
Kenapa engkau tak terpatri.........?
Kenapa engkau harus berlari........?
Kenapa juga engkau bersembunyi.......?
Hari.......
Adakah engkau tak berganti.........?
Adakah engkau terpatri........?
Adakah engkau berdiam diri.........?
Adakah engkau tak selalu bersembunyi.........?
Hari.......
Ku ingin engkau berhenti!
Dan ku ingin engkau coba menikmati
Indahnya waktu pagi, sore, petang dan malam hari
Melihat mentari, bulan, bintang dan pelangi
Hari........
Hei.... Hari......
Tataplah mata ini
Jangan kau selalu berpaling pergi
Dengarlah suara bumi ini
Yang tlah lelah engkau putari
Dan tak pernah engkau singgahi
Hanya berlalu tak tersudahi
Si bumi sudah tua kini
Yang sebentar lagi akan mati
Hari........
Ayolah hari........
Bersantailah disini
Duduk bersebelahan diserambi
Sambil meneguk secangkir kopi
Hari........
Tak maukah enkau mandi
Bersama sang pidadari
Disebuah telaga yang sunyi
Bertaburkan bunga warna-warni
Dan tak maukah engkau meringkuk disini
Berselimutkan selendang pidadari
Menabur indah hayal mimpi
Berbentuk bunga-bunga surgawi
Yang diciptakan malaikat untuk mimpi
Oh..... Hari........
Aku sungguh ingin engkau berhenti
Sesungguhnya aku tlah lelah sekali
Merajut semua penanggalan tubuhmu ini
Yang terus dan terus berganti
Dan aku benar-benar bosan sekali
Melihat dan mendengar namamu terkunci
Tak bisa terganti
Dan terus dan terus terulangi
Sampai semua benar-benar mati
Diposting oleh
PUSTAKA JIWA
0 komentar:
Posting Komentar