SAKAROTIL MAUT

Berharap…….. Untuk mengucap
Tak tau rasa bibir berkecap
Mengurai makna kata
Dalam berbicara kepadanya


Mungkin dia tau mungkin juga tidak
Apa yang menjadi kehendak
Berkemelut dalam hati
Yang mulai berhenti berdetak tuk mati


Tersampaikan dalam lidah
Menggores bibir kering jadi pecah
Tenggorokan berat dengan kata
Yang penuh dengan dahak dosa


Kini tubuh mulai terasa dingin
Dingin bagai bermandikan air dingin
Dan terasa sakit, sakit sekali……..
Serasa mau lepas setiap sendi-sendi


Oh….. Betapa susahnya aku mengucap
Sebuah kata yang memeng harus ku ucap
Menjelang semua menjadi gelap
Dan akan menjadi sebuah ratap


Berlinang air mata hangat
Dari yang meratapi aku mangkat
Kembali ketanah lembab
Dan singgah dineraka biadab


"Lailahailallah muhamadarosulullah"
Mengapa harus terpatah-patah
Dan harus dipapah untuk mengucapkannya
Dibisikkan dalam kalbu jiwa


Apa karna dosaku terlampau banyak……?
Atau karna ku tak biasa bersua seperti itu
Melafalkan engkaulah tuhanku ya allah
Dan muhammadlah rosulku yang patut ku sembah


Ya Allah segeralah tutup kedua mataku
Yang tak dapat melihat hikmahmu
Ya Allah segeralah bungkam mulutku
Yang selalu menentangperintah-perintahmu


Sungguh aku tak tahan lagi
Dengan sakarotil maut darimu ini
Bakarlah aku dengan api nerakamu
Dan sucikan jiwaku lagi dari dosa-dosaku


"Innalillahi roji’un"……………..
Allahu akbar……..

0 komentar:

Posting Komentar