Berdiri dipucuk cemara
Saat pagi menjelang tiba
Terlihat dipelupuk mata
Siratan sinar fajar menyapa
Bertengger menerjang panasnya
Mengubah dingin dalam dada
Karna saat malam tiba
Kabut putih turun menerpa
Membekukan seluruh rasa
Yang tertinggal hanya asa
Kuturun dari cemara
Lalu duduk bersila
Coba hening tanpa kata
Suara burung silih menyapa
Berjingkrak kesana - kemari
Bagaikan tupai mencari kenari
Aku bagai raja dipagi hari
Penuh ceria hati berseri
Tak urung beranjak menari
Mengikuti alur sungai
Tapi ku kan mati dimalam hari
Tertidur penuh dongeng mimpi
Berteman dingin tak terperi
Mengukir hari terus berganti
Diposting oleh
PUSTAKA JIWA
0 komentar:
Posting Komentar