Terkunci batu dalam tanah
Menopang tanpa arah
Merengkuh coba meraih
Tetesan - tetesan darah berbuih
Meresap jatuh kedalam
Dari kucuran tangisan malam
Laksana awan tercengkeram
Melantunkan penuh eram
Lembab pekat mengikat
Kerak - kerak bumi menjerat
Keras beruas tak mengikat
Berharap bisa dijilat
Didalam hitam tak berwarna
Terbentuk materi padat alam raya
Berair tertutup lumut duka
Terletak di inti bumi panas menyala
Tak kan lekang dalam waktu sesaat
Kecil besar bentuk bulat
Tak kan pernah menggugat
Walau beban terasa berat
Hingga berangkat mencabut
Dalam hamparan tanah coklat
Tak bisa terbang seperti malaikat
Hanya diam tanpa syarat isyarat
Diposting oleh
PUSTAKA JIWA
0 komentar:
Posting Komentar