20
Agustus
KEHILANGANNYA
Diposting oleh
PUSTAKA JIWA
komentar (0)
Awan mendung yang kelam menyelimuti hatikuYang kini sedang resah dan gundah tak menentuKarna kau pergi menghilang dan tak pernah kan kembaliTinggalkan semua kenangan dan kisah dihatiKau sisakan perih yang dalam dihatikuKau tinggalkan luka yang tak dapat terobatiMusnah sudah harapan dan angankuTuk dapat hidup berdua denganmu kiniLangit yang menjulang seakan menertawaikuBintang kesaksian pun mulai pudar menghilangKarna kegelapan cintaku saat ini padanyaKu tak pernah tau apa sebabnya dia pergi menghilangOh... Tuhan tolonglah kembalikan dia padakuKarna ku........., karna ku............Sangat butuh dia tuk jadi pendampingkuMembagi apa yang belum terbagi ber ...
20
Agustus
TAK BISA LEPAS
Diposting oleh
PUSTAKA JIWA
komentar (0)
Berpisah dengan dirimu indri...Hal yang sungguh tak kuinginkan kiniTapi tetap harus kulaluiKarna kau tak mungkin kembaliMeraih rajutan untaian sulaman hatiYang penuh ukiran tentang dirimuKau yang terlepas dari pelukanku Dan kini harus kurendra hari sendiriTerasa perih mendayu - dayuSaat kau hempas nafas terakhirmuKurasa...., ku sangat butuh engkauYang tak mungkin bisa terlepas dari hatikuWalau trus coba tuk lupakanSemua hasrat terpendam mendalamAkan kenangan cintamu yang kusimpanSemua kini terasa begitu kelamHatiku menyatakan " tak bisa lepas "Dari bayang - bayang cinta seputih kertasYang dulu kau suguhkan tuk hatikuKini kurasa kelu tanpa kesejukan kasihmuTunjukkan padaku...Jalan tuk melepaskan ...
20
Agustus
MIMPI DALAM CINTA
Diposting oleh
PUSTAKA JIWA
komentar (0)
Disaat kumerinduHangat lembut belaimuHanyutkan dirikuDalam lamunankuKasih pijarkan selaluSinar terang cintamuKasih janganlah engkau...Coba padamkan cintakuIndah cintamu....Penuh dengan kasihSegarkan nurani terbasuhAkan hampanya jiwakuKau selalu hadir Didalam mimpiku tertidurKu takkan pernah...Berpaling darimu kasih...Yakinkan itu dalam hatimuBenar dan nyata adanyaKu kan selalu lembut membelaimuDalam mimpi dan ny ...
20
Agustus
ULANG TAHUN
Diposting oleh
PUSTAKA JIWA
komentar (0)
Tiuplah lilin itu yang menyala disanaPanjatkan harapan didalam hatimuAgar terkabulkan semua anganmu nyataDan ingin kunyanyikan untukmu"Selamat ulang tahun wahai kawankuSelamat ulang tahun semoga panjang umurDidalam hari - harimu didunia iniKan selalu kau temukan bahagia sampai akhir"Dihari ini penuh dengan candaSeiring dengan gelak tawamu terkulaiSuasana penuh dengan riang tawaSelaras nyanyian dan tarian suara hatiKau kini siratkan kebahagiaanTersirat dalam sinar matamuKau berdansa dan tertawa seruPenuh suka ria dalam ruangan"Semoga ini jadikan kenanganPada hari yang melelahkan Dan terasa berkepanjangan Sanggup kau tempuh semua surat ...
20
Agustus
BARA CINTAKU
Diposting oleh
PUSTAKA JIWA
komentar (0)
Saat kuterawangi kalbukuSesegar embun pagi hariTerasa dalam hatikuBergetar jiwa dalam diriHatiku terkoyak - koyakKumerasa terhempas melayangSaat ku diterpa deru ombakDiterpa badai angin cintamu berkalangBerhembus menari dalam diriMenembus didalam hatiTerasa perih dan pedihAku merintihkan cintaku, sedih...Dan saat kau tebarkanHarum aroma cintamuKala kau hamburkanSemua pesonamu padakuApi cintaku membara dalam dadaKupu - kupu cintaku kini terbang nyataDibawa hanyut arus wangimuYang kan hinggap dibunga hatimuApakah kini harus kusyairkan?Apakah harus kedendangkan?Lagu cinta hatiku padamu...Yang slalu mengalun didalam hat ...
20
Agustus
SEBUAH PERASAAN CINTA
Diposting oleh
PUSTAKA JIWA
komentar (0)
Dari dulu cinta antara dua manusiaSudahlah terbentuk didalam hatiHingga Dia menciptakan adam dan hawaUntuk saling mencintai tanpa terbagiKarna rasa cinta anugerah-NyaYang tak dapat terkira tiada taraIndah bila cinta sejati bersatuDan untuk selamanya saling mencumbuIndahnya direguk bersamaDua insan yang saling mencintaiBahagia selalu dihati merekaCinta yang suci dari lubuk hatiBegitu pula diriku, kamu dan semuaDihati kita ada cahaya cintaUntuk pujaan hati kitaBaik didunia dan disurgaSebuah perasaan cinta....Yang takkan lekang binasaSelalu terurai didalam jiwaBagai kisah cinta adam dan h ...
02
Agustus
SELAMANYA
Diposting oleh
PUSTAKA JIWA
komentar (0)
Kini ku mulai luluh padamuKarna semua pesona diragamuKarna cinta yang ada dihatimuSelamanya ku ingin kau jadi milik kuKau yang ku cintai sepenuh hatiTakkan pernah hilang dan matiKu harap kau tau besarnya cinta kuSelama - lamanya padamuBiarkanlah cinta kita Pudar ditelan sang waktuSampai maut memisahkannyaKu hanya kan mencintaimuSelamanya....Kan ku jaga cinta kitaDengan ikrar janji yang suciBersamamu tuk hidup sem ...
02
Agustus
BERHIANAT
Diposting oleh
PUSTAKA JIWA
komentar (0)
Maafkan diriku yang kini membuang muMencampakkan mu dan membunuh hatimuKarna kesombongan dan keangkuhankuYang tak pernah mengerti perasaan hatimuTeman maafkanlah dirikuYang tak bermaksud menghianati muMungkin kita tak bisa lagiMembagi semua sepenuh hatiAntara aku dan kamuKarna kita tak bisa bersatuSaat ku acuhkan dirimuDan tak pernah pedulikan muDisaat kau butuh pertolonganku Tak pernah ku hiraukan kisah muKarna kini kupunya teman baruYang lebih baik dari dirimuKarna sesungguhnya aku bosanDengan semua kebohonganDan kata - kata bualan muYang selalu kau banggakan pad ...
02
Agustus
PEDAL BECAK
Diposting oleh
PUSTAKA JIWA
komentar (0)
Pedal becak....Terkayuh hentakan dua kakiTerangkai dalam besi penuh cagakMenyatroni jalan tanpa hentiCucuran - cucuran keringat membanjiriDalam deruan panas mentariBerjalan tiga roda penuh rotasiSeolah akan mengitari bumiManusia - manusia penuh otot bajaTerbuang dalam pinggiran jalanYang mungkin kan lekang oleh zamanAkan sebuah tatanan bentuk kotaBermodal caping dan tenagaKembali coba tuk menerjang rasaTerguyur deras hujan badaiTapi tak henti pedal dibawah kakiUntuk tetap terus bergulirMenguak kejamnya dunia jalanan kotaTerus dan terus becak terkikis tersingkirHingga nafas tipis terbuka mengangaBecak roda tiga pinggir kotaMembawa manusia yang malas berjalanBecak mengungkap jerit tangis jalananAaah, ...
02
Agustus
KUBURAN
Diposting oleh
PUSTAKA JIWA
komentar (0)
Tanah lapang berisikan nisanBerjajar membentuk barisanTak terhiasi oleh kembang setamanDan tanpa lukisan sebagai hiasanKuburan tempat orang matiBukan tempat mencari rizqiDan bukan pula untuk menguji diriOrang - orang yang tak tau diriKarna kuburan bukan tempat setanBukan pula tempat pemujaanApalagi tempat untuk bermesraanDuduk diatas nisan berduaanKuburan tempat peristirahatanUntuk menjelang masa depanKehidupan diatas awanYang penuh kedamaianKuburan juga bukan tempat orang hilang tujuanDalam kehidupan yang melelahkanYang gontai jalani ini penuh riskanManusia yang cuma malas - malasanKuburan bukan untuk mengakhiri Bentukan kegagalan manusia berdiriSakralnya kuburan untuk berdiriYang coba tuk ...
02
Agustus
RASA KENANGAN
Diposting oleh
PUSTAKA JIWA
komentar (0)
Kenangan adalah gambaran laluTapi hanya gambaran yang semuMenyatu dalam memori bisuKenangan yang tertutup oleh waktuHilang ingatan hilang pula kenanganKenangan hilang bukan hilang ingatanGila pun kan hilangkan kenanganDan mati untuk membuang kenanganApa sebenarnya kenangan itu?Yang selalu ada dalam diri kitaTakkan pernah kita kan jemuMengulang semua bentuk kenangan yang adaBekerja untuk terus mengingatTanpa ada yang mengikatOtak pun kadang terasa penatKala kenangan datang tersuratBuruk dan jelek, gelap dan hitamMerupakan wujud dari memori kehidupanYang terfokus oleh lensa mata terpejamMelukiskan gambaran semu perjalananTercurah lewat rasa sebuah kenanganTerbuai diri dalam lukisan anganMenembus ...
01
Agustus
RUANG SEPI
Diposting oleh
PUSTAKA JIWA
komentar (0)
Sendiri dalam sepiDuduk melamun tanpa bunyi Mata menatap tanpa hentiTapi masih begitu sunyiBertemankan meja dan kursiMendengar dentuman menariDari jam dinding yang berotasiWaktu berjalan tanpa hentiTak terisi ruang sepiDengan alunan mulut bernyanyiHampa diri terus menantiBerpacu bisu yang tersembunyiCoba tuk ruang terisiManusia - manusia yang berlariMasuk ruang tanpa permisiTuk sekedar menemaniBiar diri tak terperiDalam sunyi ruang sepiYang tampak asri tak berseriDipenuhi benda materiAh..., hilanglah sepi iniBergantikan seri dihatiTapi ternyata hanya mimpiRuang belum terisi dan masih s ...
01
Agustus
SESAL
Diposting oleh
PUSTAKA JIWA
komentar (0)
Galau hati penuh pikiran bergemuruhTangispun tak terelakkanRaga jiwa dalam diri serasa runtuhYang kini tlah engkau tinggalkanLemas semua persendian tulangkuDan hanya duduk diam terpakuTanpa bisa untuk bibir berseruKarna rasa dirundung duka lelayuDirimu yang teramat kucintaKenapa engkau tlah tiadaMenyisakan goresan lara didadaJauh kini tanpa terjangkau mataTapi tetap diri mencari...Tempat ragamu tersembunyiHari yang ku lewati kiniHanya tekuni tuk mencariSesal yang meraja dalam hatiPenuh kelabu tertutup debuTak bisa temukan kubur yang terkunciDaya dan upaya tlah coba mencarimuKini diri hanya berharap.....Bertemu engkau di surgaTersisa gelap mendekap Sesal tak bisa tabur bu ...
01
Agustus
AKU....
Diposting oleh
PUSTAKA JIWA
komentar (0)
Terlahir tanpa cacatMenjerit penuh kagetDengan wajah pucatCoba tuk hidup walau penuh hujatAku... memang hanya aku...Merangkak perlahan tatihanYang tak tau arah tujuTerbawa dalam peluk gendonganMenjalani hari demi hari terlewatiBesar tubuh terisi gumpalan dagingTanpa henti jalani kosong dan sunyiYang tertuang dalam jam dindingAku..., bersifat layaknya aku...Terdoktrin komunitas masyarakatMembawa tanpa arah tujuHingga dalam hati terasa mengikatAku..., ya..., hanya aku...Aku... bukan kau...!!!Tapi tetap aku...Dan memang aku...Diterima dan tidaknya aku...Hanya beginilah wujudku...Sekarang dan selamanya tetap aku...Aku... dan aku. ...
01
Agustus
TIDUR
Diposting oleh
PUSTAKA JIWA
komentar (0)
Terpejam mata dalam malamMembuka diri dalam kelamPekat lelah yang mengeramMerajut gambaran penuh bungkamTerkulai tubuh dalam kamarNyaring penuh nada dengkurYang tak henti berkoarLantai kasur beralaskan tikarTenang nikmati perjalanan mayaYang tak bisa terjadi saat datang mentariBantal jadi sandaran kepalaDalam bentukan diri yang terselimutiSemua bisa terjadi saat tidurHal yang semula belum terjadiWalau itu hanya semu yang terbongkarTak tersudahi akan pergiBeristirahat dalam dekapan tidurPulihkan raga jiwa penuh depresiDengan dongeng malam yang berikrarTampakkan mimpi tanpa janjiTidur yang lelap....Merajai malam yang gelapTanpa ada mata penuh tatapDan mulut yang berca ...
01
Agustus
WAKTU
Diposting oleh
PUSTAKA JIWA
komentar (0)
Berjalan perlahan tapi pastiJalan dengan putaran penuh rotasiBerpindah dari angka satu sampai dua belasTerbagi tiga jarum penuh ruasDetik demi detik terlewatiMenit dan menit terbagiJam demi jam terlampoiHingga berganti dengan hariKau jadwal waktu dan hariTanpa terasa jemu terus mengisiPetang dan pagi tanpa hentiTerus nampak detak rotasi bumiTak terasa kau pun penambah umurDengan sekian lama kau terus mengukurRambut dikepala yang terus tercukurHingga diri harus mati terkuburTapi kau takkan lekangLaju waktu memang berbedaKau terus menjelang menentangButiran - butiran waktu yang mengangaBiaskan untaian perguliran waktuWaktu sekecil apapun pasti berartiMemberikan diri satu kesempatan tanpa jemuHanya ...
01
Agustus
PANGGUNG DUKA
Diposting oleh
PUSTAKA JIWA
komentar (0)
Kembali terkulai dalam isak tangisAkan deruan hidup yang teramat sadisSerasa diri tak bisa menepisDan terus menyisakan perih yang tak tertepisDalam setiap golakan perjalanan takdirHanyakan menyisakan gumpalan ikrarYang berisikan duka tak berakhirOh..., beginikah yang terukir?!?!Kenapa diriku hanya merasakan getirDan tiada pernah merasakan rona bahagiaDiripun coba tuk terus berzikir...Tergilas dalam hati yang teramat sengsaraAndaikan hidup ini pun berakhirKu kan merasa penuh syukurKarna mungkin berakhir pula takdir yang perihTerlepas pula dari dalam jeratan penuh rintihOh..., dunia kenapa kau tempatkan diri...?Dalam megahnya panggung ciptaan penuh dukaDiantara sandiwara yang diri peraniTiada ...
01
Agustus
PERGI
Diposting oleh
PUSTAKA JIWA
komentar (0)
Raga adalah sebuah bentukYang terisi sebentuk jiwaTanpa pernah kan coba menguakSuatu raga jiwa yang berbentuk manusiaJiwa yang mengobsesikan rasaLewat kata bertakjub cintaMengalun menggema dalam ragaTapi tak mengerti makna cintaBergerak raga karna rasaIngin memulai dan menyudahiGelembung - gelembung bergeloraJalani kehidupan duniawiSaat jiwa terlepas pergiBentuk raga kembali diam....Diam... untuk terbungkus tanpa isiKain putih seragam makamMenyisakan kenangan yang tak terbuangKadang penuh iba dan gelak tawaKepergian yang pasti akan kita jelangDan kapan menyinggahi kita untuk terbawaPergi... dan pasti kan pergiMenjulang tinggi ke nirwana tak terketahuiMeninggalkan hal - hal duniawiDan bertukar ...
01
Agustus
KESEMPATAN
Diposting oleh
PUSTAKA JIWA
komentar (0)
Deru jantung diri berpacu kencangMenderu galau tak terasa tenangBerkomat - kamit mulut tuk terucapKala mendengar kabar yang mereka ucapBahwa kini engkau tlah tiada...Untuk merangkai hari bersamaRuntuh diri bersimbah dukaDan tak bisa menahan jatuh air mataHati merasa tak terima...Atas apa yang sedang teralamiOh... Tuhan mengapa begitu cepatnya....Dia harus berpulang pada ilahi...?!Kini engkau telah terkafaniBersiap tuk menuju peraduan terakhirTangis isak tak mengiklaskan engkau pergiTapi tetap kau tak terbangunkanDiri kini menyesalkan...?Kenapa diri tak diberi kesempatanUntuk mengantar engkau berperaduanOh... waktu tanpa kesempatanDiri berucapkan kata - kata..."Manakah keadilan bagi hamba...""Dimanakah ...