Apa yang terjadi....?
Apa yang telah termulai...?
Kenapa hanya menyisakan luka?
Kenapa hanya menyisakan duka?
Aku hanya bisa berdiri terpaku
Menatap sekelilingku yang hancur
Terbelalak mata dan hatiku
Banyak darah yang membanjir
Air mata jatuh tak terasa
Melinangi bumi yang binasa
Tak tau harus berbuat apa?
Kini semua binasa tak tersisa
Kenapa tidak ada damai?
Kenapa ada peperangan?
Kenapa harus ada banyak korban?
Tidak bisakah ini dihentikan?
Apa semua harus dengan kekerasan?
Apa semua harus dengan pertumpahan?
Apa semua harus dengan peperangan?
Tidak bisakah dengan jalan perdamaian?
Banyak jiwa yang terkelupas kulitnya
Tanah dan batu jadi merah
Anak menjadi yatim piatu karna amuknya
Berbasuh air mata darah
Menjerit meronta kesakitan
Memelas penuh lolongan
Sendiri kini ratapi
Dalam neraka sisa - sisa perang penuh kobaran api
Puing - puing bercampur dengan tumpukan mayat
Bergeletakan penuh lalat tak ada banyak yang selamat
Kini neraka diciptakan sendiri dalam peperangan
Tak lagi indah bagai surga semua karna peperangan
Diposting oleh
PUSTAKA JIWA
0 komentar:
Posting Komentar