Mengukir jejak dalam - dalam
Tak mengerti sebuah arti mendalam
Yang terus tertuang tak pernah padam
Tak terasa malah menyinggahi kelam
Bodoh diri terus mendekam
Yang terpatri penuh dengan sekam
Membawa diri jauh tenggelam
Dengan mata berhias sembam
Karna tersadar semua tlah terjadi
Tak mungkin lagi kan kembali
Bermula dari ketakpastian diri
Hingga picik tak terkendali lagi
Yah... semua ini menyangkut kehidupanku
Yang terus berakhir dengan penyesalanku
Tak bisa ku raih hikmah dalam hidupku
Penuh kebodohan yang tak terselesaikan olehku
Sekian lamanya ku mulai tersadarkan
Dalam dunia angan dan lamunan
Ketika mengulas balik kenangan
Dan harus menyadari dan merelakan
Setiap hentakan yang terlewatkan
Yang tlah terukir penuh gumpalan
Ya..., gumpalan - gumpalan kebodohan
Selalu tak bisa terhentikan
Diposting oleh
PUSTAKA JIWA
0 komentar:
Posting Komentar