Angin meniup begitu dingin
Membasuh setiap pori masuk bersemayam dalam tulang
Hujan kecil pun ikut serta meramaikan
Membuat semua jadi sedikit berkubang
Dalam pekat ini seolah terbayang
Akan sesuatu yang tampak indah
Samar terajut dalam angan yang terbuang
Berbalutkan asap yang mengepul merekah
Terasa panas dalam genggaman
Mengoyak sedikit kebekuan malam ini
Dalam lingkup yang terbatasi
Secangkir kopi panas menghangatkan ruangan
Terhirup aroma wangi nan menggoda
Untuk segera aku menikmatinya
Mendekap erat secangkir kopi itu
Bak laksana istri keduaku
Aku peluk dengan kedua telapak tanganku
Aku cumbui dengan lembutnya bibirku
Aku tuangkan perlahan dalam mulutku
Berpadu dalam satu tubuhku
Tak lupa pula sebatang rokok turut menemani
Mengusir segala kebekuan ini
Tersaji dalam satu paket kehangatan
Walau hanya secangkir kopi dan sebatang rokok ditangan
Yah.... anganku dalam secangkir kopi hangat
Dan andaikan ini bukan sekedar angan saja
Uuuhh.... nikmatnya terasa menyengat
Kenikmatan kopi hangat dalam cangkir membuatku berkeringat
Diposting oleh
PUSTAKA JIWA
0 komentar:
Posting Komentar