Sendiri dalam keheningan keputus asaan
Menatap kosong tak berbinar tanpa cahaya
Berdiam diri tak buka pembicaraan
Mengunci setiap lubang yang ada
Hampa balut sekujur tubuhku
Dingin mengoyak setiap waktu
Diri mencoba tak bertemu dan bertumpu
Pada setiap ungkapan penuh rayu
Bergerak sesuka hati
Menggoreskan tulisan penuh caci
Terhadap keputus asaan yang mencemari
Pada dinding hati diri yang ternodai
Berantakan segenap sisi hidup
Dan tak bisa berfikir dengan jernih
Apa saja yang akan terasuki dalam setiap aku menghirup
Ternyata cinta yang sedikit demi sedikit membasuh
Setiap peluh yang menetes
Dari segala pertengkaran yang keras
Menggoyahkan sabar yang terkubur dalam
Menguakkan amarah yang tersimpan dalam kelam
Tak berdayanya tubuhku
Menahan semuanya itu
Tak ada yang menjaga lelap tidurku
Dan ternyata cinta yang tulus mendekap jiwaku
Diposting oleh
PUSTAKA JIWA
0 komentar:
Posting Komentar