Tertuang kabut dalam jiwa
Yang lama terkubur dalam raga
Menukar segala maya
Sepi sendiri terkunci duri duka
Ku bergerak hanya torehkan luka
Tak bisa menguak ruanya
Segala tabir rajutan suara
Menghubungkan batin penuh rasa
Air bergolak dalam jamban
Tak sebebas ku berangan
Hanya terus berputar di nampan
Menguap bersama kenangan
Tak mengerti akan masa depan
Akankah berhias kehidupan
Pasti dan pasti penuh rintangan
Dan kadang mengikis harapan
Tangisan, ratapan, keluhan, desahan
Menghias dalam setiap kehidupan
Bait - bait goresan tulisan
Yang tak mungkin hilang berkepanjangan
Hitam putih takkan mengerti
Masa lalu hanya jadi penyesalan tak terperi
Kini awan hitam masih menyelimuti
Rasa ini kapan terakhiri dihati
Diposting oleh
PUSTAKA JIWA
0 komentar:
Posting Komentar