26
Oktober

PUISI PAGI

Pertapa duduk bersilaCoba tuk lupakan segalanyaBurung berkicau di alam terbukaTanpa henti menutup mataSegala sesuatu disini bermulaKasat mata samar dirasaBagai laba - laba merajut cinderamataTak tau itu semua hanya mayaBait - bait puisi dalam kata terbacaRiuh gemuruh ombak yang menerpaBersauh tak tau ruanyaMenerpa hidup bagai lenteraPagi membuka jendelaLekukan bumi yang terhampar nyataSegar terasa hirup udaraBercampur sinar surya menyapaBergegas lari kesanaMelangkah menyapu jalan desaSerabutan jejak kinerjaBertumpuk buku - buku diatas mejaMemulai pagi bersamaDibalik gedung penuh kacaTerkuras stamina dalam ragaHari ini pagi yang ce ...
26
Oktober

JANJI CINTA

Aku memang bukan pecinta sejatiYang riuh akan rayuan puisiAkupun tak bergelimang materiYang selama ini kau cari - cariAku hanya punya ketulusanApa adanya tanpa perbedaanKan ku beri engkau kedamaianTerasa dalam dekapan pelukanMemang kau bukan yang pertamaMemberi arti dalam jiwaTapi kau kan kusuguhi sejatinya cintaYang belum kau rasakan didadaTersusun semua rasaSatu yang pasti terlaksanaBila kau tetap setiaDan selama aku masih bernyawaSayangku tercurah untukmuDiriku seutuhnya milikmuTerjaga cinta dihati kuberi padamuItulah janji cintaku terhadapmuKuingin kau mengertiKan terukir namamu dihatiTapi takkan kupaksakan semua iniHanya kau yang ingin kumil ...
26
Oktober

MIMPI MALAM BERNYANYI

Tergapai sunyi dan sepiDalam alunan gitar bernyanyiYang duduk termangu sendiriBertemankan malam tak terhiasiBenamkan diri dalam lamunanHanyut terbawa deras malamSeorang diri bermandikan cahaya bulanTersapu angin yang menderu mencekamLampu - lampu kota berkedap - kedip bagai kunang - kunangBerteriak mengalun nada coba tuk mengundangMalam ini mari kita berdendangPutri malampun singgah bertandang ikut bergoyangRamai dalam malam bernyanyiDikerumuni damai menariTak ingin suasana malam ini terhentiBersama bersulang hangatnya kopiSuka ria mengusir sunyi sepiMengejar gembira hatiOh...! tersadar terbangunkan diriTernyata ini hanya sebuah mimpiMimpi malam bernyanyi bersama putriBerakhir karna sinaran ...
26
Oktober

UJIAN TUHAN

Terjadi dalam hati, raga dan pikiranSetiap yang dilalui tuk berjalanMengiringi nada kehidupanUjian Tuhan....Tak perlu mencariPasti kan datang sendiriHanya perlu menjalaniTuk memahami maksud apa yang terjadiTahap demi tahapRendah ketinggi, tinggi kerendah tak tetapApa yang terjadi tak perlu meratapHadapi dengan dada tegapTuhan tak memberi cobaan yang kita tak bisa pecahkanKarna kita masih punya pikiranTuk mencoba suatu hambatanWalau kadang menyakitkanKuatkah kita...? tegarkah kita...? sabarkah kita...?Dalam proses ujian pendewasaan manusiaYang diberikan Tuhan kepada kita "manusia"Dan percaya atau tidak percayaDibalik ujian dan cobaan ituTerkandung hikmah tuk memacuKita, manusia agar merasa dekat ...
23
Oktober

MENGUKIR NAMA

Tak pasti walau trus mencariSatu makna dalam hidupku iniYang terdalam yang memberi artiKarna tlah lelah ku trus menantiLangkah seribu coba jalaniWalau tajam terus kutekuniLiku dan jurang tetap kuhadapiDan mungkin berakhir matiKini ku rasa tak peduliMenjalani semua ini sendiriPersetan kata orang nantiKu hanya coba tepati janjiJanji pada hati nuraniTuk dapat diriku menjumpaiSuatu makna perjalananku iniMenguak gambaran takdir diriTerbuang jauh sesal dan benciMemang harus terasa begini...?Mengejar terus berlari - lariTanpa lelah tuk menyudahiTak mau terus terkurung sepiDalam endapan tumpukan jeramiBernyanyi agar ramaiTlah kucoba mengukir nama dib ...
20
Oktober

GADIS SUTERA

Tangan halus merajut sutraHelai demi hekai tergeraiMembentuk ukiran mantraSungguh gadis yang piawaiSenyum manis menebar pesonaMemikat hati yang melihatnyaParas cantik bak putri cinderellaTerbuai dalam wangi asmaraManja menggoda tatapan matanyaMenuang sejuta cinta dalam bejanaSastrawan cinta coba menggodaBertandang dengan emas permataGadis sutra bak mutiaraPutih halus mulus kulitnyaBermata sayu bagai angsaSastrawan cinta benar - benar terpikat olehnyaGadis sutra dari desa Selendang membalut tubuhnyaMandi bersama cahaya bulan purnamaCaktik rupawan paras wajahnyaSastrawan cinta kini menyuntingnyaDia tlah jatuh cinta pada pandangan pertamaHidup romantis berdua penuh puisiMenghias hari - hari cinta ...
16
Oktober

RINDU

Gelora cinta yang terpendam sekian lamaTak tertoreh dalam belaian asmaraTerpendam di dasar hati sanubariMembuat rasa di dada ingin menemuiWahai engkau pujaan terkasihRindu ini berkecamuk terasa perihBila tak dapat bertemu denganmuYang begitu jauh dari sisikuIngin ku belai wajahmuAgar ku dapat melukis dirimuTuk mengobati rindu hati iniMerasakan hangat kecupan bibir mungilmuMenghilangkan dinginnya jiwaYang kian lama kian membekuKini ku sedang berlari ke arahmuIngin segera memeluk tubuhmuDan melepaskan rindu yang tersimpanKarna ku rasa damai dalam dekapanmuHanya dirimulah yang mampu...Mampu tuk redamkan gelorakuKau yang tercintaSatu dalam jiwa ragaKau yang ku sayang pidadarikuSelamanya dihati hanya ...
13
Oktober

TAKUT

Lari kalang kabutMenyebar kesegala penjuru sudutHati yang merasakan takutKaget terperanjatMenghujat kata dalam hatiDag... dig... dug... tak hentiTak tenang akan sesuatu yang menantiDag... dig... dug... pasti terjadiTapi itu sesuatu yang belum kita tauKapan...? dimana...?, mau tak mauMenghadapi sesuatu nan meresahkan kalbuYang mungkin berbentuk tabuMenjumpai hal yang ditakuti kitaApapun itu sesuatu rahasiaTapi kita pasti kan menjumpainyaKetakutan akan sesuatu menutup mataMengumpat pasti kita mengumpat kata dalam rasaBerbahasa memohon "jangan pernah terjadi itu semua"Dan apa bila itu terjadi bagaikan jenggot penuh semutKita pasti akan coba tuk menutup menyumbatDengan kata bertakjub kebohonganTakkan ...
06
Oktober

ANGAN - ANGAN RASA

Pertama memang biasaMendesah penuh acuhMemalingkan muka tanpa kataHanya menatap angkuhKian lama kian larutRaga bergerak ingin mendekapSesuatu yang dulu tak terlihatMemang mudah bibir berucapSemudah membalik telapak tanganAngan memuncakBagaikan dongeng kerajaanTapi diri tak beranjak tuk bergerakMemang aku penasaran...Namun bingung tuk memulaiLaksana patung bebatuanAh... aku bagaimana...? karna ego yang tinggiPikiran terbayang menghantuiKapan bisa melepas angan...Kapan juga bisa menyudahi...Rasa bertakjub engganMemilikinya bersandingHarapan tanpa proses terjadiBuang semua gengsi yang bertandangMelangkah perlahan tapi pa ...
03
Oktober

CARI SENDIRI

Melangkah seribu jejak kakiDari waktu ke waktu tanpa hentiYang kadang singgah berhentiMeratapi dan merenungiHarapan berangan - angan keawanMenanti suatu kenanganJiwa yang penuh pengalamanDan takkan lekang oleh zamanRasa tau dan ingin tauYang kian menyatuTetapkan hati tuk terus berseruKuatkan diri agar menyerbuRangkaian suatu ilmuTertutup tebalnya kelambuKadang pula batuYang menerpa menyiksa kalbuMengamati apa yang bisa diamatiMengerti apa yang bisa dimengertiMembaca apa yang bisa terbaca hatiMencari tau apa yang harus dicariCari sendiri semua yang bergunaWalau penuh tanyaSuatu yang kan menyapaMasa depan diri kita, dan hanya ki ...