30
September
MARAH
Diposting oleh
PUSTAKA JIWA
komentar (0)
Menusuk semua terasa menusukKekuatan ego bergejolakHati meletus tuk berteriakTak henti - henti menguakKondisi diri siap beranjakDalam kacau yang membelalakOmongan kian bersorakTak henti dalam mengajakTerlontar semua kata busukMemaki penuh congkakMengumpat seribu bahasa berlagakEntah apa yang mengusikMalam kian berlalu, berteman suara jangkrikEmosi kian melambung penuh dahakTak terasa suara menjadi serakHingga menginjak waktu berdetakSudah banyak tenaga yang bergerakOtot dan urat sudah sulit untuk merangkakAmarah yang telah meledakMerusak ketenangan jiwa menyimpan congkakHening sejenak...Renungi sesal yang coba merasukApa yang telah terjadi mendadakTerpikir untuk kembali ru ...
27
September
DALAM HENING MALAM
Diposting oleh
PUSTAKA JIWA
komentar (0)
Kembali dalam hening malamYang terasa kian mencekamTerpatri diri penuh sekamDan terus akan membungkamDalam tiap malam aku sendiriSeorang diri tak tertemaniMeraung agar terasa ramaiTapi malam tetap bisu dan matiTergeletak diri dalam lembaran kasurMasih merasa hening yang menguburBerlari tuk bisa kaburTak peduli berapa jauh tlah terukurUntuk tinggalkan malam penuh heningHingga aku jatuh terpelantingMerasakan luka perih dan peningTerus berlari meninggalkan hal - hal pentingYang terlupakan karna sepi menyiksa diriMencari teman dalam malam sepiMenyiangi helai demi helai tirai malam melambaiKarna berfikir dapat diri menyudahiTapi tetap temukan hening malamYang tak terakhiri dan terus menyulamSetiap ...
24
September
TERBAYANG PERTEMUAN SESAAT
Diposting oleh
PUSTAKA JIWA
komentar (0)
Sesaat kau tampakkan sosokmuAnggun dan gemuali nian gerakanmuDalam setiap derap dan deru langkahmuItupun terpancar lewat tutur kata dari bibirmuYang menyapu setiap mata lelakiEntah kenapa kini kumulai terbuaiAkan indah raut muka yang cantikHanya karna pertemuan sesaat, terkuakTatap matamu mengisyaratkan diri coba tuk beranjakUntuk lebih dalam mengenal dirimu agar terkuakBayangmupun masih teringat dalam benakSaat kau beranjak tuk pergi menapakKini dirimu seutuhnya tlah terlukis oleh otakkuYang takkan pernah bisa terhapuskan Karna engkau selalu terbayang dalam setiap waktukuBerharap dapat bertemu denganmu kembaliSeandainya ada waktu dalam hari yang teraihKu ingin coba tuk berjumpa denganmu tanpa ...
18
September
AKU DAN KISAH HIDUPKU
Diposting oleh
PUSTAKA JIWA
komentar (0)
Terpaut dalam balutan selendang ibundaSipit mataku merapat menatap matanyaBerteriak meratap lidah dan bibirku ingin disusuinyaJemari kecilku menggenggam erat sebilah jemari manisnyaItu aku dulu... Belum berfikr menggebuMasih menunggu Tumbuh dewasa dan masih luguTya begitu panggilan yang diberikan Melekat hingga sekarang dalam setiap perjalananMemberikan do'a pada setiap aku memijakanHingga keluar jauh dalam lingkup kekeluargaanSeperti lepas....Terbang bebas tanpa suatu batasMelaju cepat waktu pun tertembusBagai busur melepas anak panah melesat derasKini...Aku bisa berfikir sendiriMenentukan garis hidupku menurut pilihan hatiAgar bibirku tetap berseriTerlepas dari kesemuanya ituProblema dalam ...
16
September
DERITA
Diposting oleh
PUSTAKA JIWA
komentar (0)
Saat kedua mata terkualai berairMenetes kerap tanpa berhenti mengalirTubuh terasa runtuh kebumi, lunglai tak bersuaraKala memandang, menatap luas hamparan manusiaPikiran dalam otak terasa mendung menderuTatkala tanah pijakan bergoyang menggebuMeruntuhkan persinggahan peraduan kelabuMencoba menghancurkan yang menjulang tuguRintihan ribuan suara penuh ratap menyambutDitinggalkan kerabat terdekat tergeletak tak bergerak berdegubTertimbun ribuan reruntuhan debu beton bangunanKarna gejolak bumi yang meratakan kerumunanTak pelak harta benda musnah tak berbekasKini diri coba tuk meminta tangan berwelasMengurangi derita hati yang terkurasTuk berderap memapah tubuh yang lemasEntah... siapapun tak ada ...
16
September
SALAHKU TAK MENYADARI
Diposting oleh
PUSTAKA JIWA
komentar (0)
Mungkin aku yang salah menilaiTerlambat tuk menyadari kehadiranmuMemberikan sebuah arti untukkuDan mungkin aku tak memahamiSalahku yang terlalu acuh padamuSeseorang yang peduli terhadapkuKini engkau berpaling dari hadapankuBeralih kehati yang mengerti dirimuTerlambat kini harus kusesali sendiriKebodohan yang ada pada diriKini hanya bisa mengecap kelu dalam hatiYang tak bisa memiliki hati bermanusiawiMaaf atas sikapku terhadapmuMungkin hanya itu yang pantas kuucap padamuKarna kutak bisa tuk memilikimuDamai bersama dalam pujaanmuPerlahan tapi sangat pastiKini kau harus segera pergiBersama kasihmu yang tlah bertaut dihatimuKuharus relakan kepergia ...
16
September
STAGNAN
Diposting oleh
PUSTAKA JIWA
komentar (0)
Bergerak tapi tak berlariCepat tetap terasa lambatUntuk mengubah bentukan alur hatiDan kembali takkan terarah tepatBeban sungguh terasa beratMenumpuk penuh dalam jidatBergoyang bukan miringTumpuan kaki terasa tak seimbangJalan pendek tapi tak pernah terbatasBermuara tapi tak berujungCucuran hujan keringat mengucur derasKarna rasa was - was dalam berjuangTerlihat tapi tak terpandangSamar coba kembali mengundangDiam..., dan terus terdiam terpakuBerkutat dalam lumpur hidup tanpa jemuStagnan jiwa raga tak terkejarGarang meronta mulut berkoarMerasa mati suri juga tak merasa matiTapi hidup jiwa tetap terasakan matiBerasa hambar tapi memiliki rasa Terbilang diri kini dalam putaran depresiBertenaga ...
14
September
YA... SUDAH KINI TERGANTI
Diposting oleh
PUSTAKA JIWA
komentar (0)
Kau yang dulu kucintai dan kusayangiKau juga yang dulu memberiku rasa memahami dan mengasihiHingga sampai putaran waktu hidupmu terhentiDirimu tetap memberikan hati pada diriku iniKini engkau tlah menutup kedua matamuKini engkau bertemankan para malaikatKarna engkau benar - benar tlah tiada tinggalkan dirikuDan kusadari warna hatiku pun menjadi pucatPenuh ratap air mata dalam setiap detakkuKini tak tau apa saja yang harus kuperbuatHingga ku temukan sebuah harapan yang mendekatUntuk dapat lanjutkan perjalanan dalam hidupkuSehingga kutetapkan tuk mengganti cinta dan kasihmuDengan sebuah hati yang lainnya dan dapat mengganti...Mengganti namamu dalam hatiku yang kudekap erat sekaliDan menetapkan ...
14
September
ISI HATI
Diposting oleh
PUSTAKA JIWA
komentar (0)
Satu menyerukan kebajikanSatu menyerukan kejahatanSemua tergantung penggunanyaTanpa tertipu suatu penampilannyaOrang baik dan taat agamaBisa saja melakukan pembantaian sadisDan orang jahat berhati iblisMalah dapat melakukan sebaliknyaSetan dan iblis memang berbahayaTapi tak sedahsyat jahatnya isi hati manusiaMalaikat senantiasa membisikkan kebaikanDan iblis menjunjung kezalimanManusia memang sulit diterkaTapi lebih sulit menerka isi hati manusiaTampan, rapi bukan jaminanBuruk rupa, gembel juga belum tentu jaminanMengukur dan menilai kebaikanMenimbang dan memutuskan kejahatanMemang menyakitkan dan membingungkanTak bisa seenaknya untuk menentukanIsi hati siapa bisa menerkaMulut memang berbicara ...
14
September
SIAPA DIA???
Diposting oleh
PUSTAKA JIWA
komentar (0)
Saat ini kubutuh cintaDan kini ku perlu kasihKarna terpaut api asmaraHati yang tak tersinggahi orang terkasihIngin memulai mencari tambatan hatiSeleksi mata terus terbuka tanpa hentiTapi siapa??? dan ada dimana dia???Pertautan hati yang terakhir menerimaRasa sayang dalam hati ingin tercurahkanTapi kembali bertanya "kepada siapa???"Belum terjumpai putihnya kelambu hati wanitaYang dapat menggetarkan dan menggerakkanUntuk bibir diri menyatakan pernyataanDan belum ada yang pantas menerima ungkapankuBingung tapi butuh akan cinta seseorangKalut menyelubungi diri untuk mengujiBanyak pilihan cinta, tapi hati siapa...???Banyak macam kasih sayang, tapi yang seperti apa...??Siapakah gerangan dia...? yang ...