17
Mei

PUTRI YANG TERLUKISKAN ALAM "Princess Dyta"

  Seraya menguak tabir Membasuh diri mengusap air Melepaskan penat yang berhambur Segarkan diri dalam tiap tetesan bertabur Aku menatap sebuah harapan Dalam Sebuah angan Yang selama ini ingin ku dapatkan Walau itu masih dalam penantian Tersenyum pada indahnya rembulan Memeluk ku penuh keindahan Memberikan terang dalam jalan Walau rembulan terbiaskan Hamparan itu tak terukur Tapi luasnya kini terukir Aku mulailah ...
22
Maret

JALANAN MEMBUNUH WAKTU

Berjalan merajut waktuDalam Bulatan kabut pagi butaHingga bertaburkan kunang - kunangBeriring dengan iringan deru mesin yang berderingTerpacu penuh kecepatanDalam hentakan bahu jalananMenembus angin yang menyapu badanPenuh dengan haluan dan kelokanDebu bercampur CO2 terus jadi sarapanMenyemprot dari cerobong - cerobong hitamMeneguk kembali air keringat yang menetes dalam badanHingga tak terasa tubuh jadi kering legamPanas ...
04
Maret

MENCARI

Berjalan mengitari ruas - ruas jalanTerselubung penuh persimpanganTak tau lagi mana yang akan ku laluiBingung tuk tentukan kaki berlariDi setiap jalan - jalan ituTelah banyak yang aku singgahi Hanya tuk sekedar menyapa atau berteduh dari lelah hatiDan mata tak henti tuk terus dan terus mencari yang ditujuWajah itu tak jua ku rekamDalam kedua bola mata yang tak mau terpejamWajah itu tak kunjung datangHingga waktu yang ...
14
November

KU MASIH SENDIRI?

Kenapa ku masih sendiri?Kenapa semua hanya melewati?Tanpa memberi kesan dihatiDan kenapa hanya ku sendiri?Apa yang sedang terjadi?Apa yang kurang ku sadari?Apa yang harus ku akui?Hingga semua tak lagi pergiKu coba beri hatiKu coba untuk memaknaiDan ku coba mencintaiTapi tetap ku sendiriKu raba nuansa rasa hatiKu buka lagi jati diriKu coba buka hatiTapi cinta tetap pe ...
29
Oktober

AKU TAK TAU, MENGERTI KERAGUANMU

Aku tak tau...???Tak tau harus bagaimanaMenghadapi semua ini tanpamuSeperti terpasung dalam balutan asmaraAku tak mengerti...???Tak mengerti harus berbuat apaKepada mu yang kini ada dalam hatiBerbaur satu jiwa dalam tubuhku iniAku merasakan kegalauan dalam sikap lakumuYang selama ini terekam lensa matakuKebimbangan hati tercuar menusuk dalam rautmuGundah gulana tak tau lagi apa yang akan tercumbuSemuanya telah aku tuangkanJadi ...